Pilkada 2024
Terbaru Hasil Survei Pilkada Jawa Timur 2024, Risma dan Cak Imin Jadi Penantang Serius Khofifah
Terbaru, hasil survei Pilkada Jawa Timur 2024. Tri Rismaharini alias Risma dan Cak Imin jadi penantang berat Khofifah Indar Parawansa.
TRIBUNKALTIM.CO - Isu Pilkada daerah mulai ramai diperbincangkan publik.
Tokoh-tokoh nasional banyak meramaikan bursa kepala daerah di tanah air.
Salah satu Pilkada paling seksi diperbutkan adalah Jawa Timur, dengan DPT terbanyak di Indonesia.
Tengok hasil survei Pilkada Jawa Timur 2024.
Sosok Tri Rismaharini alias Risma dan Cak Imin jadi penantang berat Khofifah Indar Parawansa.
Diketahui tensi politik di daerah mulai meningkat menuju Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak yang digelar di November 2024, termasuk di Jawa Timur atau Jatim.
Baca juga: Survei Cagub Pilkada Jabar 2024, Elektabilitas 7 Tokoh, Ridwan Kamil dan Anak Buah Prabowo Bersaing
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Palembang 2024, Elektabilitas Ratu Dewa Ungguli Semua Kandidat Walikota
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Solo 2024: Popularitas Kaesang Tertinggi, Tapi Elektabilitas Cuma 14 Persen
Lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia atau ARCI merilis hasil riset terbarunya terkait elektabilitas tokoh yang berpotensi masuk bursa Pilkada Jatim 2024.
Sejumlah ketua partai politik (Parpol) di Jawa Timur turut meramaikan bursa Pilgub Jatim 2024.
Kendati saat ini petahana Khofifah Indar Parawansa masih unggul, namun elektabilitas para ketua parpol dinilai punya modal awal untuk running.
Dalam survei lembaga Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) periode Maret 2024, setidaknya muncul tiga nama ketua parpol di Jawa Timur baik di bursa cagub maupun cawagub untuk Pilgub Jatim 2024.
Tiga nama ketua parpol di Jatim yang masuk bursa yakni Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak , Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad dan Ketua Golkar Jatim Sarmuji.
Survei ARCI ini, digelar pada periode 15-23 Maret 2024 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Adapun survei ini melibatkan 1.200 responden dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Survei ARCI ini, memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt menjelaskan, pada pertanyaan terbuka atau top of mind, Khofifah Indar Parawansa mendapat angka elektabilitas 39,2 persen.
Di bawah Khofifah, ada Emil Dardak dengan 16,7 persen dan Anwar Sadad 9,5 persen, Tri Rismaharini 9,4 persen dan Sarmuji 8,2 persen.
"Top of mind adalah pilihan kandidat Gubernur yang dipilih secara spontan oleh masyarakat Jawa Timur atau responden," kata Baihaki dalam paparan hasil surveinya, dikutip Kamis (28/3/2024).
Masuknya sejumlah ketua parpol pada bursa cagub ini, dinilai Baihaki lebih kepada pengenalan masyarakat terhadap figur.
Emil misalnya, merupakan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024, sehingga memiliki popularitas di masyarakat dan turut masuk di bursa pilgub.
Begitu pula dengan Sadad. Politisi yang pada Pemilu 2024 terpilih sebagai anggota DPR RI itu populer, utamanya di kawasan tapal kuda. Salah satunya karena ditopang latar belakang Sadad yang merupakan Keluarga Ponpes Sidogiri.
Sehingga, Baihaki menyebut, tidak heran nama Sadad juga masuk bursa di top of mind.
Pasca Pileg dan Pilpres, Baihaki juga menilai Sadad relatif rajin melakukan berbagai kegiatan baik sebagai ketua partai maupun Wakil Ketua DPRD Jatim.
"Apa tujuannya, tentu saya kira Sadad cek ombak untuk Pilgub Jatim 2024," ujarnya.
Namun, melihat Gerindra yang sudah memberikan tiket pencalonan kepada Khofifah, Baihaki menilai peluang Sadad running lebih rasional di posisi cawagub. Peluang itu dinilai terbuka.
"Di bursa Cagub sudah mulai kompetitif, namun paling rasional saya melihat tentu untuk posisi menjadi wakil dari Khofifah," jelasnya.
Baca juga: Terbaru Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Bambang Pacul dan Tokoh Timnas AMIN Masuk Bursa Cagub
Di samping nama Emil dan Sadad, juga ada nama Sarmuji selaku Ketua Golkar Jatim sekaligus wakil ketua Komisi VI DPR RI.
Dalam survei yang digelar oleh ARCI pada kategori top of mind, elektabilitas Sarmuji berada di angka 8,2 persen.
Dalam analisa Baihaki, Sarmuji juga memiliki peluang.
Muhaimin Bakal Turun Gunung?
Ketum PKB, Muhaimin Iskandar diyakini punya modal elektabilitas besar untuk maju ke Pilkada Jawa Timur, pasca berkontestasi di panggung Pilpres 2024.
Kendati demikian, Dewan Syura PKB langsung menyatakan bahwa saat ini mereka sedang fokus sengketa Pilpres 2024.
Adapun isu tersebut muncul lantaran didorong oleh aspirasi akar rumput yang ingin Cak Imin berkontestasi pada Pilkada Serentak 2024.
Dewan Syura DPP PKB meminta jajaran kader dan pengurus fokus kawal gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sikap Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin sangat jelas untuk fokus mengawal sengketa Pilpres di MK. Harusnya sikap ini diikuti oleh seluruh jajaran pengurus dan kader PKB untuk bersama mengawal gugatan AMIN di MK,” ujar Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Saifullah Ma’shum, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/3/2024).
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jabar 2024: Ridwan Kamil Tertinggi, Ditantang Eks Bupati, Artis hingga Kapolda
Saifullah menjelaskan, gugatan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) ke MK merupakan upaya menegakkan amanat konstitusi agar pemilu berjalan jujur dan adil.
Menurutnya, ikhtiar ini harus dikawal oleh seluruh jajaran pengurus dan kader PKB sebagai pengusung utama pasangan AMIN.
“Terlepas apapun hasilnya sudah selayaknya kader dan pengurus PKB memperjuangkan amanat konstitusi bahwa Pemilu harus diselenggarakan dengan Jujur dan Adil sehingga siapapun yang terpilih mempunyai legitimasi kuat,” ucapnya.
Gugatan ke MK, kata Saifullah juga tetap menjaga peluang menang pasangan AMIN.
"Api semangat" ini harus tetap dijaga oleh kader dan pengurus PKB di semua tingkatan baik di level DPP, DPW, DPC hingga anak ranting.
“Betapapun kecil api itu harus tetap kita jaga karena sudah seharusnya kader dan pengurus PKB memperjuangkan kemenangan AMIN sampai tetes keringat terakhir ke jalur-jalur konstitusional,” ujarnya.
Mengingat arti penting gugatan AMIN ke MK itu, Saifullah meminta kader dan pengurus PKB menghentikan sejenak polemik langkah politik Cak Imin pasca Pilpres 2024.
Menurutnya, biarkan sengketa Pemilu yang diajukan oleh AMIN mendapatkan kepastian hukum tetap sehingga apapun langkah politik Cak Imin diambil dari titik yang jelas.
“Pasti Gus Imin akan mengambil ijtihad politiknya.
Biarkan itu diambil dari kejelasan posisi pasca-Pilpres 2024. Toh proses di MK juga tidak lama hanya sekitar 14 hari saja,” ujarnya.
Terkait aspirasi agar Cak Imin maju dalam Pilgub Jatim Saifullah menilai sebagai hal biasa.
Menurutnya Cak Imin akan mempertimbangkan secara matang pilihan-pilihan politiknya pasca Pilpres 2024.
“Kami yakin Gus Imin punya pertimbangan matang terkait apapun langkah politiknya pasca Pilpres.
Beliau adalah politisi senior dengan segudang pengalaman politik sehingga tahu kapan waktu tepat untuk melangkah kedepan,” tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Hasil Survei ARCI: Sejumlah Ketua Parpol Ramaikan Bursa Pilgub Jatim 2024
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.