Berita Samarinda Terkini
Viral Bocah Berusia 5 Tahun Bawa Mobil PLN dan Tabrak Motor, Begini Penjelasan Polresta Samarinda
Viral bocah berusia 5 tahun bawa mobil PLN dan tabrak motor, begini penjelasan Polresta Samarinda.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Belakangan beredar video yang memperlihatkan seorang anak berusia sekira 5 tahun tengah menyetir sebuah mobil PLN, kemudian menabrak kendaraan warga.
Video tersebut viral di media sosial (Medsos), salah satunya diunggah pada akun Instagram Lambe Turah @lambe_turah yang memiliki 12 juta pengikut.
Dari narasi yang disampaikan di postingan akun centang biru itu, kejadian itu terjadi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Adanya kejadian tersebut telah dibenarkan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo.
Baca juga: Periode Januari-19 April 2024, BPBD Mencatat Terjadi 60 Kali Karhutla di Samarinda
Dirinya mengatakan peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Pasar Sungai Dama, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat (19/4/2024) pagi.
Adapun kronologisnya, Kompol Creato Sonitehe Gulo menjelaskan, saat itu petugas PLN mendapatkan laporan dan mendatangi kawasan tersebut.
Mobil yang digunakan petugas sat itu dalam kondisi dimatikan, namun kunci kendaraan memang masih berada di dalam mobil tersebut.
Tanpa sepengetahuan dari petugas PLN yang sedang bertugas mengecek listrik itu, bocah tersebut menyalakan mobil hingga akhirnya terjadi insiden itu.
"Ya, sempat (mobil) jalan seperti kronologis yang beredar. Juga sempat nabrak, tapi itu bukan anaknya dari petugas PLN. Iya, anak warga di daerah itu juga. Iya untuk info awal seperti itu (anak 5 tahun)," tuturnya Sabtu (20/4/2024).
Baca juga: Rekomendasi Wisata Baru di Samarinda DurianLand Penuh Dengan Wahana Menarik dan Wajib Dikunjungi
Lebih lanjut Kompol Gulo menerangkan bocah tersebut menabrak kendaraan roda dua atau sepeda motor yang ada di kawasan tersebut.
"Iya, nabrak sepeda motor. Nanti biar saya cek dulu hasil dari anggota di lapangan," tuturnya saat ditanyai mengenai jumlah kendaraan yang ditabrak.
Ia mengungkapkan bahwa tidak terdapat korban jiwa dalam insiden ini.
"Untuk korban jiwa tidak ada. Kalau anaknya, sehat-sehat aja," ujarnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.