Hujan Deras, Dua Rumah di Kelurahan Damai Balikpapan Rusak Akibat Tanah Longsor

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak Jumat (29/3/2024) dini hari mengakibatkan longsor. 

Longsor tersebut menyebabkan dua rumah warga mengalami kerusakan, yakni di Gang Mulia RT 12 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota.

Salah seorang warga terdampak, Aldi menuturkan, longsor terjadi sekitar pukul 03.15 Wita atau tak lama setelah ia dan anaknya selesai sahur.

"Awalnya saya dengar suara gemuruh, tapi karena masih gelap, saya baru cek ke atas setelah terang," ujar Aldi.

Baca juga: DPRD Balikpapan Dukung Penambahan Personel Kebersihan DLH, Nurhadi: Langkah yang Tepat 

Ternyata, tanah tebing di samping rumah lamanya longsor dan menimpa teras halaman.

Dua sepeda motor milik Aldi pun tertimbun material longsor.

"Rumah ini memang sudah lama kami tinggalkan karena khawatir longsor," ungkap Aldi.

Dampak longsor juga dirasakan oleh tetangga Aldi, Hidayat.

"Ada dua rumah yang terdampak, total ada sekitar 7 jiwa," kata Ketua RT 12, Hidayat.

Baca juga: Ribuan Umat Kristen Merayakan Jumat Agung di Dome Balikpapan, Franky Kuncoro Semarakkan Penyembahan

Salah satu rumah mengalami kerusakan di bagian dapur, sedangkan rumah Aldi mengalami kerusakan yang lebih parah bahkan terasnya hancur.

Meskipun kerusakan cukup besar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Warga bersama pihak Kelurahan Damai, BPBD, TNI/Polri PUN melakukan gotong royong membersihkan material longsor.

"Tebing sementara ditutup dengan terpal, dan material longsor dibersihkan dengan gotong royong," kata Hidayat.

Terpisah, Relawan Info Bencana Balikpapan, Ruslan, menuturkan bahwa pada hari ini, Jumat (29/3/2024), terdapat beberapa titik longsor dan pergeseran tanah yang terjadi, antara lain:

* RT 12 Kelurahan Damai mengalami longsor.

* RT 47 Kelurahan Telaga Sari mengalami pergeseran tanah.

* Kawasan Gunung Polisi, RT 57, Kelurahan Baru Ilir mengalami longsor.

* Kanopi di Gedung Parkir Klandasan, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota roboh akibat hujan deras.

Baca juga: Pikap Pengangkut Buah Tercebur ke Kali di Sepinggan Balikpapan, Diduga Akibat Gas Lengket

Menyikapi situasi ini, Ruslan mengimbau kepada seluruh warga Balikpapan untuk tetap waspada dan peka terhadap situasi dan kondisi, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.

"Akhir-akhir ini, hujan deras melanda dan tidak bisa diprediksi. Seluruh warga diminta agar selalu waspada dan peka untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Ruslan.

Lebih lanjut, Ruslan mengimbau warga agar segera berkoodinasi dengan jajaran terkait jika terjadi situasi darurat, seperti longsor atau pergeseran tanah.

"Jika terjadi emergency seperti di atas agar segera berkoordinasi dengan jajaran terkait seperti TNI/Polri, BPBD, Basarnas, kelurahan dan RT setempat, relawan dan unsur lainnya," tuturnya.

Pihak BPBD Balikpapan sendiri telah mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di wilayah yang rawan longsor dan pergeseran tanah.

Warga diimbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika melihat tanda-tanda longsor atau pergeseran tanah seperti retakan pada tanah, amblesnya bangunan, dan pergerakan tanah yang tidak normal. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.