Liga Italia
AC Milan di Antara 2 Pilihan yang Menguntungkan, Lepas Ismael Bennacer ke Arsenal atau Arab Saudi
AC Milan bakal mendapatkan uang melimpah jika melepas Ismael Bennacer ke Arsenal, maupun ke Arab Saudi.
TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan bakal mendapatkan uang melimpah jika melepas Ismael Bennacer ke Arsenal, maupun ke Arab Saudi.
Tambahan dana segar itu dapat digunakan AC Milan untuk mendatangkan pemain anyar di jendela transfer musim panas.
Dengan harga yang cukup tinggi untuk Ismael Bennacer, AC Milan memiliki modal cukup untuk mendatangkan pemain papan atas.
Kini, di tengah ketertarikan banyak klub Liga Inggris terhadap Ismael Bennacer, Arsenal paling serius untuk mendatangkan gelandang AC Milan tersebut.
Baca juga: AC Milan Segera Uangkan Mike Maignan, Rossoneri Temukan Kiper yang Sedang Naik Daun di Eropa
Baca juga: AC Milan Kepincut dengan Sosok Khephren Thuram, Tipe Versatile dan Harganya Turun di Pasaran
AC Milan sendiri tidak menutup peluang untuk menguangkan Ismael Bennacer.
Namun, jika AC Milan menginginkan dana yang lebih besar, menjualnya ke Arab Saudi jadi pilihan yang tepat.
Seperti yang dilaporkan Calciomercato.it, dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar pembicaraan adalah tentang Mike Maignan dan Theo Hernandez, tetapi sorotan juga tertuju pada Bennacer.
Saat ini, pemain asal Aljazair ini dianggap sebagai pemain penting.
Baca juga: Lagi, AC Milan Datangkan Pemain Prancis, Thuram Ramaikan Persaingan di Lini Tengah Rossoneri
Namun, tawaran sebesar 50 juta Poundsterling pasti akan dipertimbangkan oleh Rossoneri.
Mantan bintang Empoli ini memiliki kontrak senilai 4 juta poundsterling per musim hingga 30 Juni 2027.
Ia terus diincar oleh beberapa klub elite Eropa.
Meskipun mengalami musim yang sulit, karena cedera, Bennacer disukai di Liga Premier, terutama oleh mantan klubnya, Arsenal.
Baca juga: Arrigo Sacchi Sebut 4 Pemain Bisa Selamatkan Karier Pioli di AC Milan, Petinggi Rossoneri Cari Ganti
Tawaran terbesar untuk pemain asal Aljazair ini, baik untuk sang pemain maupun untuk AC Milan, mungkin datang dari Arab Saudi.
Saat ini, sulit untuk membayangkan masa depan yang jauh dari Rossoneri untuk Yacine Adli, Tiijani Reijnders, dan Yunus Musah, yang masih bisa berkembang pesat.
Namun, Tommaso Pobega juga dianggap penting untuk daftar skuad, jadi Bennacer bisa menjadi orang yang pergi.
Sebagai pengingat, Daniele Longo mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa pengorbanan setingkat Bennacer lebih mungkin dilakukan AC Milan di musim panas daripada penjualan seorang bintang besar.
Baca juga: Para Petinggi AC Milan Rapat Mendadak Bahas Nasib Pioli, Ibrahimovic Sudah Bawa Nama Pengganti
Jual Mike Maignan
Kabar lainnya, AC Milan tampaknya mulai berburu kiper berkualitas untuk menggantikan Mike Maignan.
Ya, raksasa Liga Italia ini sudah belajar dari kesalahan di kasus Gianluigi Donnarumma.
Kala itu, Donnarumma pergi ke PSG dengan status bebas transfer setelah negosiasi kenaikan gaji di AC Milan buntu.
Baca juga: Rincian Kesepakatan AC Milan dengan Joshua Zirkzee, Korbankan 2 Pemain untuk Penuhi Klausul Munchen
Tak ingin hal serupa terulang, AC Milan berniat menjual Mike Maignan lantaran sang kiper menuntut kenaikan gaji yang tinggi.
Kiper dari Georgia pun masuk radar I Rossoneri.
AC Milan sepertinya ingin melakukan perubahan besar-besaran pada musim 2024-2025 mendatang.
Hal itu dapat dilihat dari berbagai rumor yang ada soal pergantian pelatih dan penjualan pemain.
Baca juga: Analisis Tentang AC Milan - Masa Depan Stefano Pioli, Pendamping Zirkzee dan Nasib Leao-Theo
Tidak tanggung-tanggung, AC Milan bahkan kabarnya berniat untuk menjual sejumlah pemain inti.
Nantinya, hasil penjualan tersebut uangnya akan digunakan untuk membeli pemain lain yang dinilai bisa menjadi investasi jangka panjang sekaligus lebih bersaing di kompetisi domestik dan Eropa.
Salah satu pemain utama yang kabarnya akan segera dijual oleh AC Milan adalah kiper mereka, Mike Maignan.
I Rossoneri ingin mengganti Maignan dengan kiper lain yang dinilai lebih mumpuni, tetapi dengan harga yang lebih murah.
Baca juga: Analisis Tentang AC Milan - Masa Depan Stefano Pioli, Pendamping Zirkzee dan Nasib Leao-Theo
Pasalnya, Maignan dinilai bisa menghasilkan uang besar apabila dijual ke klub lain.
Padahal, kiper asal Prancis tersebut menjadi penjaga gawang andalan AC Milan di berbagai kompetisi.
Maignan sendiri sejauh ini sudah memainkan 105 pertandingan untuk I Rossoneri di berbagai kompetisi dalam tiga musim.
Dari 105 laga, Maignan kebobolan 105 kali dan mencatatkan 43 clean sheet.
Baca juga: Arrigo Sacchi Sebut 4 Pemain Bisa Selamatkan Karier Pioli di AC Milan, Petinggi Rossoneri Cari Ganti
Kiper berusia 28 tahun tersebut juga ikut mengantarkan AC Milan meraih gelar juara Liga Italia pada musim 2021-2022.
Beberapa nama pun mulai masuk ke radar I Rossoneri untuk menjadi pengganti Maignan, salah satunya adalah Giorgi Mamardashvili.
Dilansir dari Tuttossport, Mamardashvili memang tengah naik daun di Eropa.
Ia menjadi incaran banyak klub Eropa setelah bermain apik bersama klub Liga Spanyol, Valencia.
Baca juga: Perkuat Pertahanan, AC Milan dan Juventus Rebutan Gelandang Maroko, Tak Terpakai di Man United
Kiper asal Georgia itu berhasil mencuri tempat di tim utama skuad Valencia sejak dipinjam dari Dinamo Tbilisi pada musim 2021-2022 lalu.
Sampai saat ini, Mamardashvili sudah bermain sebanyak 91 kali untuk Los Che di berbagai kompetisi.
Dari 91 penampilan itu, Mamardashvili mencatatkan 27 clean sheets untuk Valencia.
Rencananya, AC Milan ingin menjual Maignan dengan harga minimal 70 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun.
Baca juga: AC Milan Kepincut dengan Sosok Khephren Thuram, Tipe Versatile dan Harganya Turun di Pasaran
Nantinya, uang hasil penjualan Maignan tersebut bisa digunakan untuk menebus biaya transfer Mamardashvili.
Kabarnya, harga pasar Mamardashvili mencapai 40 juta euro atau setara dengan Rp 686 miliar. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.