Liga 1
Kalah dari Persib Bandung, Pelatih Borneo FC Pieter Huistra tak Takut Hadapi Championship Series
Menanggapi kekalahan 1-2 Pesut Etam dari Maung Bandung, Pelatih Borneo FC, Peter Huistra mengakui timnya melakukan kesalahan di Stadion Si Jalak Harup
Penulis: Nevrianto | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menanggapi kekalahan 1-2 Pesut Etam dari Maung Bandung, Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengakui timnya melakukan kesalahan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024) malam.
"Selamat malam. Segala hal-hal baik bagi semua yang ada di sini. Jika kalian melihat pertandingan, saya dapat menyimpulkan bahwa di babak pertama Persib bermain dengan sangat bagus.
Kami membuat banyak kesalahan dan Persib membuat banyak peluang. Saya tak terlalu senang di babak pertama. Saya meminta tim untuk memberikan respon dan setidaknya berjuang dalam kondisi seperti ini.
Baca juga: Borneo FC Samarinda Incar Double Winner Liga 1, Pieter Huistra Beber Kunci Sukses Pesut Etam
Di babak kedua jauh lebih baik di sisi kami. Jadi, itu cara kami bermain, dengan sikap yang harus kami bawa ke dalam lapangan. Dan jika nanti kami akan menghadapi Persib kembali di Championship Series, kami harus bermain lebih baik daripada ini,"katanya.
Bek tengah Borneo FC Samarinda, Muhammad Alfharezzi Buffon mengakui hasil pertandingan pada malam hari ini bukan hasil yang tim mau.
"Tapi, pas di babak kedua tadi bisa bermain dengan yang Coach Pieter ingin mainkan. Semoga di Championship Series nanti bisa jauh lebih baik lagi," ujarnya.
Pemain akrab disapa Ezzy mendapat pelajaran berharga saat berhadapan dengan striker Persib Ciro Alves
"Ini awal bagi saya juga. Mengawali starting line up. Dan tentunya juga tak mudah menghadapi Ciro. Ini pelajaran bagi saya juga. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Baca juga: Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra Tertantang dan Optimis di Championship Series Liga 1
Tiga kali kalah berturut-turut dari Madura, Arema dan Persib menimbulkan pertanyaan mengenai kondisi Borneo FC.
"Saya tahu itu tidak bagus. Kalah tiga kali berturut-turut tidaklah bagus. Tentu saja kami kehilangan beberapa pemain. Tetapi kami tidak ingin menyalahkan diri kami dengan hal itu.
Setelah lama berada dalam level tinggi dengan 19 kali tak mengalami kekalahan, itu mengambil banyak sekali energi tetapi kami berhasil memenangkan regular series. Kamu bahagia dan merasa sedikit ringan. Dan ketika kalah, juga ada energi yang hilang. Tapi saya yakin tim ini kuat dan bisa menghadapi championship series. Saya tak takut dengan hal itu," ujar Pieter Huistra.
Pieter Huistra siap menghadapi tim manapun di Championship Series tanpa tebang pilih.
"Itu sangat berbahaya untuk memilih. Akan ada nasib sial jika melakukan itu. Saya tak akan melakukannya. Satu hal yang bagus dengan format kompetisi musim ini adalah bahwa hingga hari terakhir, akan masih ada keantusiasan.
Baca juga: Borneo FC Kalah Menyakitkan dari Madura United, Pieter Huistra: Fokus Pertandingan Selanjutnya
Banyak klub akan bekerja untuk sesuatu, menghindari degradasi atau masuk ke Championship Series. Itu hal yang bagus saya rasa. Dan mari kita lihat. Kami telah siap dengan siapapun, tak peduli siapapun, kami siap mengalahkan mereka dalam pertandingan hingga ke final nanti.
Kiprah pemain muda tak luput dari penilaian Pieter Huistra.
"Ya, itu sangat bagus, saya menantikannya dan itu sangat menarik. Dalam pengenalan penggunakan VAR, semua orang harus terbiasa dengan itu. Tapi, mari berharap dan melihat agar semuanya bisa berjalan lancar. Saya rasa bagus jika harus melakukan check dan double check dalam sesi ini. Ini akan menjadi pertandingan dengan penuh keputusan. Secara umum, ini akan menjadi tantangan di kompetisi," ungkapnya.
Pieter juga terkesan dengan penampilan bek kanan muda Borneo FC, Rizdjar Nurviat Subagja.
"Ya, bagus melihat pemain muda melakukan debut bagi tim kami. Ezzy dan Rizdjar bermain untuk timnas U20. Jadi, bagus jika melihat mereka memberikan kontribusi dan progres yang baik.
Ezzy berlatih bersama kami selama 1,5 tahun sekarang. Ketika dia pertama kali datang, ia masih seperti anak laki-laki. Tetapi sekarang dia telah menjadi pria dewasa. Dan saya rasa, dia melakulan permainan dengan mudah dan dia melakukannya dengan sangat bagus," ucapnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Borneo FC Siap Tempur Hadapi PSBS Biak, Dandri Dauri Targetkan Kejutan di Yogyakarta |
![]() |
---|
Kei Hirose Bertekad Bawa Borneo FC di Papan Atas di Super League Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Diego Michiels Sebut Karakter Borneo FC Seperti Keluarga |
![]() |
---|
Pasca Kalahkan Bhayangkara Presisi di Super League, Borneo FC Fokus Sempurnakan Fisik Pemain |
![]() |
---|
Jadwal BRI Super League 2025-2026 Pekan Kedua Lengkap Jam Tayang Pertandingan dan Klasemen Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.