Liga Italia

Nasib 14 AC Milan yang Dipinjamkan ke Klub Lain, Ada yang Tampil Menonjol dan Ada yang Makin Kacau

Nasib 14 AC Milan yang dipinjamkan ke klub lain, ada yang tampil menonjol dan ada yang makin kacau

Editor: Rafan Arif Dwinanto
acmilan.com
Charles De Ketelaere (tengah) sia-siakan peluang besar dalam pertandingan Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Cremonese di Stadion San Siro, Kamis (4/5/2023) dini hari WIB. Nasib 14 AC Milan yang dipinjamkan ke klub lain, ada yang tampil menonjol dan ada yang makin kacau 

TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa musim terakhir AC Milan menjadi klub yang gila belanja di Liga Italia.

Ada pemain yang sukses didatangkan di bursa transfer, namun tak sedikit pula yang tampil di bawah ekspektasi.

Hasilnya, para pemain yang dinilai performanya tak menonjol dipinjamkan ke klub lain demi mendapatkan jam terbang.

Simak nasib 14 pemain yang terpinggirkan di era Stefano Pioli di AC Milan.

Ada pemain yang makin bersinar, namun ada pula yang nasibnya makin kacau.

Diketahui, AC Milan saat ini memiliki daftar panjang pemain yang dipinjamkan ke berbagai level di piramida sepak bola Italia dan beberapa negara Eropa lainnya.

Baca juga: Transfer Segitiga Antara Munchen, Madrid dan AC Milan Bakal Terjadi, Rossoneri Patok Harga Tinggi

Baca juga: AC Milan Punya Pemain Paling Berharga, Camarda Setara dengan Lukaku, Bellingham Hingga Ansu Fati

Manajemen AC Milan selalu berusaha menemukan kondisi terbaik bagi para pemain untuk berkembang.

Seringkali, ini berarti mengirim mereka ke klub lain selama satu musim penuh atau setengah musim agar bisa lebih sering bermain.

Selain itu, beberapa kesepakatan pinjaman ini memiliki opsi atau bahkan kewajiban pembelian yang berdampak pada keuangan klub.

Berikut performa pemain pinjaman Milan yang sedang bermain di tim senior (ditambah beberapa pemain dari Primavera):

Charles De Ketelaere – Atalanta

De Ketelaere mengalami akhir pekan yang campur aduk. Ia kembali ke San Siro sebagai lawan saat memimpin serangan Atalanta bersama Aleksei Mirancuk.

Penampilan pemain Belgia itu tidak terlalu positif karena kesulitan menghadapi Malick Thiaw dan Yacine Adli.

Namun secara keseluruhan, musim De Ketelaere di Bergamo fantastis. Terbukti dengan koleksi 10 gol dan 7 assist dalam 29 penampilan.

Angka yang jauh lebih baik daripada catatannya bersama Milan. Atalanta harus mengeluarkan biaya €23 juta di musim panas untuk membeli De Ketelaere secara permanen, dan tampaknya La Dea berniat untuk melakukannya.

Baca juga: AC Milan vs AS Roma di Liga Europa, Francesco Totti Ragukan DNA Eropa Rossoneri

Pemain lain:

  1. Alexis Saelemaekers (Bologna) - Musim yang positif bersama Bologna di bawah arahan Thiago Motta.
  2. Rade Krunic (Fenerbahce) - Menang bersama Fenerbahce yang mengalahkan Kasimpasa 2-1.
  3. Lorenzo Colombo (Monza) - Musim yang kurang produktif dibanding harapan, namun tetap menjadi pemain penting di Monza.
  4. Divock Origi (Nottingham Forest) - Pengalaman mengecewakan bersama Forest. Baru mencetak 1 gol dan terancam degradasi.
  5. Fode Ballo-Toure (Fulham) - Hampir tidak dimainkan dan kemungkinan besar akan kembali ke Milan.
  6. Daniel Maldini (Monza) - Akhir pekan yang positif dengan mencetak gol pertamanya untuk Monza.
  7. Marco Nasti (Bari) - Pemain penting di Bari meski Milan punya opsi untuk membelinya kembali.
  8. Marko Lazetic (Fortuna Sittard) - Belum bisa mencetak gol selama dipinjamkan ke Belanda.
  9. Devis Vasquez (Ascoli) - Belum dimainkan namun sudah masuk skuat Ascoli.
  10. Andrea Bozzolan (Perugia) - Sering menjadi pemain inti Perugia.
  11. Chaka Traore (Palermo) - Masih jarang dimainkan.
  12. Luka Romero (Almeria) - Awal yang sensasional bersama Almeria dengan mencetak brace ke gawang Atletico Madrid.
  13. Marco Pellegrino (Salernitana) - Mendapatkan kepercayaan sebagai starter di 3 pertandingan terakhir Salernitana.

