2 Partai Sudah Datangi Isran Noor, Ingin Gandeng untuk Daftar Melalui Partai di Pilkada Kaltim 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Sebanyak dua partai sudah bertemu dengan Isran Noor, niatnya untuk mengajak pasangan Hadi Mulyadi ini mendaftar lewat partai di Pilkada Kaltim 2024.

Untuk diketahui, Isran Noor dan Hadi Mulyadi sejak awal menuju tahapan Pilkada Kaltim 2024, telah mendeklarasikan diri maju kembali sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.

Keduanya sepakat maju melalui jalur independen dengan menggalang suara sebanyak 240 ribu lebih sesuai syarat dukungan sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU untuk Kaltim.

Tetapi, hal ini bisa berbalik, melihat dinamika politik yang berjalan.

Baca juga: Kembali Dapat Ribuan Surat Dukungan, Isran Noor Ingin Lihat Apakah Masyarakat Ingin Dukung di Pilgub

Sejumlah petinggi partai politik secara terbuka ingin merapatkan diri kepada Isran Noor yang dinilai punya peluang kembali menjabat nantinya.

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltim, Syafruddin jadi orang kedua setelah partai demokrat yang mendatangi langsung Isran Noor.

Dikonfirmasi terkait ini, Udin begitu ia disapa, mengatakan bahwa hal ini hanya silaturahmi biasa dalam rangka hari raya Idul Fitri lalu.

"Ya ini kan masih dalam suasana lebaran, " sebutnya, Kamis (25/4/2024).

Ditanya apakah PKB membuka diri untuk Isran Noor.

Udin menjawab bahwa hal tersebut juga sudah dibicarakan kepada Mantan Gubernur Kaltim itu.

PKB Kaltim telah membuka pendaftaran untuk bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang nanti akan diusulkan ke DPP PKB di Jakarta.

"DPW ini hanya menjaring, semua tokoh akan kita beri kesempatan untuk mendaftar di PKB dan sifatnya DPW PKB hanya memfasilitasi saja karena keputusannya ada di pusat," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Partai Demokrat Kaltim Irwan Fecho telah melakukan kunjungan ke kediaman pribadi Isran Noor.

Irwan Fecho saat dikonfirmasi menyampaikan kepada Isran Noor bahwa Partai Demokrat Kaltim telah membuka pendaftaran untuk bakal calon yang ingin mengikuti kontestasi di Pilkada 2024.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024: Andi Harun Tertinggi Saat Isran Noor Masih Gubernur, Rudy Masud?

"Saya mengabarkan ke pak Isran dan pak Hadi bahwa Demokrat Kaltim sudah buka pendaftaran untuk Pilgub. Semua ikhtiar kan harus dijalani oleh beliau berdua. Maju lewat partai politik, juga bisa independen. Bagus aja keduanya," terangnya.

Pembicaraan juga mencakup isu-isu pembangunan di Kaltim, ada diskusi mengenai isu-isu strategis dan prioritas pembangunan di Kaltim ke depan, terutama melihat progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang kini tengah berlangsung. 

Dapat Ribuan Surat Dukungan

Surat dukungan kembali didapat oleh Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang diketahui maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim tahun 2024 ini.

Keduanya memastikan diri akan maju melalui jalur independen atau perseorangan.

Terbaru, dukungan didapat dari Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Qura dengan jumlah lebih dari seribu suara dukungan.

Suara dukungan pun kian bertambah, dan mampu memastikan keduanya maju kembali pada kontestasi Pilkada mendatang.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Qura Balikpapan, Hamza Akbar menegaskan, semenjak Isran-Hadi mendeklarasikan maju melalui jalur independen, pihaknya antusias untuk memberikan dukungan secara langsung.

"Bisa kami kumpulkan lebih dari seribu suara, ini baru dari Balikpapan, belum lagi dari Samarinda dan Bontang yang juga ikut memberikan dukungannya," ujarnya.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024: Andi Harun Tertinggi Saat Isran Noor Masih Gubernur, Rudy Masud?

Dia juga memastikan, bahwa surat dukungan akan terus bertambah.

Pasalnya baru dua hari diminta, sudah ada seribu suara terkumpul.

Sehingga pihaknya optimis bisa memberikan ribuan suara lagi dalam waktu dekat.

"Ya insyaallah terus bertambah ini, karena ini suratnya jalan terus dan akan kita bagikan. Jadi kemungkinan besar bertambah," terangnya.

Sementara itu, Isran Noor yang menerima langsung dukungan tersebut mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan Hadi Mulyadi.

"Jadi kenapa saya melalui surat dukungan ini, karena saya mau tahu juga, benarkah masyarakat Kaltim ini masih menginginkan saya menjadi Gubernur," kata Isran Noor.

Dia tidak akan mungkin maju, jika tidak ada suara dukungan yang diberikan oleh masyarakat Kaltim.

Menurutnya hanya menghabiskan energi dan tenaga sementara masyarakat menginginkan figur lain.

Isran Noor menyebut, saat ini sudah ada 220 ribu suara yang masuk ke Sekretariat Pemenangan Isran-Hadi.

"Menjadi Gubernur itu tanggung jawab, karena itu amanah dari Allah, kalau tidak sanggup maka jangan dijalankan," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Isran Noor sempat mengaku dengan menangnya Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih.

Baca juga: Bukan Isran Noor atau Rudy Masud, Ini Cagub Terkuat Menurut Survei Elektabilitas Pilgub Kaltim 2024

Maka, kemungkinan besar dirinya ditawari atau menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto juga amat besar.

Namun, hal itu sudah ditolak Isran Noor, ia menegaskan akan kembali mengabdi untuk Benua Etam.

"Untuk jadi menteri Pak Prabowo saya mungkin bisa, bisa saja, bisa lah intinya. Tapi saya bilang sama Pak Prabowo terima kasih banyak, namun saya masih ingin mengabdi di Kaltim, tanah kelahiran saya," tandas Isran Noor. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya