Pilkada Palembang 2024

Hasil Survei Pilkada Palembang 2024, Elektabilitas Ratu Dewa Ungguli Semua Kandidat Walikota

Hasil survei Pilkada Palembang 2024, elektabilitas Ratu Dewa ungguli semua kandidat Walikota.

SRIPOKU.COM/handout
Pj Kota Palembang Ratu Dewa - Hasil survei Pilkada Palembang 2024, elektabilitas Ratu Dewa ungguli semua kandidat Walikota. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei Pilkada Palembang 2024, elektabilitas Ratu Dewa ungguli semua kandidat Walikota.

Hasil Survei Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) merilis elektabilitas Pj Walikota Palembang Ratu Dewa melejit menjelang Pemilihan Walikota Palembang 2024.

Tahapan Pilkada di seluruh Indonesia baru akan dimulai pada 5 Mei 2024.

Tahapan dimulai dengan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024 - Senin, 19 Agustus 2024.

Lalu pengumuman pendaftaran pasangan calon: Sabtu, 24 Agustus 2024 - Senin, 26 Agustus 2024.

Pendaftaran pasangan calon baru akan dimulai pada Selasa, 27 Agustus 2024 - Kamis, 29 Agustus 2024.

Baca juga: Terjawab Siapa Bakal Cagub Terkuat di Pilkada Jateng 2024 Pengganti Ganjar, 7 Nama di Survei Terbaru

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024, Cagub Terkuat Masih Dominan, Tri Rismaharini Masuk Bursa

Baca juga: Antara Kaesang dan Grace Natalie, Kans Anak Jokowi Maju di Pilkada Jakarta 2024 Lebih Besar?

Sejumlah kajian publik untuk survei Pilkada sudah beberapa mulai dirilis. 

Untuk Pilkada Palembang, sementara ini Ratu Dewa bertengger paling atas dalam deretan nama-nama calon Walikota Palembang.

Bahkan Ratu Dewa unggul signifikan dari semua kompetitor calon Walikota Palembang.

Direktur eksekutif LKPI, Arianto, ST, MT, M.IKOM,POL mengatakan, tingginya elektabilitas Ratu Dewa menjadi salah satu indikator kuat bagi pejabat yang lebih sering terjun langsung menemui warga ketimbang di kantor ini maju dalam Pilkada Palembang pada November 2024.

"Elektabilitas naik ini menjadi indikasi kuat bagi Ratu Dewa untuk bisa bertarung di Pilkada Palembang 2024," kata dia di sela-sela paparan survei bertajuk “Peluang Menang Calon-Calon Walikota Palembang Pada Pilkada Serentak 24 November 2024”, Rabu (6/3).

Pj Kota Palembang Ratu Dewa
Pj Kota Palembang Ratu Dewa (SRIPOKU.COM/handout)

Mantan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini mengatakan, elektabilitas Ratu Dewa sudah menyalip para kandidat yang digadang-gadangkan akan maju pada pilkada walikota Palembang.

Tak, terkecuali dengan rival utamanya, Fitrianti Agustinda. Kuatnya tarikan elektoral Ratu Dewa mendominasi mulai dari pertanyaan terbuka (top of mind) sampai dengan uji simulasi beberapa nama calon walikota.

Peningkatan ektabilitas Ratu Dewa tidak serta merta muncul begitu saja. Kerja-kerja Ratu Dewa dan jajarannya dalam memimpin gerbong pemkot Palembang untuk bekerja dan melayani masayarakat serta cepat tanggap dalam permasalahan yang muncul pada akhirnya tercermin dengan angka elektabilitas yang naik signifikan.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Solo 2024: Popularitas Kaesang Tertinggi, Tapi Elektabilitas Cuma 14 Persen

“Pada spontanitas jawaban pemilih (pertanyaan terbuka), temuan survei Ratu Dewa (35,8 persen), Fitrianti Agustinda (16,9 persen), Yudha Pratomo (2,5 persen), Nasrun Umar (1,4 persen), Charma Afrianto ( 1 persen), M Hidayat ( 0,5 persen), Mgs Syaiful Fadli ( 0,4 persen), Zaitun Mawardi Yahya (0,1 persen), Yulian Gunhar (0,1 persen), massa yang belum menentukan pilihan ( 41,3 persen)," kata dia.

Uji simulasi semi terbuka dengan menyodorkan dua puluh satu nama calon walikota, hasilnya Ratu Dewa (48,4 persen), Fitrianti Agustinda ( 25,3 persen), Nasrun Umar ( 2,5 persen), Yudha Pratomo ( 2,6 persen), Akbar Alfaro ( 2 persen), Charma Afrianto ( 1,2 persen), Ahmad Zulinto ( 1,1 persen), Mgs Syaiful Fadli ( 0,9 persen), Zaitun Mawardi Yahya ( 0,7 persen), M Hidayat ( 0,6 persen), Basyarudin Akhmad ( 0,5 persen) dan nama calon lainnya masih di bawah 0,5 persen serta massa yang belum menentukan pilihan 12,7 persen.

"Ada konsistensi elektabilitas Ratu Dewa yang kuat naiknya pada uji simulasi calon. Secara statistic, elektabilitas Ratu Dewa sudah sangat layak maju sebagai calon walikota Palembang mendatang,” ungkap lulusan terbaik magister ilmu komunikasi politik ini dengan lugas.

Lebih lanjut lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini menambahkan, dari uji simulasi lima nama calon, Ratu Dewa (52,6 persen), Fitrianti Agustinda ( 26,8 persen), Nasrun Umar ( 3,4 persen), Yudha Pratomo (2,6 persen), Charma Afrianto ( 1,6 persen) dan massa yang belum menentukan pilihan (13,0 persen).

Bahkan uji simulasi tiga nama calon Ratu Dewa ( 54,1 persen), Fitrianti Agustinda ( 27,6 persen), Nasrun Umar ( 3,8 persen) dan massa yang belum menentukan pilihan (14,5 persen).

Latarbelakang pemilih menjatuhkan pilihannya pada Ratu Dewa ada tiga komponen yaitu yakin bisa membawa perubahan kota Palembang lebih baik, sudah ada bukti hasil kerja nyata, orangnya perhatian pada rakyat dan berpengalaman di pemerintahan.

Skors angka tersebut berada di atas tujuh puluh persen.

“ Faktor tingkat kepuasan kinerja Ratu Dewa selama menjabat Pj Walikota juga baik. Responden yang menyatakan sangat puas (8 persen), puas ( 74,6 persen), tidak puas ( 6 persen), tidak puas sama sekali (0,9 persen) dan tidak tahu/tidak jawab ( 10,5 persen)," kata dia.

Yang menarik kata dia adalah tingkat kedikenalan (popularitas) dan kedisukaan (akseptabilitas) Ratu Dewa masih belum maksimal.

Popularitas Ratu Dewa ( 88 persen) dan akseptabilitas ( 98 persen). Ada korelasi lebih positif antara popularitas dan akseptabilitas dari Ratu Dewa.

Artinya ruang gerak Ratu Dewa masih terbuka lebar untuk meningkatkan elektabilitas dengan popularitas yang belum mencapai 90 persen.

Untuk sebaran partai politik di calon, Ratu Dewa juga unggul signifikan.

Pemilih Ratu Dewa berasal dari akar rumput partai Gerindra, PDI-P, PKB, Nasdem, Golkar, PAN, Demokrat dan PKS yang angkanya di atas 60 persen ,” ungkap mantan auditor survei capres partai Demokrat ini dengan lugas.

Survei LKPI di gelar 26 Febuari sampai 5 Maret 2024 dengan melibatkan 1.000 responden ( 100 kelurahan) yang tersebar secara proporsional di kelurahan Kota Palembang.

Metode penarikan sampel multistage random sampling dengan marjin of erro +/-3,1 persen dan selang kepercayaan 95 persen.

Wawancara dilakukan tatap muka langsung dengan responden dan semua peneliti lapangan mahasiswa.

Baca juga: Akar Rumput Dorong Cak Imin Maju Pilkada Jawa Timur 2024? PKB Sebut Masih Fokus Gugatan di MK

Ratu Dewa yang dihubungi media terkait banyaknya lembaga survei yang mengunggulkan dirinya menjawab terima kasih atas kerja-kerja ilmiah yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei selama ini.

Dia mengaku masih fokus bekerja dan melayani masyarakat Kota Palembang dan bertekad membawa Kota Palembang lebih baik lagi kedepan.

“Mungkin partai-partai politik sedang melakukan survei penjaringan calon walikota. Yang pasti perangkat pemerintahan kota Palembang sampai ke tingkat RT yang saya pimpin sekarang ini siap bekerja dan melayani masyarakat dengan baik, ramah serta gerak cepat. Tentunya, dukungan dan partisipasi masyarakat serta para pihak terkait akan kita rangkul semua untuk Palembang yang lebih baik. Temuan lembaga survei juga merupakan koreksi bagi kami untuk berbuat yang lebih baik lagi, terlepas dari pilkada yang akan digelar. Gerbong pemerintahan yang saya pimpin siap bekerja dan melayani masyarakat. Pada saatnya nanti, saya akan bicara terkait hal tersebut dan masyarakat yang akan memutuskan pilihan yang terbaik,” kata dia. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Hasil Survei : Elektabilitas Ratu Dewa Melejit jadi Calon Walikota Palembang 2024-2029

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved