Berita Bontang Terkini

11 Nelayan asal Bontang Selamat Setelah Kapal Dihantam Ombak Besar di Perairan Tanjung Santan

11 nelayan asal Bontang selamat setelah kapal yang ditumpangi terbalik dihantam ombak besar, sekitar Tanjung Santan atau 31 mil dari Pulau Beras Basah

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Salah satu nelayan yang selamat di Perairan Tanjung Santan, pada Minggu (24/3/2024) menjalani pemeriksaan medik, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - 11 nelayan asal Bontang selamat setelah kapal yang ditumpangi terbalik dihantam ombak besar, sekitar Tanjung Santan atau 31 mil dari Pulau Beras Basah, pada Minggu sekitar 20.30 Wita.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Usman mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterima saksi, kapal tersebut berangkat, dari Pelabuhan Berbas Pantai pada Sabtu (23/3/2024).

Mereka berniat mencari ikan disekitar Perairan Tanjung Santan, namun angin kencang dan ombak tiba-tiba datang menghantam hingga kapal bernama KM Darma Nusantara terbalik.

Beruntung narkoda kapal sempat memberikan sinyal darurat yang kemudian ditangkap KSOP Pilot Station Muara Berau, yang kemudian diteruskan ke BPBD Provinsi Kaltim, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Baca juga: Nelayan Tenggelam di Anggana Kukar Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas ke Arah Hilir

Baca juga: Kapal Tenggelam di Muara Pegah Kukar, KSOP Keluarkan Edaran hingga Penyebab Alat Berat Karam

Menurut Usman besarnya ombak membuat para korban sempat terpisah. Dua diantaranya diselamatkan kapal Tag Bout yang melintas pada posisi lintang bujur 00-10.143 S/117-50.255 E (wilayah perairan Bontang).

Setelah itu, 9 lainnya turut dievakuasi. Mereka diketahui bertahan dengan berpegangan di kapalnya yang terbalik.

"Tag Bout itu yang kemudian yang mengantar korban ke Pelabuhan Jetty Indominco, sekitar pukul 11.00 hari ini," kata Usman.

Usman menjelaskan para korban diantara bernama Masdar (53) sebagai narkoba, Ardin, Enal, Riski, Feri, Rian, Isra, Bapak Ucok, Ute, Kantu dan Febri.

Baca juga: Muara Pegah Kukar, Alur Pelayaran yang Sering Kapal Tenggelam, KSOP Samarinda Minta Lokasi Dihindari

Kini mereka mendapatkan perawatan medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

"Alhamdulillah semua sehat," bebernya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved