Sunggono Optimis Partisipasi Pemilih Pilkada Kukar akan Tinggi, Berkaca pada Pemilu 2024

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sekda Kukar, Sunggono, mewakili Pemkab Kukar juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi pada Pemilu serentak di 14 Februari 2024 lalu.

Menurutnya, Pemilu di Kukar bisa berjalan dengan lancar, sukses, tertib, serta aman, Senin (15/4/2024). 

Menurutnya, tingkat partisipasi pemilih di Kukar dalam pemilu lalu pun cukup tinggi hingga 90 persen, jauh di atas target nasional yang dipatok 77,5 persen.

Diharapkan tingkat partisipasi dalam pilkada mendatang pun tetap tinggi, di atas 90 persen.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kukar 2024: Purn TNI Teratas Versi TBRC, Efek Prabowo dan Punya Modal Besar?

Pemkab Kukar berharap agar seluruh lapisan masyarakat Kukar turut aktif menyukseskan tahapan demi tahapan dalam Pilkada Kabupaten Kukar tahun 2024 ini.

"Tetap menjaga kondusifitas keamanan yang sudah baik saat ini,” ujarnya.

Jaga Persatuan dan Kesatuan

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono meminta seluruh masyarakat turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilihan tersebut.

Tahapan Pilkada serentak 2024 akan berlangsung dalam waktu tujuh bulan dari sekarang, untuk itu pemerintah daerah bersama pihak-pihak terkait pun sudah mulai melakukan persiapan.

“Kami mengingatkan bahwa kita akan menghadapi pilkada serentak, salah satunya di Kabupaten Kukar pada tanggal 27 November 2024 nanti,” ujar Sunggono, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Pengamanan Pilkada Kukar 2024 Telan Biaya Rp 12 Miliar

Ia pun, mengajak semua elemen masyarakat tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan menjelang pilkada, baik tingkat provinsi maupun kabupaten.

Sunggono meminta, masyarakat ikut berpartisipasi aktif dengan memastikan menggunakan hak pilih, seperti datang ke TPS dan mencoblos secara benar dalam memilih pemimpin terbaik, peduli, merakyat dan berpengalaman.

Menurut dia, pemimpin yang peduli terhadap rakyat merupakan syarat penting untuk dipilih, karena tujuan pembangunan salah satunya adalah untuk menyejahterakan masyarakat.

Sehingga pembangunan demi mewujudkan kehidupan masyarakat Kukar ke arah yang lebih baik merupakan syarat mutlak.

(*)