Pilkada 2024
Respons Soimah Dikabarkan Bakal Diusung PDIP dan Gerindra di Pilkada Bantul 2024
Nama Soimah Pancawati mencuat sebagai kandidat kuat Pilkada Bantul 2024, Ia dikabarkan bakal diusung PDIP dan Gerindra.
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Soimah Pancawati mencuat sebagai kandidat kuat Pilkada Bantul 2024.
Soimah Pancawati masuk dalam bursa Wakil Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Soimah pun angkat bicara mengenai namanya masuk dalam bursa Pilkada Bantul 2024.
Hal ini terungkap saat komika Kiky Saputri dan Dicky Difie menanyakan kabar Soimah maju dalam Pilkada 2024.
Baca juga: Pilkada Kab/Kota DI Yogyakarta, Soimah Bakal Jadi Jagoan PDIP, Gerindra Dekati Menantu Jokowi
Baca juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan, Isu Rebutan Rumah hingga Tak Tinggal Serumah, Soimah dan Inul Ikut Disebut
Bgaimana respon perempuan yang biasa disapa Make ini?
Ia hanya tersenyum saat ditanya kemungkinan ikut dalam Pilkada.
Sejurus kemudian, Soimah menyatakan bahwa belum siap terjun ke panggung politik.
Kalaupun ada yang 'meminangnya' di Pilkada 2024, Soimah belum akan menerimanya.
"Saya belum siap (ke panggung politik)," kata Soimah di program Obrolan Tiap Waktu yang dipandu Kiky Saputri dan Dicky Difie tayangan Trans7, Sabtu (20/4/2024) pagi.
Sejauh ini Soimah masih ingin terus berkarya di industri televisi dan tetap menjadi seniwati.
Jika kelak Soimah dipilih, namanya tetap diajukan sebagai bakal calon sesuai dengan aturan yang berlaku.
Informasi yang didapatkan menyebutkan, Soimah Pancawati masuk dalam radar salah satu kandidat bakal calon Wakil Bupati Bantul.
Baca juga: Kasus Sambo Terkini, Viral Video TikTok Aksi Soimah Parodikan ART Susi saat Ditanya Hakim di Sidang
Soimah bahkan disebut tengah diincar oleh PDIP dan Gerindra.
Nama Soimah di bursa Pilkada Kabupaten Bantul setelah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.
Hasilnya, ada nama Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo, Seniman Soimah Pancawati dan juga anggota DPRD.
Penjaringan nama-nama potensial tersebut dilakukan melalui pimpinan anak cabang (PAC) dan ranting PDIP di Bantul.
Ketua DPC PDIP Bantul, Joko B. Purnomo mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada PAC hingga sayap partai terkait penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada serentak 2024.
Kemudian ditindaklanjuti oleh PAC dan ranting yang melakukan rapat serentak di 17 Kapanewon pada Kamis (18/4/2024) malam.
"Intinya mensosialisasikan instruksi partai sekaligus meminta usulan dari masing-masing PAC ranting terkait nama-nama yang diusulkan kemudian DPC akan menjaring," kata Joko saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (19/4/2024).
Adapun kriteria penjaringan bakal calon Bupati dan wakil bupati yakni berasal dari kader, tokoh masyarakat dan pegiat adat, yang sejalan dengan ideologi dan visi misi PDI Perjuangan.
Sejumlah tokoh muncul termasuk nama Joko B Purnomo sendiri sebagai calon Bupati Bantul.
Baca juga: Soimah Ungkap Makna Di Balik Nama Pendopo Tulungo Miliknya yang Ada di Yogyakarta
Tak hanya PDIP, beredar kabar, jika Soimah Pancawati akan diusung Partai Gerindra Bantul untuk maju dalam Pilkada 2024.
Kabar tersebut direspon oleh Ketua DPC Partai Gerindra Bantul, Datin Wisnu Pranyoto.
Ia mengaku belum mengetahui kepastian dan validitas kabar tersebut.
"Untuk saat ini, saya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra belum dihubungi terkait itu. Jadi, saya kurang tahu terkait dengan itu," ucapnya kepada awak media saat dihubungi, Senin (25/2/2024).
Namun, saat ini memang tidak menutup kemungkinan kalangan eksternal Partai Gerindra bisa diusung untuk menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul.
Meski demikian, pihaknya telah melakukan obrolan internal yang kemudian didapatkan tiga nama untuk maju sebagai calon Bupati Bupati Bantul.
"Untuk saat ini, mungkin ada tiga nama lah yang kami siapkan. Pertama, Nur Subiyantoro (Sekretaris DPD Gerindra DIY dan juga wakil Ketua DPRD Bantul), kedua Danang Wahyu Broto (Ketua Komisi B DPRD DIY dan Ketua DPD Partai Gerindra DIY) dan ketiga saya sendiri, Datin Wisnu Pranyoto," beber dia.
Kemudian, terkait siapa yang menjadi sosok calon wakil bupati dari partai tersebut, kata Datin, hingga saat ini masih belum dibicarakan.
