Liga Italia
50 Tahun Perayaan Scudetto, Lazio Berencana Sambut Sven-Goran Eriksson di Stadion Olimpico
Lazio berencana menyambut mantan pelatih mereka Sven-Goran Eriksson di Stadion Olimpico bulan depan dalam perayaan 50 tahun Scudetto mereka.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Syaiful Syafar
"Saya harus berjuang selama saya bisa. Dalam skenario kasus terbaik, (harapan hidup) satu tahun atau bahkan lebih, paling buruk bahkan kurang dari itu."
"Pada kenyataannya tidak ada yang bisa memastikannya, lebih baik tidak memikirkannya," tutur sosok kelahiran Sunne tersebut.

Eriksson menceritakan, ia pernah tiba-tiba pingsan ketika sedang berlari dengan jarak 5 kilometer.
Setelah melakukan pemeriksaan, ia dinyatakan terkena stroke dan memiliki tumor.
"Saya tiba-tiba pingsan ketika sedang berlari sejauh 5 kilometer."
"Setelah konsultasi medis, saya mengetahui bahwa saya terkena stroke dan saya sudah memiliki tumor. Saya tidak tahu berapa lama, mungkin sebulan, mungkin setahun," ucap Eriksson.
Baca juga: Ingat Sven-Goran Eriksson? Eks Pelatih Lazio Peraih Scudetto Kini Putuskan Menjauh dari Sepak Bola
Meski divonis menderita kanker dan harapan hidupnya tidak lama lagi, Eriksson tetap berpikir positif.
"Anda bisa mengelabui otak Anda. Berpikir positif dan melihat segala sesuatunya dengan cara yang terbaik, jangan tersesat dalam kesulitan."
"Ini jelas merupakan yang terbesar dari semuanya, tetapi tetap mendapatkan sesuatu yang baik dari pengalaman ini," ucap Eriksson.
Profil Sven-Goran Eriksson
Nama Sven-Goran Eriksson mulai tenar di dunia sepak bola pada era 90an hingga awal 2000an.
Selama kurun waktu tersebut, Sven-Goran Eriksson malang melintang melatih klub Liga Italia Serie A, hingga beberapa tim nasional.
Pelatih asal Swedia itu pertama kali tiba di Italia pada 1984, menghabiskan tiga tahun bersama klub AS Roma.
Setelah itu, dia menghabiskan dua musim bersama Fiorentina sebelum berangkat ke Benfica, di mana dia menghabiskan tiga tahun.
Eriksson kembali ke Liga Italia Serie A pada tahun 1992, memimpin Sampdoria.
Rafael Leao Masalah Buat AC Milan, Adrien Rabiot: Dia Tidak Muda Lagi, Jangan Buang-buang Waktu |
![]() |
---|
Lazio Kesal dengan Keputusan Nicolo Rovella |
![]() |
---|
Nasib Samuele Ricci di AC Milan, Kalah Saing dengan Modric Membuatnya tak Dipanggil Timnas Italia |
![]() |
---|
Massimiliano Allegri Bawa Perubahan Positif di Skuad AC Milan, Target Tetap Sama |
![]() |
---|
5 Catatan Positif AC Milan Efek Kembalinya Massimiliano Allegri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.