Pilpres 2024
Respons Yusril saat Timnas AMIN Bawa 1.000 Pengacara untuk Sengketa Pilpres: Nggak Muat di Sidang MK
Inilah respons Yusril Ihza Mahendra saat mendengar Timnas AMIN bakal bawa 1.000 pengacara untuk sengketa Pilpres 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah respons Yusril Ihza Mahendra selaku Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat mendengar Timnas AMIN bakal bawa 1.000 pengacara untuk sengketa Pilpres 2024.
Saat mendengar kabar bahwa kubu Anies-Muhaimin akan menyiapkan 1.000 pengacara demi menggugat hasil Pilpres 2024, Yusril pun sontak tertawa.
Bukan tanpa sebab, Yusril Ihza Mahendra menyebut ruang sidang Mahkamah Konstitusi itu tidak cukup untuk menampung 1.000 pengacara yang dibawa tersebut.
Menurutnya, itu terlalu banyak.
Baca juga: Urutan Partai Pemenang Pemilu yang Isi Senayan: PDIP Pertama, PPP dan PSI Gagal Lolos
"Hahaha, kalau 1.000 kan enggak muat di sidang MK kan, hehe. Terlalu banyak," ujar Yusril saat ditemui di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Berbeda dari kubu Anies-Muhaimin, kata Yusril, tim hukum TKN Prabowo-Gibran hanya menyiapkan 35 pengacara untuk menghadapi gugatan hasil pilpres di MK.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini meyakini MK bakal membatasi jumlah orang yang bisa masuk ke ruang sidang.
Oleh karenanya, jajaran kubu Prabowo-Gibran akan hadir secara bergantian.
"Nanti kami akan insya Allah bergantian.
Paling yang tetap hadir itu ya ketua, sekretaris, dan para wakil ketua. Itu mungkin akan terus hadir.
Tapi anggota tim pembela yang lain mungkin akan hadir secara bergantian di ruang sidang MK," tuturnya.
Lebih lanjut, Yusril menyebutkan, pihaknya menunggu kubu lawan mengajukan gugatan hasil pilpres ke MK.
Lantaran Prabowo-Gibran menjadi pemenang pemilu, kubu capres-cawapres itu bakal bertindak sebagai pihak terkait dalam sengketa pilpres.
Menurut Yusril, kubu yang tidak puas dengan hasil Pilpres 2024 harus mengajukan gugatan ke MK selambat-lambatnya 23 Maret 2024 atau tiga hari setelah hasil rekapitulasi suara ditetapkan oleh KPU.
"Kalau mereka tidak mengajukan ya kita diam saja. Berarti sudah final kan. Jadi kita sekarang ini belum tahu apakah kedua paslon yang lain, paslon (pasangan calon) 1 dan 3 akan bersama-sama mengajukan sengketa ke MK atau terpisah, atau tidak sama sekali," jelas Yusril.
"Jadi kita tunggu saja. Karena kami sekali ini betul-betul dalam pihak yang tidak proaktif, tapi menunggu apa yang dilakukan oleh dua paslon yang lain," imbuhnya.
Dikutip dari Tribunnews, sebanyak 1.000 pengacara disiapkan oleh Tim Hukum Nasional pasangan capres-cwapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin), untuk mengajukan gugatan Pilpres 2024 di MK.
Juru Bicara Timnas Amin Iwan Tarigan mengatakan, Ketua Tim Hukum Nasional Amin Ari Yusuf Amir bakal memimpin pengajuan gugatan hasil pilpres tersebut.
Gugatan Timnas Amin ke MK juga akan dibantu oleh Ketua Dewan Pakar Amin Hamdan Zoelva serta anggota Dewan Pakar Amin Refly Harun.
"Pengacara dari Tim Hukum AMIN ada 1.000 orang yang akan support (mendukung) di MK," ucap Iwan saat dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (15/3/2024).
Iwan mengatakan, pihaknya saat ini sudah sangat siap mengajukan gugatan hasil pilpres di MK.
