Peran Radio RRI IKN Nusantara, Mengabarkan Ibu Kota Baru Selama 24 Jam

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Diketahui tepat pada 17 Januari 2024, siaran perdana RRI Nusantara yang menghadirkan Presiden Joko Widodo juga menjadi branding bahwa RRI akan terus membersamai dalam sejarah bangsa Indonesia.

Apalagi setelah diresmikan beliau. RRI menjadi salah satu keseriusan dalam mendukung pembangunan.

"Dengan adanya siaran informasi, masyarakat juga tahu perkembangan IKN selama 24 jam," tegas Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (Dewas LPP) RRI, Enderiman Butar Butar.

Siaran pada saat upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 nantinya di IKN Nusantara secara teknis nantinya telah dipersiapkan sejak kini.

Baca juga: 3 Keuntungan Bagi Warga Beridentitas KTP IKN Nusantara, Antara Lain Peluang Kerja

Enderiman menegaskan, agendanya ke Kalimantan Timur dan IKN kali ini selain meninjau studio mini RRI Nusantara, turut memastikan bakal berjalannya program-program untuk pra HUT RI ke-79 disana.

Apalagi nanti Agustus. Pos-nya RRI Nusantara, nanti akan relay ke seluruh RRI di Indonesia, akan bergabung.

"Ini sudah kita kondisikan, dan harus setara dengan di Jakarta, ini kita mulai sekarang, membangun dengan program-program yang menghadirkan terkait IKN oleh angkasawan," pungkas Enderiman.

Siaran Upacara di IKN Nusantara

Radio Republik Indonesia (RRI) Nusantara akan ambil bagian sejarah pada upacara 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Negara (IKN) baru mendatang.

Baca juga: Makmur Marbun Yakin IKN Nusantara Bawa Efek Positif, Warga PPU Harus Berlari Cepat

Sejarah mencatat 11 September 1945 merupakan berdirinya radio ini menyiarkan terkait Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada zaman Presiden Soekarno.

Hal ini akan diulang kembali, dengan menyiarkan upacara di IKN Nusantara

Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (Dewas LPP) RRI, Enderiman Butar Butar saat berada di Kota Samarinda menyatakan hal tersebut.

"Khususnya bagi kami, yang menyandang nama negara, memiliki prinsip tidak terlena dengan sejarah dalam perjuangan, karya sesepuh," ujar kata Enderiman, ditemui TribunKaltim.co.

Justru buat sejarah baru, kalau 78 tahun lalu RRI mengudara 22 hari setelah Indonesia merdeka.

"Tetapi begitu IKN berdiri kita harus ikut (dalam bagian sejarah)," ungkapnya. 

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.