Baca juga: Zaskia Gotik Sebentar Lagi Melahirkan, Unggah Foto USG dan Banjir Doa dari Soimah hingga Roy Kiyoshi
Jika Soimah digadang-gadang bakal maju di Pilkada Bantul 2024, menantu Presiden Joko Widodo, Erina Gudono, dikabarkan bakal maju dalam Pilkada Sleman 2024.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Sleman mengaku ingin bertemu dengan Erina Gudono.
Pertemuan dengan istri Kaesang Pangarep tersebut diinginkan Gerindra Sleman untuk menyampaikan aspirasi warga terkait kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2024.
"Kita rencana pengin ketemu, sowan dengan Mbak Erina (Gudono). Tapi kan belum tahu kapan waktunya," kata Sekretaris DPC Gerindra Sleman, M. Arif Priyosusanto, Kamis (18/4/2024).
"Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi warga Sleman. Terutama aspirasi dari anak-anak muda. Karena anak-anak muda ini kan menghendaki kepemimpinan anak muda, maka kami ingin menyampaikan aspirasi itu.
Gerindra Sleman serius berusaha ingin mencalonkan Erina dalam pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Sembada.
Meksipun dalam beberapa kesempatan, Kaesang Pangarep, suami dari Erina telah menyampaikan pernyataan jika istrinya tersebut tidak akan maju di pemilihan kepala daerah yang digelar November mendatang.
Jika pada akhirnya dalam pertemuan tersebut Erina tetap menyampaikan keberatan maju di Pilkada Sleman tahun 2024, Arif menyatakan tidak ada masalah.
Baca juga: Pilkada Kab/Kota DI Yogyakarta, Soimah Bakal Jadi Jagoan PDIP, Gerindra Dekati Menantu Jokowi
Yang paling penting, bagi dia, aspirasi warga telah disampaikan dan harapannya bisa dipertimbangkan.
Disinggung, kapan rencana pertemuan tersebut, Arif mengaku belum bisa memastikan. Masih menunggu jadwal dari istri putra bungsu Jokowi itu.
Namun demikian, Arif berharap pertemuan tersebut bisa terjadi di bulan Syawal karena sekaligus silaturahmi setelah Lebaran.
Kalau pun tidak bisa di bulan Syawal, baginya juga tidak apa-apa. Tenggat waktu pertemuan tersebut, kata dia, hingga sebelum pendaftaran pasangan calon dimulai yaitu di bulan Agustus mendatang.
"Dan saya berharap kalau bisa nanti ketemuannya di Sleman. Kan Mbak Erina orang Sleman," ucapnya.
Selain berupaya menyampaikan aspirasi ke Erina, Gerindra Sleman dengan modal 6 kursi DPRD Sleman juga mulai melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) untuk bisa bersama-sama mengarungi Pilkada Sleman 2024.
Menurut Arif, ada dua parpol yang sejauh ini sudah komunikasi intens, yaitu Golkar dan PKS, meksipun belum bisa dikatakan menjalin koalisi.
"Kita sudah komunikasi dengan teman-teman parpol, untuk menyamakan persepsi. Terutama Golkar dan PKS, kita memang komunikasi intens untuk bareng-bareng di Pilkada. Tapi belum mengerucut ke koalisi," urainya.
Baca juga: Kasus Sambo Terkini, Viral Video TikTok Aksi Soimah Parodikan ART Susi saat Ditanya Hakim di Sidang
Jika Gerindra, PKS, dan Golkar akhirnya merajut kerja sama, maka koalisi parpol ini mengantongi 18 kursi parlemen.
Jumlah yang lebih dari cukup untuk dapat mengajukan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Sleman 2024.
Saat ini, sejumlah parpol di Sleman memang masih taraf penjajakan dan penggodokan untuk membangun mitra koalisi di perhelatan pilkada.
Selain Gerindra, PKS, dan Golkar, proses penjajakan juga dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sekretaris DPD PAN Sleman, Inoki Azmi Purnomo sebelumnya mengungkapkan, pascalebaran ini pihaknya sudah mulai membangun komunikasi awal dengan beberapa parpol.
Komunikasi ini sebagai upaya penjajakan untuk membangun koalisi.
Dengan perolehan 6 kursi di DPRD Sleman, PAN tidak bisa mengajukan bakal pasangan calon sendiri. Karena itu, harus membangun koalisi untuk memenuhi ambang batas syarat pencalonan sekaligus mempermudah keterpilihan calon yang didukung.
"Tentunya koalisi yang di bangun dalam kerangka mempermudah keterpilihan bagi calon," jelas Inoki. Adapun di Pilkada Sleman tahun 2024, partai berlogo matahari ini hampir dipastikan bakal kembali mengusung bupati petahan, Kustini Sri Purnomo untuk kembali maju sebagai calon bupati periode lima tahun mendatang. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Santer Disebut Bakal Maju di Pilkada Kabupaten Bantul, Ini Pengakuan Soimah Soal Kesiapaannya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.