Respons Info dari Medsos, Kadishub Mahulu Periksa Ponton Pelabuhan Ujoh Bilang, Ternyata Bocor

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Masyarakat Mahakam Ulu (Mahulu) sangat bergantung pada moda transportasi jalur sungai.

Hal ini membuat pelabuhan menjadi salah satu hal utama dalam mendukung sarana dan prasarana mereka.

Pasalnya, pelabuhan menjadi tempat bagi masyarakat untuk menunggu angkutan dan tempat speedboat dan kapal ditambatkan.

Baca juga: 6 Duta Pemuda Kabupaten Mahulu akan Bersaing di Tingkat Kaltim

Utamanya pelabuhan Ujoh Bilang yang terletak di sentral ibu kota kabupaten Mahulu. Hampir setiap aktivitas pelayaran masyarakat di lakukan di tempat ini.

Salah satu masyarakat pernah mengeluhkan keadaan pelabuhan Ujoh Bilang yang cukup menarik perhatian netizen.

Hal ini berawal dari postingannya yang berisi foto tentang kondisi ponton di pelabuhan yang bocor dan hampir penuh namun tak kunjung diperbaiki..

Postingan itu beredar di akun Facebook Kabar Mahulu dengan caption "Mohon kepada pihak terkait air sudah level stadium skakmat, tolong diperhatikan pelabuhan Ujoh Bilang, sandaran satu-satunya buat kita semua kalau tenggelam bagaimana nasib orang banyak," tulisnya dalam postingan itu.

Menyikapi hal tersebut, Dishub Mahulu segera melakukan tinjauan ke lapangan dan memastikan keadaan di pelabuhan tersebut.

Baca juga: PDI Perjuangan Buka Peluang Partai Lain untuk Koalisi di Pilkada Mahulu

Kadishub Mahulu Fransiskus Xaverius Lawing mengatakan salah satu tujuannya turun ke lapangan adalah untuk mengantisipasi hal buruk yang terjadi. Ia pun berterimakasih atas saran dari masyarakat tersebut.

"Kita berupaya untuk melakukan pengecekan dan pengamanan, kami berterimakasih kepada teman-teman yang memberikan informasi," katanya, Selasa (9/4/2024).

Menurutnya, hal tersebut sangat penting karena merupakan sebuah amanah masyarakat bagi mereka.

Berdasarkan pantauan, ponton tersebut benar-benar bocor.

"Jadi saya turun ke lapangan untuk mengecek langsung dan benar adanya, kami mengakui," ujarnya.

Baca juga: Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Mahulu Hingga 10 Persen Pada H-2 Lebaran

Atas hal itu, Ia berterimakasih kepada masyarakat karena dengan begitu menjadi motivasi Dishub untuk meningkatkan pelayanan.

"Jadi kami tidak anti dengan masukan dari teman-teman di luar, justru itu menjadi cambuk agar kami berbuat lebih baik melayani masyarakat," ucapnya.

Ia mengaku siap menerima semua masukkan dari masyarakat, apapun yang terjadi nantinya di lapangan Dishub siap untuk melakukan tindakan.

"Kalau memang itu benar kami akan lakukan perbaikan, hari itu juga kami akan lakukan perbaikan kalau memang ada yang harus diperbaiki," imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya