Timnas Indonesia

Perjalanan Hidup Ernando Ari hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia, Dulu Dididik Ala Militer

Untuk menjadi seorang Ernando Ari seperti saat ini, bukan jalan mudah yang dilalui kiper Timnas Indonesia itu.

|
Editor: Heriani AM
Kolase TribunnewsSultra.com/Instagram @nandoariiiss
Ernando Ari. Untuk menjadi seorang Ernando Ari seperti saat ini, bukan jalan mudah yang dilalui kiper Timnas Indonesia itu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Untuk menjadi seorang Ernando Ari seperti saat ini, bukan jalan mudah yang dilalui kiper Timnas Indonesia itu.

Untuk diketahui, Ernando Ari menampilkan permainan memukau di laga Piala Asia U23 Timnas Indonesia vs Korea Selatan kemarin.

Kini, kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi, kembali menjadi sorotan setelah berhasil menahan dua tendangan penalti pemain Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Selain dukungan dan doa dari orangtua, ternyata Ernando Ari memiliki semangat perjuangan yang patut diapresiasi.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Prediksi Skor dan Link Live Streaming RCTI

Ibunda Ernando, Erna Yuli Lestari, mengatakan, sejak kecil Ernando selalu dididik tegas dan dilatih untuk disiplin terhadap waktu.

Bahkan, Ernando kecil memiliki jadwal harian yang sangat padat. Mulai dari sekolah formal, sekolah sepak bola, hingga mengaji.

"Ayahnya ngasih peraturannya seperti peraturan militer ke Ernando. Kalau misalkan sekolah, pulang jam 12. Setelah itu latihan sekolah di Tugu Muda. Latihan jam 5 pulang, habis itu harus les sekolah. Habis pulang les, jam 7 harus ngaji," ungkap Erna kepada Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

Rutinitas tersebut, imbuh Erna, Ernando lakukan hingga menginjak Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 7.

Lantaran, pada kelas 8 SMP Ernando sudah bergabung di PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar).

"Dulu ayahnya juga pemain sepak bola, bukan pelatih. Masuk ke klub Tugu Muda itu sejak umur 6 tahun," ucap dia.

Kiper timnas U-23 Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi
Kiper timnas U-23 Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi (Instagram/@nandoaris_)

Erna menyebutkan, ada kejadian unik saat Ernando bergabung di sekolah sepak bola. Awalnya, Ernando ditempatkan sebagai pemain atau penyerang di klub tersebut.

Suatu saat, ada salah satu kiper yang berhalangan hadir. Lantas, pelatihnya menugaskan Ernando untuk mencoba posisi kiper.

"Akhirnya dicoba kok dia bisa menepis terus. Nah, pelatihnya menyarankan Ernando untuk diprivatkan kiper. Akhirnya saya privatkan di Sumurboto," ungkap dia.

Erna mengatakan, berawal dari ketidak sengajaan tersebut, ternyata bisa mengantarkan Ernando menjadi kiper andalan Timnas Indonesia.

Erna pun berharap, ke depannya Timnas Indonesia bisa lebih baik, dan dapat mencapai masa kejayaan hingga Piala Dunia.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved