Gali Ilmu Kemajuan Bedah Jantung dan Tulang, Siloam Hospitals Group Simposium Medis di Balikpapan
Acara simposium yang dibuka langsung oleh Direktur Siloam Balikpapan dr.Kevin Chrisanta Budiyatno dan Associate Director Commercial Siloam Hospitals
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Siloam Hospitals Group menggelar symposium medis, dengan mengusung tema bertajuk Progressive Updates in Cardiology and Orthopedics, di SwissBel-Hotel Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Sabtu (27/4/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh sekitar 60 dokter spesialis, dokter umum dan tenaga medis area Balikpapan, Samarinda, Palangkaraya dan sekitarnya.
Acara simposium yang dibuka langsung oleh Direktur Siloam Balikpapan dr.Kevin Chrisanta Budiyatno dan Associate Director Commercial Siloam Hospitals Group Angelia Agustine.
Turut dimeriahkan oleh sambutan ketua IDI Balikpapan dr.Natsir Akil, ketua PABOI Kalimantan Timur dr.Alexander Lelengboto dan ketua PERKI Balikpapan dr.Muhammad Iqbal.
Baca juga: Kasus Jantung di Balikpapan Tinggi, Siloam Hospitals Layani 13.500 Pasien Tahun 2023
Adapun tujuan dari simposium ini untuk memperkenalkan, diskusi dan berbagi update ilmu seputar kemajuan bedah jantung dan bedah tulang.
Termasuk perkembangan teknik operasi secara minimal invasive terbaru termasuk penatalaksanaannya.
Seperti diketahui bahwa penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia yang sering menyerang kelompok usia produktif.
Sehingga mortalitasnya menyebabkan beban ekonomi dan sosial terhadap masyarakat.
Merujuk data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kematian di Indonesia akibat penyakit lardiovaskular mencapai 651.481 penduduk per tahun, yang terdiri dari stroke 331.349 kematian, penyakit jantung koroner 245.343 kematian, penyakit jantung hipertensi 50.620 kematian, dan penyakit kardiovaskular lainnya menurut data kemenkes September 2023 lalu.
Di Indonesia, berdasarkan dana BPJS yang habis November 2023 sebesar Rp10,9 triliun dengan jumlah kasus 13.972.050.
Demikian juga Indonesia merupakan negara berangka kejadian fraktur terbesar di Asia Tenggara sebanyak 1,3juta per tahunnya dan angka morbiditas tulang yang disebabkan oleh kelalaian berkendara, jalan, trauma.
Sementara WHO mencatat pada 2011, setidaknya terdapat 5 juta orang meninggal setiap tahunnya karena kasus-kasus insiden tersebut.
Baca juga: Pertama di Kaltim, Siloam Hospitals Balikpapan Luncurkan Program Return to Work
Pada kesempatan berharga ini, Siloam Hospitals Group Bersama IDI, kolegium jantung dan orhtopedi setempat berbagi ilmu terkait perkembangan medis jantung dan orthopedi yang berjalan sedemikian pesatnya.
Bertujuan searah dengan visi misi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yaitu menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung dan kelainan Orthopedi di Indonesia. Apalagi dengan gaya hidup modern yang menjadi pemicu berkembangnya penyakit-penyakit tersebut.
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Puji Lokasi Swasembada Beras di Penajam Paser Utara |
![]() |
---|
Lengkap Hasil Badminton China Masters 2025 Hari Ini, Leo/Bagas Susul Fajar/Fikri, Daftar Wakil ke QF |
![]() |
---|
Perubahan Spesifikasi Teknis jadi Kendala Pemasangan Jembatan Bailey di Kelay Berau |
![]() |
---|
Jambore UKS dan Madrasah 2025 di Balikpapan, Wadah Kreativitas dan Kaderisasi Kesehatan |
![]() |
---|
Kata Murid-murid ketika Ribuan Guru di Kubar Mogok Kerja, Kami Sedih, Kasihan Juga Ibu Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.