Badminton
Persaingan Fikri/Bagas dan Ganda China di Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Syarat bisa Temani FajRi
Persaingan Fikri/Bagas dan ganda china di kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Syarat Fikri/Bagas temani Fajar/Rian alias FajRi.
TRIBUNKALTIM.CO - Persaingan kualifikasi cabor badminton di Olimpiade Paris 2024 semakin ketat.
Kini hanya tersisa hitungan hari untuk pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024, di mana Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tengah berupaya untuk bisa lolos.
Di nomor ganda putra, sementara ini Indonesia sudah menempatkan satu wakil yakni Fajar/Rian yang biasa dikenal dengan akronim FajRi yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Indonesia berpeluang menambah satu wakil dari nomor ganda putra jika Fikri/Bagas berhasil masuk posisi 8 besar ranking race to Paris.
Baca juga: Jadwal Badminton German Open 2024, Pembuka Tur Eropa, Misi Ganda Campuran Demi Poin Olimpiade Paris
Baca juga: Jadwal Badminton Maret 2024, Tur Eropa Dimulai Akhir Februari, Misi Mengejar Poin Olimpiade Paris
Baca juga: Ricky Soebagdja Jadi Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky Fokus Olimpiade Paris, Daftar 9 Ganda Baru
Dalam ranking Race to Paris, Fikri/Bagas masih tertahan di peringkat kesembilan.
Mereka berada dua setrip di belakang kompatriot, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Adapun agar ada dua wakil senegara pada nomor bulu tangkis ganda di Olimpiade Paris 2024, keduanya harus sama-sama berada peringkat delapan besar.
Fikri/Bagas terpaut 3.329 dari pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, di urutan delapan.
Liu/Ou juga menjadi harapan China agar punya dua amunisi di nomor ganda putra Olimpiade Paris.
Fikri/Bagas memiliki keuntungan karena tampil di Swiss Open 2024 sementara Liu/Ou absen.
Selain itu, poin terkecil mereka dalam akumulasi lebih kecil daripada Liu/Ou.

Artinya, peningkatan yang dialami Fikri/Bagas akan lebih banyak daripada Liu/Ou dengan hasil yang sama.
Perbandingan Akumulasi Poin Ranking Fikri/Bagas dan Liu/Ou per (19/3/2024)

Bahkan jika sukses menjadi juara Swiss Open 2024, Fikri/Bagas baru bisa menggusur Liu/Ou dengan menyamai hasil mereka tetapi minimal perempat final di Kejuaraan Asia 2024.
Kejuaraan Asia 2024 akan menjadi turnamen terakhir yang diikuti para pemain top sebelum masa kualifikasi Olimpiade Paris 2024 selesai pada 28 April nanti.
Baca juga: Jadwal Badminton 2024, Ada Olimpiade Paris, PBSI: Satgas Road to Olympic Mulai Efektif 4 Januari
Dalam keterangan resmi melalui PBSI, terkait hitung-hitungan lolos ke Olimpiade Paris, pelatih ganda putra, Aryono Miranat menyerahkan perjuangan kepada anak-anak asuhnya tersebut di lapangan.
"Peluang untuk Bagas/Fikri masih terbuka," ucap Aryono.
"Akan tetapi, syaratnya harus bisa menjuarai dua turnamen terakhir di Swiss dan Kejuaraan Asia, itu pun juga masih melihat pesaingnya yang lain."
"Saya pesankan kepada mereka untuk tetap semangat, fokus karena masih terbuka peluang."
Semasa menjadi asisten bagi Herry Iman Pierngadi, Aryono pernah menghadapi situasi serupa karena persaingan anak-anak asuhnya ke Olimpiade.
Jelang Rio 2016, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi bertemu di final India Open 2016 saat mereka sama-sama butuh poin.
Angga/Ricky lebih dahulu diproyeksikan menuju Rio bersama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Meski demikian, Marcus/Kevin tak mau kalah dan akhirnya keluar sebagai juara.
Sebagai catatan, Ahsan/Hendra akhirnya tampil sendirian di Olimpiade Rio karena Marcus/Kevin dan Ricky/Angga tidak dapat memaksimalkan hasil di sisa turnamen.
Di Swiss Open 2024, Fikri/Bagas melangkah ke final setelah memenangkan perang saudara melawan Leo/Daniel.
Baca juga: Jadwal Badminton BWF World Tour 2023, Mode Santai Ahsan/Hendra Menghadapi Kualifikasi Olimpiade 2024
Sementara soal peningkatan Fikri/Bagas dan Leo/Daniel setelah rentetan hasil kurang memuaskan pada awal tahun ini, Aryono menyebut mereka masih dalam proses untuk berkembang.
Aryono membeberkan bahwa secara permainan, kedua pasangan muda ini sejatinya tidak berubah walau tetap ada diskusi dan evaluasi tentang calon lawan di setiap pertandingan.
"Sebenarnya ini masih proses pematangan mental maupun teknik dalam bertanding supaya bisa kontrol permainan, fokus tidak boleh hilang, konsisten sehingga bisa mengurangi eror," ucapnya.
Bersaing di Badminton Asia Championships 2024
Pasangan Fikri/Bagas mencapai final di Swiss Open 2024.
Persaingan Fikri/Bagas dengan Liu/Ou akan ketat di Badminton Asia Championships 2024 mengingat turnamen ini menjadi yang terakhir untuk ranking race to Paris.
Simak hitung-hitungan poin Fikri/Bagas di Swiss Open 2024 dan BAC 2024 atau Kejuaraan Asia 2024 nanti dan persaingan poinnya dengan Liu/Ou.
Persaingan Fikri/Bagas dan Liu/Ou
Permutasi Poin Ranking Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di Kejuaraan Asia 2024
- Tersingkir Sebelum 8 Besar: 74.458
- Perempat Final: 74.638
- Semifinal: 76.438
- Runner-up: 78.238
- Juara: 80.038
Baca juga: Lengkap Jadwal Badminton 2024, Dibuka Malaysia Open 2024, Perburuan Poin Olimpiade Paris Kian Sengit
Permutasi Poin Ranking Fikri/Bagas di Kejuaraan Asia 2024
Jika Jadi Runner-up Swiss Open (Poin Baru: 72.179)
- Perempat Final: 73.739
- Semifinal: 75.539
- Runner-up: 77.339
- Juara: 79.139
Jika Jadi Juara Swiss Open (Poin Baru: 73.229)
- Perempat Final: 74.789
- Semifinal: 76.589
- Runner-up: 78.389
- Juara: 80.189
Baca juga: Sejarah Hari Ini 17 Agustus, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Kembalikan Tradisi Emas Olimpiade di Rio
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Update Ranking BWF Terbaru Usai All England 2024, Jojo Kembali ke Top 5, Ginting Geser Antonsen |
![]() |
---|
Minions Bubar, Marcus Fernaldi Gideon Umumkan Pensiun, Trending X Menanti Langkah Kevin Sanjaya |
![]() |
---|
Marcus/Kevin Belum Kembali Latihan di Pelatnas PBSI, Pelatih Ganda Putra Ungkap Masa Depan Minions |
![]() |
---|
Ricky Soebagdja Jadi Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky Fokus Olimpiade Paris, Daftar 9 Ganda Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.