Liga Italia

Pioli Jadi Juru Taktik Terburuk di Derbi Milano, Pelatih AC Milan Samakan Dirinya dengan Inzaghi

Stefano Pioli jadi juru taktik terburuk di Derbi Milano, pelatih AC Milan samakan dirinya dengan Simone Inzaghi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Isabella BONOTTO / AFP
Bos AC Milan, Gerry Cardinale (kiri) dan Stefano Pioli. Stefano Pioli jadi juru taktik terburuk di Derbi Milano, pelatih AC Milan samakan dirinya dengan Simone Inzaghi 

TRIBUNKALTIM.CO - Stefano Pioli jadi yang paling disorot dalam kekalahan AC Milan atas Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia.

Tak hanya membuat Inter Milan meraih Sucdetto, Stefano Pioli juga mencetak rekor sebagai pelatih terburuk AC Milan di Derbi Della Madonninna.

Meski demikian, Stefano Pioli rupanya memiliki pembelaan atas capaian minor Rossoneri di musim ini.

Bahkan, Stefano Pioli menyamakan dirinya dengan Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan saat ini.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menegaskan bahwa ia masih punya banyak kontribusi untuk skuadnya meskipun gelar Liga Italia 2023-2024 telah menjadi milik Inter Milan.

Baca juga: De Ketelaere Ingin Bertahan di Atalanta, AC Milan Punya Opsi Tukar CDK dengan Giorgio Scalvini

Baca juga: Bungkam AC Milan di San Siro, Inter Milan Raih Gelar Juara Liga Italia Serie A ke-20

Inter Milan berhasil memastikan gelar scudetto seusai mengalahkan AC Milan pada pekan ke-33 Serie A.

Laga AC Milan vs Inter Milan berlangsung di Stadion San Siro pada Senin (22/4/2024) atau Selasa (23/4/2024) dini hari WIB.

Ini merupakan kekalahan Milan dalam derbi bertajuk Della Madonnina keenam secara beruntun.

Pioli menggambarkan pelatih Inter, Simone Inzaghi, sebagai contoh untuk menunjukkan bahwa kekalahan bukanlah akhir dari perjalanan sebagai seorang juru racik.

Ia menyoroti bagaimana Inzaghi menghadapi tantangan 14 bulan lalu, tetapi kemudian berhasil membawa timnya mencapai prestasi yang mengesankan.

"Simone Inzaghi mengalami kesulitan 14 bulan lalu dan lihat pencapaiannya sekarang," ujar Pioli dilansir dari Football Italia.

Pioli menyoroti lini pertahanan skuadnya dan merasa kekalahan ini dipengaruhi oleh faktor keberuntungan.

"Prioritas kami adalah mengatasi serangan balik Inter.

Kami punya peluang bagus dengan Rafael Leao, tetapi kami ingin bertahan lebih untuk mencegah gol," tuturnya.

"Tim berjuang dengan tekad dan keinginan, kami tidak memiliki sedikit keberuntungan yang bisa memberi kami hasil imbang karena kami menciptakan peluang," ucap Pioli.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved