Juan Jenau Digadang-gadang jadi Calon Bupati Mahulu di Pilkada 2024

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Mahakam Ulu atau PDIP Mahulu, Yohanes Juan Jenau belum mau berbicara banyak terkait kontestasi Pilkada Bupati/Wakil Bupati 2024.

Pasalnya, Ia mengaku bahwa saat ini partai yang dinakhodainya masih harus mencari dukungan partai lain untuk berkoalisi.

Ia menyebut, pada hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin, PDI Perjuangan Mahulu tidak berhasil mendapatkan suara sebesar 20 persen, sebagai syarat Parpol untuk bisa mengusung calon pemimpin daerah.

"Itu tergantung perahunya, yang jelaskan kalau mengandalkan PDI Perjuangan ngak bisa karena hanya mendapat 10 persen saja," katanya, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Ketua PDIP Mahulu Optimistis Raih 7 Kursi di DPRD dan Menang dalam Pemilu 2024

Ia menyebut akibat hal itu, PDI Perjuangan tidak bisa mengusung calon potensialnya sebagai pemimpin daerah.

"Ngak bisa, kita masih butuh 10 persen lagi," sebutnya.

Meski begitu, ia mengaku tidak pesimis pasalnya jika tidak diusung oleh Parpol, setiap calon pemimpin daerah bisa maju melalui jalur independen.

Calon independen Pilkada adalah calon kepala daerah yang tidak diusung oleh partai politik dan mencalonkan diri secara mandiri.

"Tapi bisalah, kan lewat independen kan bisa saja," ucapnya.

Baca juga: Golkar Bisa Koalisi dan Menang Pilgub Kaltim 2024, Budiman: Jika Bersama PDIP Kuasai 2 Daerah

Mengenai partai koalisi, PDI Perjuangan mengaku terbuka bagi semua partai yang mau berkoalisi dengannya.

"Siap juga berkoalisi dengan siapa pun yang penting itu baik," ujarnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.