Polresta Samarinda Imbau Warga Berhati-hati saat Arus Balik Lebaran Idul Fitri 2024

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Momen lebaran Idul Fitri masih menjadi salah satu kesempatan bagi masyarakat dalam bepergian terutama untuk pulang kampung atau mudik ke kampung halaman.

Namun, jangan sampai pada momen hari kebahagian ini malah berujung jadi petaka, lantaran terlebih dabulu tidak memperhatian hal-hal penting ketika berkendara.

Bagi masyarakat yang masih ada dalam arus balik. Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo memberikan beberapa himbauan kepada pengendara.

Paling utamanya, tegas Kompol Creato Sonitehe Gulo menghimbau kepada masyarakat ketika berlalu lintas agar terus dapat berhati-hati, pasalnya di jalanan banyak kejadian yang tak terduga

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Jalan MT Haryono Samarinda Kaltim, Kompol Creato Sonitehe: Bukan Arus Mudik

Baca juga: Kapolres Kombes Pol Anton Firmanto Pantau Arus Balik Mudik di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

"Jadi masyarakat tetap harus berhati-hati dalam berlalu lintas (Balik mudik lebaran)," ungkapnya kepada TribunKaltim.co.

Lanjut Kompol Gulo karibnya selain harus berhati-hati, khususnya bagi pengendara besar seperti mobil agar dapat fokus dalam menyetir kendaraan yang dikendarainya.

"Pengendara mobil harus fokus, dengan tidak menggunakan kecepatan tinggi ketika berada di japanan," tegasnya.

Berkaitan arus mudik ini, kepolisian dalam hal ini Satlantas Polresta Samarinda telah melakukan pengamanan melalui Operasi Ketupat Mahakam tahun 2024.

Di mana, lewat operasi ketupat tersebut pihaknya telah mendirikan beberapa posko pengamanan, termasuk adanya, pos pelayanan dan pos terpadu di bandara dan pelabuhan.

"Pengamanan itu kita sudah ada yang namanya operasi ketupat, sudah melaksanakan pengamana di titik tertentu," ucapnya.

Libatkan 800 Personel Operasi Ketupat

Diberitakan sebelemunya Operasi Ketupat Mahakam 2024 melibatkan sebanyak 800 personil gabungan dan berlangsung selama dua minggu dari 4 April hingga 16 April 2024.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan dalam operasi ini, ada sekitar 380 personel dari Polri dan 420 personel dari TNI serta berbagai stakeholder lainnya akan berkolaborasi.

Pihaknya pun telah mendirikan sebanyak 11 pos, satu pos pelayanan dan dua pos terpadu di Pelabuhan Samarinda dan di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.

Baca juga: Arus Mudik di Kaltim Masih Menggeliat, Ratusan Penumpang dari Samarinda ke Kutai Barat dan Mahulu

"Serta juga ada delapan pos pengamanan di lokasi keramaian," ungkapnya saat diwawancarai awak media setelah kegiatan, apel siaga beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut ia memaparkan dalam operasi keamanan ini, kerjasama melibatkan antara TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, KSOP, pemadam kebakaran, PMI, dan berbagai stakeholder lainnya.

"Tentu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga selama periode mudik Lebaran 2024," tegasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya