AC Milan Tempat Tepat untuk Pemain Buangan Chelsea, Ruben Loftus-Cheek Temukan Sentuhan Terbaiknya

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan merupakan tempat yang tepat buat pemain Chelsea yang kurang bersinar.

Ya, beberapa pemain buangan Chelsea menjelma menjadi pemain penting saat memerkuat raksasa Liga Italia ini.

Contohnya Olivier Giroud, Fikayo Tomori, hingga Christian Pulisic.

Hal yang sama juga dialami Ruben Loftus-Cheek yang menemukan kembali sentuhan terbaiknya di Rossoneri.

Ruben Loftus-Cheek seolah deja vu di AC Milan dalam musim debutnya karena musim 2023-2024 segemilang penampilannya lima tahun lalu di Chelsea.

Baca juga: Scaroni Bicara Masalah AC Milan, Ancaman Pengurangan Poin, Masa Depan Pioli Hingga Kontrak Pemain

Baca juga: AC Milan Terpukau dengan Penampilan Giorgi Mamardashvili, Pahlawan Georgia Lolos Euro 2024

Baca juga: AC Milan Lepas Theo Hernandez di Angka €70-80 Juta, Harga yang Ringan Bagi Klub Arab Saudi

Ruben Loftus-Cheek seperti telah menemukan bentuk terbaiknya bersama AC Milan di musim 2023-2024.

Gelandang asal Inggris tersebut kembali menujukkan sinarnya untuk AC Milan akhir pekan ini.

Pada laga pekan ke-30 Liga Italia, Minggu (31/3/2024), Loftus-Cheek menjadi salah satu pencetak gol dalam kemenangan 2-1 AC Milan atas Fiorentina.

Loftus-Cheek membuka keunggulan I Rossoneri pada menit ke-47.

La Viola sempat menyamakan skor pada menit ke-50 melalui Alfred Duncan sebelum akhirnya Rafael Leao memastikan Milan pulang dengan membawa pulang 3 poin.

Terkhusus untuk Loftus-Cheek, dikutip BolaSport.com dari Football Italia, ia kini tercatat sudah mengemas 10 gol untuk Milan.

Raihan 10 gol tersebut dicapainya dalam 35 penampilan di semua ajang kompetitif.

Hebatnya, semua gol yang diciptakannya saat ia berposisi sebagai gelandang serang.

Padahal posisi aslinya adalah gelandang tengah.

Namun, Stefano Pioli memasang Loftus-Cheek sebagai trequartista di belakang Olivier Giroud.

Adapun pencapaian 10 gol itu juga seperti deja vu bagi Loftus-Cheek.

Baca juga: AC Milan Boyong Rekan Kvaratskhelia di Timnas Georgia, Kandidat Utama Pengganti Mike Maignan

Baca juga: Rafael Leao Jawab Rumor Kepergiannya: Saya Terikat Secara Emosional dengan AC Milan

Pasalnya, jumlah gol tersebut setara saat ia masih berseragam di Chelsea pada musim 2018-2019.

Musim tersebut menjadi musim terbaiknya selama berseragam The Blues.

Uniknya, produktivitas golnya juga meningkat saat ia dibesut oleh pelatih Italia.

Kala itu Loftus-Cheek tampil buas bersama The Blues di bawah arahan Maurizio Sarri.

Namun, setelah itu ia kehilangan sentuhan terbaiknya bersama Chelsea.

Loftus-Cheek harus menjadi musafir dengan dipinjamkan ke Fulham pada musim 2020-2021 sebelum dipercaya lagi oleh Thomas Tuchel pada 2021-2022.

Sepanjang kariernya di Stamford Bridge, tercatat Loftus-Cheek mengumpulkan 13 gol dan 18 assist dari 155 penampilan.

Di luar itu, musim ini adalah musim debut bagi Loftus-Cheek di Liga Italia bersama AC Milan.

Ia masih bisa terus berkembang dan menambah pundi-pundi golnya untuk I Rossoneri mengingat klubnya masih berkompetisi di Liga Italia dan Liga Europa.

Baca juga: Rafael Leao Jawab Rumor Kepergiannya: Saya Terikat Secara Emosional dengan AC Milan

Baca juga: Ditanya Bertahan atau Tidak di AC Milan, Rafael Leao: Rossoneri Adalah Rumah Saya

Terlepas dari musim debutnya yang indah, Gareth Southgate sepertinya enggan memanggil pemain berusia 28 tahun itu untuk berkompetisi di Euro 2024 mendatang.

Terakhir kali Loftus-Cheek membela Timnas Inggris terjadi pada November 2018.

Rafael Leao Terikat

Rafael Leao menjadi salah satu pemain AC Milan yang dirumorkan akan hengkang pada jendela transfer musim panas mendatang.

Sejumlah tim elite tertarik untuk menggunakan jasanya, dan Rafael Leao memberikan komentarnya usai laga AC Milan kontra Fiorentina di Liga Italia, Minggu (31/3/2024).

Dalam sebuah wawancara, Rafael Leao membeberkan situasinya saat ini bersama Rossoneri.

Sebagaimana diketahui, dalam laga di pekan ke-30 Liga Italia Serie A, Rafael Leao menjadi salah satu pemain yang mencetak gol kemenangan ke gawang Fiorentina.

Selain mencetak gol, Rafael Leao juga memberikan assist berkelas untuk Ruben Loftus-Cheek.

Kemenangan tersebut membuat AC Milan kokoh di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia.

Usai laga, Leao berbicara kepada Sky, berikut petikan wawancaranya:

Baca juga: Klasemen Liga Italia Terbaru - AC Milan Mentok di Peringkat 2, Bologna Ancam Posisi Juventus

Baca juga: Hasil Liga Italia: AC Milan Menang dari Fiorentina, Jauhi Juve dan Mantap di Posisi ke-2 Klasemen

Pada tahun 2024, tampaknya Anda telah membuat kemajuan...

"Saya percaya bahwa tim dan momen inilah yang membuat saya merasa lebih baik.

Hari ini, saya harus menyebut nama Chukwueze karena ia bermain dengan sangat baik.

Saya sangat senang untuknya karena ia mengalami beberapa momen sulit. Saya sangat senang untuknya."

Apakah Anda akan bertahan di AC Milan?

"Saya memiliki kontrak dengan AC Milan, namun saya tidak yakin dengan masa depan.

Saya terikat secara emosional dengan AC Milan

Rossoneri adalah rumah saya, dan saya selalu mengungkapkan rasa cinta saya padanya."

Dapatkah Anda memberikan informasi tentang sweatband Anda?

"Saat menaiki tangga menuju lapangan, seorang anak memberi saya sebuah bola.

Itu adalah momen indah yang membawa keberuntungan bagi saya, dan saya menggunakan bola tersebut selama pertandingan."

Baca juga: Update Transfer Liga Italia - AC Milan Lepas Ismael Bennacer di Musim Panas

Apa impian Anda untuk akhir musim ini?

"Memenangkan sesuatu yang penting.

Kami berada di Liga Europa, dan itu penting.

Namun, pada hari Sabtu, kami memiliki laga krusial melawan Lecce, dan kami harus semakin menjauhkan diri dari posisi ketiga." (*)

Artikel ini bersumber dari Bolasport.com berjudul Loftus-Cheek Deja Vu di AC Milan, Musim Ini Segemilang 5 Tahun Lalu di Chelsea

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.