Gugatan tersebut akan diajukan pada waktu yang tepat. Tim Hukum Amin pun mengaku telah mengantongi data dan bukti kecurangan penyelenggraaan Pilpres 2024.
"Kami sudah memiliki data dan bukti yang lengkap untuk menggugat berbagai kecurangan pemilu ke Mahkamah Konstitusi.
Mulai dari proses lelang sistem informasi KPU sampai menjadi sistem informasi digunakan saat ini (Sirekap)," jelas dia.
Baca juga: Kubu Prabowo-Gibran Tak Takut Tim Ganjar-Mahfud Bawa Kapolda Jadi Saksi ke MK, Yusril: Silakan Saja
Rincian Perolehan Suara Pilpres 2024: Prabowo-Gibran Menang, Raih 96 Juta Suara, Menangi 36 Provinsi

Proses rekapitulasi hasil Pemilu 2024 telah rampung dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (20/3/2024).
Kini KPU pun tengah mengumumkan hasil rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Hasilnya jumlah suara sah dalam Pilpres 2024 secara nasional sebanyak 164.227.475 suara.
Perolehan suara Pilpres 2024 tersebut berdasarkan data yang tercantum dalam formulir model D Hasil Provinsi-PPWP.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Gedung KPU, Rabu (20/3/2024) malam.
Sementara itu untuk jumlah suara sah dari masing-masing paslon sebagai berikut.
Jumlah suara sah nasional dari paslon nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yakni 40.971.906 suara.
Kemudian jumlah suara sah nasional dari paslon nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yakni sebanyak 96.214.691 suara.
Terakhir paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat total suara sah sebanyak 27.040.878 suara.
Dari perolehan suara tersebut dapat diartikan pasangan Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024.
Berikut rincian perolehan suara Pilpres 2024 di 38 Provinsi dan Luar Negeri:
1. Aceh
Anies-Muhaimin: 2.369.534 suara atau 73,56 persen
Prabowo-Gibran: 787.024 suara atau 24,43 persen
Ganjar-Mahfud: 64.677 suara atau 64.677 persen
2. Sumatra Utara
Anies-Muhaimin: 2.339.620 suara atau 29,25 persen
Prabowo-Gibran: 4.660.408 suara atau 58,26 perse
Ganjar-Mahfud: 999.528 suara atau 12,49 persen
3. Sumatra Barat
Anies-Muhaimin: 1.744.042 suara atau 56,53 persen
Prabowo-Gibran: 1.217.314 suara atau 39,45 persen
Ganjar-Mahfud: 124.044 suara atau 9,69 persen
4. Riau
Anies-Muhaimin: 1.400.093 suara atau 37,96 persen
Prabowo-Gibran: 1.931.113 suara atau 52,35 persen
Ganjar-Mahfud: 357.298 suara atau 9,96 persen
5. Bangka Belitung
Anies-Muhaimin: 204.348 suara atau 23,08 persen
Prabowo-Gibran: 529.883 suara atau 59,85 persen
Ganjar-Mahfud: 151.109 suara atau 17,07 persen
6. Kepulauan Riau
Anies-Muhaimin: 370.671 suara atau 32,15 persen
Prabowo-Gibran: 641.388 suara atau 55,64 persen
Ganjar-Mahfud: 140.733 suara atau 12,21 persen
7. Bengkulu
Anies-Muhaimin: 229.681 suara atau 18,10 persen
Prabowo-Gibran: 893.499 suara atau 70,42 persen
Ganjar-Mahfud: 145.570 suara atau 11,47 persen
8. Jambi
Anies-Muhaimin: 532.605 suara atau 24,15 persen
Prabowo-Gibran: 1.438.952 suara atau 65,23 persen
Ganjar-Mahfud: 234.251 suara atau 10,62 persen
9. Sumatra Selatan
Anies-Muhaimin: 997.299 suara atau 18,98 persen
Prabowo-Gibran: 3.649.651 suara atau 69,47 persen
Ganjar-Mahfud: 606.681 suara atau 11,55 persen
10. Lampung
Anies-Muhaimin: 791.892 suara atau 15,49 persen
Prabowo-Gibran: 3.554.310 suara atau 69,55 persen
Ganjar-Mahfud: 764.486 suara atau 14,96 persen
11. Banten
Anies-Muhaimin: 2.451.383 suara atau 34,02 persen
Prabowo-Gibran: 4.035.052 suara atau 55,99 persen
Ganjar-Mahfud: 720.275 suara atau 9,99 persen
12. DKI Jakarta
Anies-Muhaimin: 2.653.762 suara atau 41,07 persen
Prabowo-Gibran: 2.692.011 suara atau 41,67 persen
Ganjar-Mahfud: 1.115.138 suara atau 17,62 persen
13. Jawa Barat
Anies-Muhaimin: 9.009.674 suara atau 58,81 persen
Prabowo-Gibran: 16.805.854 suara atau 31,68 persen
Ganjar-Mahfud: 2.820.995 suara atau 9,82 persen.
14. Jawa Tengah
Anies-Muhaimin: 2.866.373 suara atau 12,58 persen
Prabowo-Gibran: 12.096.454 suara atau 53,08 persen
Ganjar-Mahfud: 7.827.335 suara atau 34,35 persen
15. Jawa Timur
Anies-Muhaimin: 4.492.652 suara atau 7,52 persen
Prabowo-Gibran: 16.716.603 suara atau 65,19 persen
Ganjar-Mahfud: 4.434.805 suara atau 19,52 persen
Baca juga: Rekapitulasi Suara Nasional Rampung, KPU Lanjut Penetapan Hasil Pemilu
16. DI Yogyakarta
Anies-Muhaimin: 496.280 suara atau 19,80 persen
Prabowo-Gibran: 1.269.265 suara atau 50,63 persen
Ganjar-Mahfud: 741.220 suara atau 29,57 persen
17. Bali
Anies-Muhaimin: 99.233 suara atau 3,70 persen
Prabowo-Gibran: 1.454.640 suara atau 54,26 persen
Ganjar-Mahfud: 1.127.134 suara atau 42,04 persen
18. Nusa Tenggara Barat
Anies-Muhaimin: 850.539 suara atau 26,20 persen
Prabowo-Gibran: 2.154.843 suara atau 66,37 persen
Ganjar-Mahfud: 241.106 suara atau 7,43 persen
19. Nusa Tenggara Timur
Anies-Muhaimin: 153.446 suara atau 5,27 persen
Prabowo-Gibran: 1.798.753 suara atau 61,80 persen
Ganjar-Mahfud: 958.505 suara atau 32,93 persen
20. Kalimantan Barat
Anies-Muhaimin: 718.641 suara atau 22,34 persen
Prabowo-Gibran: 1.964.183 suara atau 61,05 persen
Ganjar-Mahfud: 534.450 suara atau 16,61 persen
21. Kalimantan Tengah
Anies-Muhaimin: 256.811 suara atau 16,98 persen
Prabowo-Gibran: 1.097.070 suara atau 72,53 persen
Ganjar-Mahfud: 158.788 suara atau 10,50 persen
22. Kalimantan Selatan
Anies-Muhaimin: 849.948 suara atau 35,16 persen
Prabowo-Gibran: 1.407.684 suara atau 58,23 persen
Ganjar-Mahfud: 159.950 suara atau 6,62 persen
23. Kalimantan Timur
Anies-Muhaimin: 448.046 suara atau 20,09 persen
Prabowo-Gibran: 1.542.346 suara atau 69,71 persen
Ganjar-Mahfud: 240.143 suara atau 12,62 persen
24. Kalimantan Utara
Anies-Muhaimin: 72.065 suara atau 17,67 persen
Prabowo-Gibran: 284.209 suara atau 69,71 persen
Ganjar-Mahfud: 51.451 suara atau 12,62 persen
25. Sulawesi Utara
Anies-Muhaimin: 119.103 suara atau 7,30 persen
Prabowo-Gibran: 1.229.069 suara atau 75,31 persen
Ganjar-Mahfud: 283.796 suara atau 17,39 persen
26. Gorontalo
Anies-Muhaimin: 227.354 suara atau 29,39 persen
Prabowo-Gibran: 504.662 suara atau 65,24 persen
Ganjar-Mahfud: 41.508 suara atau 5,37 persen
27. Sulawesi Tengah
Anies-Muhaimin: 386.743 suara atau 21,50 persen
Prabowo-Gibran: 1.251.313 suara atau 69,57 persen
Ganjar-Mahfud: 160.594 suara atau 8,93 persen
28. Sulawesi Tenggara
Anies-Muhaimin: 361.585 suara atau 23,09 persen
Prabowo-Gibran: 1.113.344 suara atau 71,11 persen
Ganjar-Mahfud: 90.727 suara atau 5,79 persen
29. Sulawesi Selatan
Anies-Muhaimin: 2.003.081 suara atau 37,94 persen
Prabowo-Gibran: 3.010.726 suara atau 57,02 persen
Ganjar-Mahfud: 265.948 suara atau 5,04 persen
30. Sulawesi Barat
Anies-Muhaimin: 223.153 suara atau 27,23 persen
Prabowo-Gibran: 533.757 suara atau 65,14 persen
Ganjar-Mahfud: 62.514 suara atau 7,63 persen
31. Maluku
Anies-Muhaimin: 228.557 suara atau 21,16 persen
Prabowo-Gibran: 665.371 suara atau 61,59 persen
Ganjar-Mahfud: 186.395 suara atau 17,25 persen
32. Maluku Utara
Anies-Muhaimin: 200.459 suara atau 26,85 persen
Prabowo-Gibran: 454.943 suara atau 60,93 persen
Ganjar-Mahfud: 91.923 suara atau 12,23 persen
33. Papua Barat
Anies-Muhaimin: 37.459 suara atau 11,32 persen
Prabowo-Gibran: 172.965 suara atau 52,26 persen
Ganjar-Mahfud: 120.565 suara atau 36,43 persen
34. Papua Tengah
Anies-Muhaimin: 128.577 suara atau 11,66 persen
Prabowo-Gibran: 638.616 suara atau 57,94 persen
Ganjar-Mahfud: 335.089 suara atau 30,40 persen
35. Papua Barat Daya
Anies-Muhaimin: 48.405 suara atau 13,53 persen
Prabowo-Gibran: 209.403 suara atau 58,54 persen
Ganjar-Mahfud: 99.899 suara atau 27,93 persen
36. Papua Selatan
Anies-Muhaimin: 41.906 suara atau 13,31 persen
Prabowo-Gibran: 162.852 suara atau 51,74 persen
Ganjar-Mahfud: 110.003 suara atau 34,95 persen
37. Papua
Anies-Muhaimin: 67.592 suara
Prabowo-Gibran: 378.908 suara
Ganjar-Mahfud MD: 178.534 suara
38. Papua Pegunungan
Anies-Cak Imin: 284.184 suara atau 21,9 persen
Prabowo-Gibran: 838.382 suara atau 64,6 persen
Ganjar-Mahfud: 175.956 suara atau 13,6 persen
* Luar Negeri
Anies-Muhaimin: 125.110 suara atau 18,64 persen
Prabowo-Gibran: 427.871 suara atau 63,73 persen
Ganjar-Mahfud: 118.385 suara atau 17,63 persen (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rincian Perolehan Suara Pilpres 2024: Prabowo-Gibran Menang, Raih 96 Juta Suara, Menangi 36 Provinsi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yusril Tertawa Kubu Anies Kerahkan 1.000 Pengacara untuk Sengketa Pilpres, Sebut Ruangan MK Tak Muat", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/03/20/21035981/yusril-tertawa-kubu-anies-kerahkan-1000-pengacara-untuk-sengketa-pilpres.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.