Berita Viral

Canggih, Dubai Bersihkan Gedung Pasca Bencana Menggunakan Drone, Ternyata Segini Harganya

Drone lebih dikenal secara formal sebagai kendaraan udara tak berawak (UAV) atau sistem pesawat tak berawak.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Instagram/@kuyinfo
Canggih, Dubai bersihkan gedung pasca bencana menggunakan drone, ternyata segini harganya 

TRIBUNKALTIM.CO - Baru-baru ini beredar di media sosial video penampakan sebuah drone yang sedang membersihkan bangunan bertingkat.

Diketahui, video viral tersebut berasal dari Dubai, yang baru pekan lalu dilanda banjir bandang.

Terlihat dalam video, drone tersebut digunakan untuk mencuci bangunan guna membersihkan sisa-sisa debu selepas badai.

Baca juga: Kota Gurun Dubai Terendam Banjir Besar, Bandara Ditutup Hingga Liga Champions Asia Ditunda

Drone diterbangkan ke berbagai arah sambil menyemprotkan air dan sabun ke gedung bertingkat tersebut.

Nampak juga drone yang diterbangkan lebih dari satu unit.

Video diambil dari beberapa angle bangunan dan tempat yang berbeda.

Video viral ini dibagikan oleh akun Instagram @kuyinfo, "Pemanfaatan teknologi tepat guna," tulisan caption pada akun tersebut.

Hingga berita ini dibuat, video tersebut telah disukai 10 ribu akun lain.

Belum diketahui apa merk dari drone tersebut.

Namun, harga dari satu unit drone pembersih kaca bangunan bertingkat bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Dari postingan yang ramai tersebut, banyak netizen ikut menyuarakan pendapatnya serta mempertanyakan perihal sistem kerja drone tersebut.

"Itu sabunnya aja? Bersihinnya gmn?," tanya akun @nandapwu.

"Gak usah mikirin bersihin sabun gedung dubai, yg dipikirin bini besok minta jatah belanja dah gitu aja," balas akun @ardianzyah18.

"Mantap, aman efektif dan cepat, kalo punya uang bikin jasa bersihin gedung kaya gini laku kakanya ya," tulis akun @indah_rosalina_permata.

"Berasa di masa depan liatnya," tulis akun @adamfikih. 
 
"Seru nih buat nyemprot kang ghibah kalo lagi ngumpul," kata akun @budi_monon.

Apa Itu Drone?

Drone lebih dikenal secara formal sebagai kendaraan udara tak berawak (UAV) atau sistem pesawat tak berawak.

Pada dasarnya, drone adalah robot terbang yang dapat dikendalikan dari jarak jauh atau terbang secara otonom.

Melansir situs Tech Target, drone diterbangkan menggunakan rencana penerbangan yang dikendalikan oleh perangkat lunak dalam sistem yang disematkan, yang bekerja bersama dengan sensoronboard dan sistem pemosisian global atau GPS.

UAV sendiri paling sering dikaitkan dengan militer.

Mereka awalnya digunakan untuk latihan target anti-pesawat, pengumpulan intelijen dan, yang lebih kontroversial, sebagai platform senjata.

Drone sekarang juga digunakan dalam berbagai peran sipil, seperti videografi, pertanian, layanan pengiriman, pencarian dan penyelamatan, pemantauan lalu lintas, pemantauan cuaca hingga pemadam kebakaran.

Bagaimana Cara Kerja Drone?

Drone memiliki dua fungsi dasar yaitu mode penerbangan dan navigasi.

Untuk terbang, drone harus memiliki sumber daya, seperti baterai atau bahan bakar.

Drone juga memiliki rotor, baling-baling, dan rangka.

Rangka drone biasanya terbuat dari bahan komposit yang ringan untuk mengurangi berat dan meningkatkan kemampuan manuver.

Drone membutuhkan pengendali, yang memungkinkan operator menggunakan kendali jarak jauh untuk meluncurkan, menavigasi, dan mendaratkan pesawat.

Pengontrol berkomunikasi dengan drone menggunakan gelombang radio, seperti Wi-Fi. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved