AC Milan Putar Haluan usai Nihil Gelar di Musim 2023/24, Stefano Pioli Masih Bisa Selamat

TRIBUNKALTIM.CO - Stefano Pioli masih diberikan satu kesempatan jika ingin bertahan menjadi pelatih AC Milan.

AC Milan di musim 2023/2024 dipastikan tanpa gelar.

AC Milan telah tersingkir dari semua kompetisi yang diikuti.

Liga Italia Serie A diraih Inter Milan, Liga Europa tersingkir di babak perempat final, dan Coppa Italia juga gagal di fase awal.

Baca juga: Tanpa Gelar Musim Ini, Theo dan Maignan Bakal Susul Giroud Tinggalkan AC Milan? Romano Beri Bocoran

Baca juga: Stefano Pioli bak Hero to Zero, Bakal Didepak AC Milan di Akhir Musim 2023/2024

Hal ini membuat Stefano Pioli dalam tekanan.

Manajemen AC Milan dikabarkan telah mencari pelatih baru untuk menggantikan Stefano Pioli.

Kini, Stefano Pioli diharapkan mampu membawa AC Milan finish sebagai runner-up Liga Italia Serie A.

Target baru AC Milan itu diberikan langsung oleh sang Presiden, Paolo Scaroni.

Scaroni menargetkan Rossoneri mengakhiri musim dengan baik.

Secara khusus Scaroni memberikan target kepada Pioli untuk mengawal AC Milan bisa mengakhiri musim dengan status runner-up.

Hal itu akan menjadi sedikit obat bagi AC Milan atas kekalahan dari Inter Milan.

Sang Presiden mengakui musim ini bukan menjadi yang terbaik bagi Rossoneri.

Baca juga: Situasi Terkini AC Milan, Pengganti Pioli Bakal Dapat Hadiah Striker Termahal Sepanjang Sejarah Klub

Namun ia juga enggan melabeli musim Theo Hernandez dan kolega sebagai sesuatu yang buruk.

Intinya para petinggi klub cukup puas dengan apa yang terjadi saat ini.

Kalah dari Inter Milan memang menyakitkan.

Akan tetapi mereka juga mengakui Nerazzurri lebih siap menyambut Liga Italia musim ini.

"Musim ini belum benar-benar tuntas dan kami harus berjuang untuk tempat kedua di klasemen Liga Italia," ungkap Scaroni dikutip dari Football Italia.

"Ini adalah musim yang baik, tidak sempurna tentu saja."

"Namun ada banyak pemain yang cedera yang akan menjadi pertimbangan."

"Inter berhak mendapatkan gelar ini, jadi selamat untuk mereka," sambungnya.

Baca juga: AC Milan Pecat Stefano Pioli, Fabrizio Romano: Rossoneri Sudah Mencari Pelatih Baru

Target mengakhiri musim di peringkat kedua sekaligus bakal menjadi cara Stefano Pioli menyelamatkan diri.

Keberhasilan Pioli mengantar Rossoneri mengamankan peringkat kedua akan memperbesar kemungkinan dirinya dipertahankan menjadi pelatih AC Milan musim depan.

Meski demikian, tak ada kepastian juga terkait hal itu.

Paolo Scaroni sendiri enggan memberikan garansi tersebut.

Ia akan membahas soal masa depan Pioli lebih jauh dengan para petinggi klub.

Terlebih dahulu, Pioli harus berjuang keras mengamankan posisi AC Milan di klasemen Liga Italia.

Pasalnya posisi mereka belum aman dari kejaran para rival.

Dengan sisa lima pertandingan, masih ada dua tim yang kemungkinan besar bisa menggeser AC Milan.

Baca juga: AC Milan Saat Ini Bukan Era Pioli Meski Masih Dilatih Olehnya, Muncul Isu Pemain Khianati Pelatih

Pesaing terdekat mereka adalah Juventus yang membuntuti.

AC Milan cuma unggul lima angka dari Bianconeri.

Selain itu ada pula Bologna yang mengincar prestasi lebih tinggi lagi.

AC Milan sendiri ada di peringkat kedua dengan raihan 69 poin dari 33 pertandingan.

Sedangkan Juventus menempati tangga ketiga dengan mengumpulkan 64 angka.

Sementara Bologna memiliki 62 poin dari 33 laga.

"Saya tidak akan memberikan garansi apapun," jelas Scaroni.

"Pioli adalah pelatih kami sekarang dan dia akan tetap seperti itu sampai akhir musim."

Baca juga: Davide Calabria Terancam Didepak, AC Milan Siapkan Pengganti, Bek Spanyol Usia 20 Tahun

"Saya percaya Pioli bisa membantu kami mendapatkan kemenangan untuk duduk di peringkat kedua."

"Pioli dan para petinggi klub akan menilai perjalanan kami musim ini."

"Namun kami akan menghindari percakapan itu sekarang," tukasnya.

10 Nama Pelatih

Sejumlah nama pelatih masuk dalam daftar radar AC Milan untuk menjadi pengganti Stefano Pioli.

Dan, satu nama pelatih anyar dipastikan akan mendarat ke San Siro, markas AC Milan.

Sosok pelatih baru AC Milan nantinya juga tak terlepas dari peran Zlatan Ibrahimovic.

Zlatan Ibrahimovic dikabarkan diberi tugas khusus oleh manajemen untuk mencari pelatih anyar.

Baca juga: De Ketelaere Ingin Bertahan di Atalanta, AC Milan Punya Opsi Tukar CDK dengan Giorgio Scalvini

Dilansir dari dari laman SempreMilan, Minggu 21/4/2024), AC Milan disebut-sebut tengah mencari pelatih kepala baru pengganti Stefano Pioli dan satu nama kini tengah memantik perhatian khusus dari Zlatan Ibrahimovic.

Dari laporan Calciomercato.com, sejumlah nama tengah dikaitkan bakal menjadi suksesor Stefano Pioli di AC Milan, di antaranya:

1. Antonio Conte

2. Thiago Motta

3. Roberto De Zerbi

4. Julen Lopetegui

5. Paulo Fonscesca

6. Christophe Galtier

7. Marcelo Gallardo

8. Sergio Conceicao

9. Marco Rose.

Baca juga: Bungkam AC Milan di San Siro, Inter Milan Raih Gelar Juara Liga Italia Serie A ke-20

Ya, terdapat sembilan kandidat calon pelatih AC Milan, dan seluruhnya tengah disorot oleh media lokal di Italia dalam dua hari terakhir.

Teranyar, calon kandidat kesepuluh pelatih AC Milan adalah Mark van Bommel, salah satu sosok yang sudah akrab ditelinga fans Rossoneri dan pernah menjadi skuat tim peraih Scudetto pada Serie A Liga Italia musim 2010/2011 silam.

Dikabarkan, Zlatan Ibrahimovic tengah menggodok dan akan memilih pelatih AC Milan berikutnya untuk menggantikan Stefano Pioli.

Dalam sebuah laporan, dia memahami pelatih AC Milan ke depan tidak boleh kembali mengulang kesalahan era Stefano Pioli dan wajib untuk mempersembahkan kesuksesan dan trofi.

Disebutkan, Zlatan Ibrahimovic menginginkan Mark van Bommel, eks pemain Timnas Belanda dan pernah menjadi rekan setimnya di musim 2011 lalu.

Tetapi karirnya sebagai pemain tiga begitu mencolok dan hal itu diketahui betul oleh Zlatan Ibrahimovic.

Mark van Bommel mengawali karirnya sebagai pelatih sebagai asisten Timnas Belanda U-17 pada 2013 silam, kemudian menjadi asisten pelatih Timnas Arab Saudi dan beralih menjadi pelatih PSV U-19.

Dia juga pernah tercatat menjadi asisten pelatih Timnas Australia, kemudian berpindah dan dipercaya sebagai kepala pelatih PSV Eindhoven, juga pernah mengarsiteki Wolfsburg dan terakhir menukangi Antwerp pada 2022.

Baca juga: Davide Calabria Terancam Didepak, AC Milan Siapkan Pengganti, Bek Spanyol Usia 20 Tahun

Di klub terakhirnya, Mark van Bommel berhasil mempersembahkan tropi ganda di Liga dan Piala musim lalu.

Sementara itu, sebelumnya diberitakan masa depan pelatih Stefano Pioli di AC Milan kini kembali disorot setelah kekalahan pahitnya melawan AS Roma di Stadio Olimpico di leg 2 perempat final Liga Europa, Jumat, 19 April 2024.

Kini posisi Stefano Pioli sebagai pelatih AC Milan kembali dispekulasikan dan diyakini manajemen Rossoneri akan memutuskan nasibnya di akhir musim ini.

Kekalahan AC Milan di dua leg Liga Europa menjadi alarm serius bagi pelatih Stefano Pioli atas persoalan yang terus berulang.

Dari laman Repubblica via SempreMilan, Sabtu, 20 April 2024 melaporkan sepanjang musim ini, situasi performa tim fluktuatif dan jauh dari konsistensi.

Masih dilaporkan sumber yang sama, pemecatan tampaknya kembali mendekat bagi Stefano Pioli setelah AC Milan tersingkir dari Liga Europa oleh rivalnya, AS Roma.

Sebagaimana diketahui, kekalahan AC Milan melawan AS Roma menyebabkan Stefano Pioli kinerjanya akan dievaluasi setelah pola yang sama terjadi pada musim sebelumnya.

Kini sosok pelatih Antonio Conte kembali mengemuka dan kian menguat sebagai kandidat pelatih AC Milan berikutnya.

Apalagi Antonio Conte juga dikenal sebagai fans dari Zlatan Ibrahimovic. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Misi Penyelamatan Diri Stefano Pioli, AC Milan Punya Target Terbaru di Liga Italia