Baca juga: Update Kasus Investigasi Kepemilikan AC Milan, Jaksa Penyelidiknya Ternyata Fans Berat Inter Milan

Daniel Maldini Semakin Gacor

Daniel Maldini menjadi pahlawan kemenangan Monza dalam laga pekan ke-29 Liga Italia 2023-2024 kontra Cagliari, Sabtu (16/3/2024).

Duel Monza vs Cagliari berlangsung di Stadion Brianteo yang karena kepentingan sponsor sering disebut pula U-Power Stadium.

Monza memetik kemenangan tipis 1-0 berkat gol tendangan bebas cantik Daniel Maldini.

Pada menit ke-41, Daniel Maldini yang untuk kali pertama musim ini diberi kepercayaan mengisi susunan starter Monza, sukses melepas free kick melengkung.

Bola tendangan bebas Daniel Maldini mengenai mistar gawang Cagliari dan memantul ke arah bawah.

Si kulit bulat pun kemudian bisa diraih oleh kiper Cagliari, Simone Scuffet.

Namun, teknologi garis gawang memastikan bola sepakan Maldini telah masuk sepenuhnya sebelum masuk dekapan Scuffet.

Dalam tayangan ulang diperlihatkan bahwa ketika memantul ke tanah, bagian bola telah seluruhnya melewati garis gawang Cagliari.

Gol ke gawang Cagliari itu menegaskan performa panas Daniel Maldini.

Baca juga: Hasil Liga Italia: AC Milan Menang, Inter Milan Ditahan Imbang, Laga Atalanta vs Fiorentina Ditunda

Dalam empat laga terkini di Serie A Liga Italia, putra kandung legenda AC Milan, Paolo Maldini, itu sukses membuat tiga gol.

Daniel Maldini seperti mengulang kisah pada 2019 silam, ketika dirinya pernah menjadi pembahasan media Italia karena gol tendangan bebas.

Kala itu, ia masih membela tim Primavera AC Milan dan mencetak gol free kick ke gawang Palermo dan Spezia.

Pemuda yang kini berumur 22 tahun itu mengaku tak melakukan latihan khusus tendangan bebas jelang partai Monza vs Cagliari.

"Gol? Saya tidak melatih tendangan bebas pekan ini, semuanya terjadi secara naluriah," ujar Maldini, dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Saya pikir saya berada dalam momen terbaik saya, melihat bantuan yang bisa saya berikan untuk tim," ucap Maldini menambahkan.

Daniel Maldini pun mengikuti jejak ayahnya, Paolo Maldini yang juga pernah mencetak gol ke gawang Cagliari.

Selama membela Milan selama 25 musim sampai 2009, Paolo Maldini mengemas 29 gol di pentas Liga Italia dan satu di antaranya bersarang ke gawang Cagliari pada Februari 1991.

Baca juga: Transfer Liga Italia: Demi Gabung AC Milan, Bek Fulham Rela Menunda Perpanjangan Kontrak

Hal yang unik, pelatih Cagliari sewaktu Paolo Maldini masuk papan skor pada Februari 1991 itu adalah Claudio Ranieri.

Kini, Ranieri juga bertugas sebagai pelatih klub asal Sardinia tersebut. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Catatan 14 Pemain Pinjaman AC Milan di Berbagai Liga

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved