Liga 1

Kalah Telak dari Madura United, Benarkah Jadi Sinyal Bahaya Bagi Borneo FC Samarinda?

Kekalahan telak dari Madura United di pekan ke-31 Liga 1, dinilai sebagai alarm bahaya bagi Borneo FC Samarinda.

TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Pertandingan lanjutan Liga 1 Borneo FC kontra Madura United di Stadion Batakan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (17/4/2024). Borneo FC harus mengakui keunggulan Madura United dengan skor 0-4. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kekalahan telak dari Madura United di pekan ke-31 Liga 1, dinilai sebagai alarm bahaya bagi Borneo FC Samarinda.

Borneo FC Samarinda yang sudah dipastikan lolos ke babak Championship Series Liga 1 memang tidak diperkuat sejumlah pemain andalannya di laga kontra Madura United, yang berkesudahan dengan skor 0-4.

Sejatinya, di sisa laga Borneo FC Samarinda di babak Reguler Series Liga 1 tak akan mempengaruhi posisi Pesut Etam di puncak klasemen.

Namun, kekalahan telak di kandang dinilai dapat mempengaruhi mental penggawa Borneo FC Samarinda, sekaligus menjadi modal buruk untuk menyongsong babak Championship Series Liga 1.

Baca juga: Borneo FC Kalah Menyakitkan dari Madura United, Pieter Huistra: Fokus Pertandingan Selanjutnya

Baca juga: Menang Telak 4-0 atas Borneo FC, Pemain Madura United: Kemenangan Ini Luar Biasa untuk Tim Kita

Kini, Borneo FC Samarinda menyisakan tiga laga terakhir, di antaranya melawan Arema FC, Persib Bandung dan Dewa United.

Terkait kekalahan dari Madura United, hasil itu di luar perkiraan mengingat musim ini Borneo FC menunjukkan performa yang cukup konsisten dan sulit ditaklukkan saat bermain di kandangnya sendiri.

Borneo FC Samarinda pun berada di puncak klasemen dan menjadi tim pertama yang menyegel tiket ke babak Championship Series di pekan ke-30 lalu.

Kekalahan dari Madura United menjadi kekalahan ketiga Borneo FC Samarinda sepanjang musim ini.

Baca juga: Kalah Telak 0-4 Lawan Madura United, Borneo FC Masih Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1

Dua kekalahan sebelumnya terjadi saat putaran pertama lalu.

Pesut Etam, julukan Borneo FC Samarinda, harus mengakui keunggulan Persis Solo di pekan ke-4 dengan skor akhir 1-2 dan melawan Persebaya di pekan ke-12, saat harus takluk dengan skor serupa 1-2.

Kekalahan dari Madura United menjadi alarm bagi Borneo FC Samarinda untuk tidak lengah jelang berakhirnya kompetisi yang persaingannya berjalan sengit untuk melaju ke babak Championship Series memperebutkan gelar juara Liga 1 2023-2024 ini.

Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra, pun mengakui permainan tim pekan ini tidak berjalan bagus.

Baca juga: Daftar Susunan Pemain Borneo FC vs Madura United

Apalagi sampai kalah 0-4, meskipun dalam catatannya tim bisa kalah dalam beberapa laga.

"Mungkin waktunya kalah, tetapi 0-4 saya rasa tidak bagus," kata pelatih asal Belanda itu.

"Babak pertama kami cukup setara dan bertahan kuat, terutama di bagian belakang. Kami mempunyai beberapa peluang. Madura United mencetak gol pertama di akhir babak pertama, kami tertinggal satu gol," katanya.

"Babak kedua, kami terus berusaha, tetapi tidak terlalu bagus, tidak terlalu efektif juga dan hanya itu yang bisa saya katakan," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Madura United Dihantui Rekor Buruk, Selalu Kalah dengan Borneo FC Samarinda

Di sisi lain, Pieter Huistra mengakui kekuatan Borneo FC Samarinda sedikit berkurang dengan absennya sejumlah pemain karena ada yang cedera dan bergabung dengan timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024 di Qatar.

Namun, permasalahan tersebut bukan menjadi alasan atas hasil buruk yang diterima timnya.

Ia lebih menyoroti pemain-pemain pengganti yang dipercaya justru gagal menunjukkan performa terbaiknya saat melawan Madura United.

"Jadi, kami kasih kesempatan pemain yang lain, mereka harus bermain sungguh-sungguh, tetapi hasilnya seperti ini,” ujar pelatih berlisesnsi UEFA Pro itu.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Borneo FC Samarinda vs Madura United, Sihran Butuh Dukungan di Stadion Batakan

Untuk itu, ia menerima kekalahan ini setalah 19 pekan Hendro Siswanto dkk melewati laga tanpa kekalahan.

Tim akan menjadi kekalahan ini sebagai bahan evaluasi persiapan tiga laga sisa menjamu Arema FC dan tandang melawan Persib Bandung dan Dewa United.

"Terkadang, kami harus menerima kekalahan lagi. Saya juga bisa mengatakan bahwa itu menyakitkan jika kalah. Itu bukan perasaan yang bagus," katanya.

Selanjutnya, di pekan ke-32, Pesut Etam berhadapan dengan salah satu tim penghuni Zona Degradasi, Arema FC.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Borneo FC Samarinda vs Madura United, Sihran Butuh Dukungan di Stadion Batakan

Arema FC wajib menang untuk menjaga asa tetap bisa tampil di Liga 1 musim depan.

Kekalahan akan semakin membuat peluang Arema FC bertahan di Liga 1 makin berat.

Kemudian, Borneo FC harus menjalani laga tandang ke markas Persib Bandung di pekan ke-33.

Persib Bandung sendiri telah resmi sebagai tim kedua yang lolos ke babak Championship Series Liga 1.

Baca juga: Jadwal Borneo FC di Reguler Series Liga 1, Stefano Lilipaly dkk Masih Lakoni 4 Laga Terakhir

Saat ini Persib Bandung menempati peringkat kedua klasemen Liga 1.

Tentu saja, Maung Bandung menargetkan kemenangan ketika berhadapan dengan Pesut Etam.

Dan, di laga pamungkas Reguler Series, Borneo FC berhadapan dengan Dewa United di pekan ke-34.

Jadwal Borneo FC di Liga 1

Pekan 32:

Borneo FC vs Arema FC

Minggu, 21 April 2024

Pukul 19.00 WIB

Pekan 33:

Persib Bandung vs Borneo FC

Kamis, 25 April 2024

Pukul 19.00 WIB

Pekan 34:

Dewa United vs Borneo FC

Senin, 29 April 2024. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alarm Bahaya untuk Borneo FC"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved