Kantongi Sprint DPP Golkar, Syarifah Masitah Assegaf Bakal Maju Pilkada Paser 2024

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sejumlah nama bakal calon kepala daerah yang bakal maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Paser mencuat. 

Salah satu nama yang digadang-gadang ikut dalam Pilkada Paser tahun ini adalah Syarifah Masitah Assegaf, di mana saat ini menjabat sebagai wakil bupati (wabup) Paser. 

Saat dikonfirmasi, Syarifah Masitah Assegaf membenarkan terkait kebenaran dari kabar tersebut.

"Saya sudah mendapat sprint (surat perintah) yang diberikan oleh DPP Golkar pada 20 November 2023 untuk maju menjadi calon bupati Paser periode 2024-2029," terang Masitah saat dikonfirmasi di Tanah Grogot, Rabu (17/4/2024). 

Baca juga: Profil/Biodata Syarifah Masitah Assegaf, Wakil Bupati Paser Calon Golkar di Pilkada Paser 2024

Selain mendapat sprint dengan nomor 947/DPP1/GOLKAR/XI/2023, ia juga telah memenuhi panggilan dari DPP Golkar untuk hadir dalam kegiatan silaturahmi dan pengarahan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia pada 6 April 2024 di Jakarta Barat. 

"Ada sekitar 1.164 bakal calon yang datang se-Indonesia. Kami diberi pembekalan, kemudian diberi arahan untuk melakukan survei 3 kali mulai dari April, Juli hingga sebelum berakhirnya masa pendaftaran," tambahnya. 

Masitah yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Perempuan DPD Golkar Kaltim menambahkan, setiap calon kepala daerah masing-masing sudah disiapkan survei yang diwajibkan dari DPP Golkar. 

Terdapat 3 lembaga survei yang akan dilibatkan sesuai dengan arahan Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud. 

"Golkar dalam hal ini menginginkan agar survei yang dilakukan benar-benar valid, karena Golkar tentunya ingin menang dan tidak hanya sekedar main-main dalam Pilkada mendatang," urainya. 

Baca juga: Wabup Paser Syarifah Masitah Assegaf Lepas Puluhan Peserta Offroad Adventure Negeri Diatas Awan

Saat disinggung soal dibukanya penjaringan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah oleh DPD Golkar Paser, diakui memang merupakan suatu keharusan yang mesti dilakukan oleh seluruh partai politik. 

Dengan penjaringan tersebut, DPD Golkar Paser tetap membuka pintu bagi siapa saja yang ingin maju dalam Pilkada 2024 menggunakan bendera Golkar. 

"Sudah ada beberapa Parpol yang sudah intens melakukan komunikasi politik dan keinginan dari DPP Golkar agar melanjutkan koalisi Indonesia maju, untuk sekarang ada sekitar tiga orang yang intens melakukan komunikasi baik dari Parpol maupun dari kalangan pengusaha," beber Masitah. 

Diutarakan, penjaringan yang dilakukan merupakan mekanisme tahapan sebelum menentukan calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah yang akan diusung untuk maju dalam kontestasi Pilkada. 

Hanya saja, kata Masitah kader yang sudah memegang Sprin dari DPP Golkar masuk dalam skala prioritas pencalonan. 

"Dari penjaringan ini akan kita lihat, siapa tau ada kader yang mau maju atau yang lainnya menggunakan perahu Golkar. Selain mengantongi Sprin, sebagai putri Kabupaten Paser saya terpanggil untuk membenahi daerah agar ke depan Paser bisa setara dengan daerah lainnya," tutup Masitah. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya