Pilkada 2024
PDIP Jaring 3 Nama untuk Maju di Pilgub Sumut 2024, Lawan Sepadan Bagi Bobby Nasution
PDIP menjaring setidaknya tiga nama calon pada Pilgub Sumatera Utara (Sumut), sebagai lawan yang sepadan bagi Bobby Nasution.
TRIBUNKALTIM.CO - PDI Perjuangan (PDIP) menjaring setidaknya tiga nama calon pada Pilgub Sumatera Utara (Sumut), sebagai lawan yang sepadan bagi Bobby Nasution.
Bobby Nasution sendiri bakal diusung oleh Partai Golkar pada Pilgub Sumut 2024.
Dan, PDIP berhasrat untuk menggagalkan Bobby Nasution terpilih sebagai pemenang pada Pilgub Sumut 2024.
Dalam penjaringan calon gubernur yang akan diusung PDIP, terdapat salah satunya petahana, yakni Edy Rahmayadi (Gubernur Sumut periode 2018-2023).
Baca juga: Bursa Cagub di Pilgub Sumut 2024, Golkar Sumut Pilih Bang Ijeck daripada Bobby Nasution, Calon PDIP?
Baca juga: Megawati Tugaskan Puan Ketemu Prabowo Lebih Dulu, TKN sebut PDIP Bakal Diajak Gabung Pemerintah
Selain Edy Rahmayadi, dua nama lainnya yakni Rahmansyah Sibarani dan Nikson Nababan.
Terkhusus nama yang terakhir, Nikson Nababan resmi melamar menjadi calon Gubernur Sumut dari PDIP.
Nikson yang juga kader PDIP menyampaikan berkas pencalonannya pada Sabtu (6/4/2024).
Terkait dinamika tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, PDIP sudah melakukan pemetaan dalam menjaring sosok-sosok potensial maju dalam Pilkada di berbagai wilayah, termasuk untuk di Sumut.
Baca juga: Polemik Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut 2024, Golkar Beri Rekomendasi, PDIP Sinis, Jokowi Restui
"Kami sudah melakukan pemetaan politik. Kami melihat karakter dari masyarakat Sumatera Utara yang sangat kritis," kata Hasto kepada wartawan di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (7/4/2024).
Politikus asal Yogyakarta itu, menyarankan sosok-sosok yang ingin maju dalam Pilgub Sumut dan butuh dukungan PDIP untuk segera mendatangi kantor DPD maupun DPP partai.
Sebab Hasto menekankan, PDIP terbuka kepada siapa pun tokoh yang ingin berkontestasi pada Pilkada.
"Maka, PDI Perjuangan melakukan penjaringan secara terbuka dari bawah. Bagi yang tertarik untuk menjadi gubernur atau wakil gubernur, dari PDI Perjuangan, silakan mendaftar baik di kantor DPD PDI Perjuangan Sumut maupun ke DPP partai," ujarnya.
Baca juga: Gerindra Yakin Bakal Ada Rekonsiliasi Jokowi dan PDIP, Singgung Sejarah Hubungan Prabowo dan Jokowi
Sementara itu, Hasto menegaskan PDIP tidak akan kembali mengusung Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut pada November 2024.
Hasto menyebut, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah tidak memiliki garis politik yang sama dengan PDIP.
"Ya tentu saja (tidak usung Bobby). Karena garis politiknya sudah berbeda," tegas Hasto.
Sebelumnya, Bobby Nasution direkomendasikan oleh Partai Golkar untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca juga: Reaksi Puan Maharani saat Ditanya soal Upaya Jokowi Ambil Alih Kursi Ketua Umum PDIP dari Megawati
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat menjelaskan tentang kehadiran Bobby dalam acara pengarahan untuk bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di markas DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Sabtu (6/4/2024).
Menurut Ace, para tokoh yang hadir dalam acara pengarahan kemarin adalah mereka yang sudah direkomendasikan maju sebagai calon kepala daerah.
"Figur yang hadir saat ini memang mereka yang telah direkomendasikan untuk menjadi calon kepala daerah karena setelah ini akan melalui proses survei yang pertama pada bulan yang akan datang. Melihat sejauh mana peta kekuatan dari masing masing figur yang sekarang hadir," ucap Ace.
Bobby Nasution ikut menghadiri acara pengarahan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah 2024 dari Ketua Umum Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar.
Baca juga: Golkar Jabarkan Kriteria Bakal Calon Wakil Gubernur Pendamping Rudy Masud di Pilgub Kaltim 2024
Bahkan, mantu Presiden Jokowi itu tampak "nyaman" mengenakan kemeja batik bercorak dominan kuning, warna Partai Golkar.
Bobby tak secara lugas menyatakan dirinya telah resmi bergabung ke Partai Golkar.
"InsyaAllah," kata Bobby.
Namun, ia mengakui saat ini dirinya tinggal menunggu kartu tanda anggota (KTA) Partai Golkar.
Baca juga: Hasto Curhat Diintimidasi Lewat Kasus Harun Masiku, KPK Tak Tinggal Diam Minta Sekjen PDIP Beri Info
"InsyaAllah, InsyaAllah (menunggu KTA)," ujarnya.
Bobby menjelaskan, seluruh bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah diminta Ketua Umum, Airlangga Hartarto untuk melakukan persiapan.
Dalam konferensi pers, Airlangga menyebut, pihaknya meminta seluruh bakal calon untuk mensosialisasikan diri kepada masyarakat.
"Partai Golkar memberi penugasan kepada seluruh calon kepala daerah untuk melakukan sosialisasi di masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Reaksi Puan Maharani saat Ditanya soal Upaya Jokowi Ambil Alih Kursi Ketua Umum PDIP dari Megawati
Nantinya, kata dia, DPP Partai Golkar akan melakukan evaluasi terhadap seluruh bakal calon.
"Evaluasi pertama di bulan Mei, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi-evaluasi berikutnya," imbuh Airlangga.
"Namun juga ada kerja sama partai tergantung dari capaian partai pada Pemilu kemarin untuk berkoalisi," tegasnya.
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily enggan menyebut apakah Bobby sudah bergabung dengan Partai Golkar.
Baca juga: PDIP Tak Usung Bobby Nasution di Pilkada Sumut, Hasto Sebut Kontak Pandora yang Untungkan Para Dewa
Namun, kata dia, Partai Golkar terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung dengan partainya.
"Kan kita tahu Pak Bobby keluarganya keluarga Golkar," ungkap Ace dalam kesempatan yang sama.
Erina Gudono dan Pilkada Sleman 2024
Di sisi lain, menantu Presiden Jokowi lainnya, Erina Gudono sejak lama diisukan ikut dalam Pilkada Sleman 2024.
Baca juga: Gerindra Yakin Bakal Ada Rekonsiliasi Jokowi dan PDIP, Singgung Sejarah Hubungan Prabowo dan Jokowi
Adalah Partai Gerindra yang memunculkan nama istri Kaesang Pangarep dalam bursa calon bupati Pilkada Kabupaten Sleman 2024.
"Iya (Erina Gudono) masuk. Saya kan dari DPC, nah DPC itu kan sesuai tingkatnya, DPC nanti kami laporan DPD. Nah DPD itu punya wacana juga, misalkan nama Mbak Erina Gudono dimasukkan dalam bursa tersebut, jelasnya.
Ketua DPC Gerindra Sleman HR Sukaptana menyebut bahwa pengajuan nama dari wacana internal dan dengan pertimbangan banyak hal pun dengan melihat hasil survei.
"Semua itu kan ada wacana-wacana, terutama internal dulu yang diajukan lalu memandang yang lain. Nanti kira-kira survei masuk atau tidak," katanya Sabtu (9/3/2024).
Namun hingga namanya muncul di bursa calon bupati Pilkada Kabupaten Sleman 2024 hingga saat ini, Erina Gudono belum pernah merespons.
Sementara itu kabar majunya Erina Gudono di Pilkada Kabupaten Sleman 2024 disorot oleh parpol hingga kalangan pengamat.
Isunya Erina Gudono ramaikan Pilkada 2024 ini tuai pro dan kontra hingga ada yang mengaikan dengan Dinasti Politik Keluarga Jokowi. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Nama Berpeluang Maju Pilgub Sumut dari PDIP, Hasto: Kami Terbuka Melakukan Penjaringan dari Bawah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.