Pilkada Kaltim 2024
Prediksi Rudy Mas'ud-Seno Aji Berpasangan dalam Pilgub Kaltim 2024
Sebelum-sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim H. Rudy Masud (Harum) menegaskan memang ada instruksi DPP Golkar ke pengurus daerah
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Koalisi Indonesia Maju (KIM) usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu menjadi prioritas Partai Golkar di Kalimantan Timur untuk kembali diajak berkoalisi menyukseskan Pilkada serentak 2024.
Sebelum-sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim H. Rudy Masud (Harum) menegaskan memang ada instruksi DPP Golkar ke pengurus daerah untuk memprioritaskan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada daerah.
"Partai Golkar diberi mandat untuk menjaga Koalisi Indonesia Maju, tetap terjalin, di Kaltim masih sangat cair, tetapi saya tidak menampik koalisi ini di kegiatan Pilkada," ujarnya, Senin (15/4/2024).
Terkait isu Seno Aji, yang juga Sekretaris Partai Gerindra Kaltim mencoba merapatkan diri dan menjadi pasangan Harum di Pilkada 2024 mendatang, turut dijawabnya.
Baca juga: Pengusaha Hotel Jos Soetomo Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim 2024, Hadi Mulyadi Berikan Respons
Kali ini Rudy Masud belum mau membeberkan siapa sosok KT 2 yang akan dipilihnya untuk mendampinginya di Pigub 2024.

"Seno Aji salah satu petinggi Partai Gerindra Kaltim, saya tidak tahu apakah dari Partai Gerindra mendorong beliau. (Yang jelas) Hari ini kita diminta untuk melaksanakan survei lapangan tahap pertama April, kedua Juli dan ketiga Agustus dengan 3 lembaga survei berbeda, dan nanti diputuskan DPP, tentunya Parpol semua ingin menang," ungkapnya.
"Saya sampai detik ini masih jomblo, semuanya menyesuaikan, tentunya nikah ini menyatukan dua insan berbeda perlu sounding dulu," sambung Rudy Masud.
Kriteria yang Diinginkan
Ditanya kriteria, ia membeberkan bahwa standar saja dan siap bersama membangun Kalimantan Timur.
Provinsi ini juga menurut Rudy Masud sangat heterogen, sehingga ia tidak akan berbicara soal kedaerahan.
"Karena Kaltim sebagai IKN (Ibu Kota Negara), semua suku, bahasa dan agama harus bisa terakomodir, kita tidak bicara feodal tapi secara nasional," tukasnya.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilgub Kaltim 2024, Siapa Cagub Terkuat? Bukan Isran Noor atau Rudy Masud
Ia ingin membangun ekonomi Kaltim secara inklusif, tidak ada perbedaan agama, suku, agama dan bahasa tentunya menuju Indonesia Emas, tetapi Kaltim juga harus emas.
"Masyarakat Kaltim harus siap, kita harus menyiapkan agar bisa berkompetisi, dengan segala konsekuensinya artinya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ke depan harus bisa membawa Kaltim emas," tandasnya.
Respons Seno Aji
Seno Aji sendiri belum ingin berkomentar lebih jauh karena masih melakukan rapat Bapilu untuk membahas siapa-siapa saja kader internal Partai Gerindra yang akan maju di Pilkada 2024.
"Dari rapat itu, siapa kader yang akan maju kita petakan, sampaikan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) kader A-B-C-D ini mau maju dimana akan maju, dan kalau fix serta ada daerah yang tidak ada kader maju barulah buka pendaftaran," ujarnya.
Terkait peluang koalisi, juga masih ada terbuka lebar bagi Gerindra untuk partai lainnya.
Baca juga: Rudy Masud Buka Lebar Pintu Koalisi Golkar di Pilkada Kaltim 2024, Tak Hanya Buat Partai KIM
Namun demikian, keputusan akhir akan ditentukan oleh DPP Partai Gerindra, sesuai dengan arahan dan kebijakan partai.
"Masih ada, Insya Allah. Saya masih fokus di Kukar 1, memang ada angin-angin dan omon–omon ke Kaltim 2 (KT 2) kita jajaki," katanya.
"Ya nanti kita lihat mana lebih bagus dan proporsional untuk partai serta masyarakat Kaltim itu yang kita ambil," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.