Euro 2024

Kiprah Debutan di Piala Eropa, 4 Negara Bisa Langsung Juara, Bagaimana dengan Georgia di Euro 2024?

Empat tim telah memenangkan Euro dalam penampilan pertama mereka, dan Georgia menjadi satu-satunya debutan di Euro 2024.

UEFA
Georgia menjadi satu-satunya debutan di Euro 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Empat tim telah memenangkan Euro dalam penampilan pertama mereka, dan Georgia menjadi satu-satunya debutan di Euro 2024.

Ya, dari 24 tim yang lolos ke Euro 2024, 23 diantaranya pernah mengikuti sudah pernah mengikuti kejuaraan ini sebelumnya.

Georgia, pemenang dari jalur play-off C, akan melakukan debut putaran final Euro 2024 Jerman.

Dalam sejarahnya, empat edisi pertama kompetisi ini dimenangkan oleh tim yang baru pertama kali ikut serta.

Baca juga: Profil Timnas Jerman dan Prestasinya, Tuan Rumah Euro 2024 yang Siap Tambah Gelar Piala Eropa ke-4

Baca juga: Prediksi Skuad Portugal di Euro 2024, Bumerang Last Dance Cristiano Ronaldo?

Meskipun pencapaian mereka cukup sederhana menurut standar saat ini, karena turnamen final hanya diikuti oleh empat tim.

Hanya 17 negara yang mengikuti Euro pertama, yang merupakan kompetisi sistem gugur langsung seperti yang diadakan pada tahun 1964.

Uni Soviet, yang kemudian menjadi juara, mendapatkan bye ke perempat final karena Spanyol mengundurkan diri dari kompetisi.

Mereka hanya membutuhkan dua pertandingan (yaitu pertandingan babak 16 besar) untuk mencapai turnamen final di Prancis.

Baca juga: Terlibat Pertengkaran dengan Pelatih Belgia, Thibaut Courtois Pastikan Diri Absen di Euro 2024

Setelah kesuksesan Uni Soviet, Spanyol dan Italia memenangkan Kejuaraan Eropa pertama mereka sebagai tuan rumah.

Kemudian Jerman Barat, dengan Gerd Muller sebagai mesin gol mereka, memenangkan edisi 1972 setelah mengalahkan tuan rumah, Belgia, di semifinal.

Kemudian ada Yugoslavia, setelah mengalahkan Bulgaria dan Portugal dalam dua pertandingan untuk mencapai turnamen final pertama, Yugoslavia mengejutkan semua orang ketika mereka mengalahkan tuan rumah Prancis di semifinal.

Kemenangan 5-4 mereka di Parc des Princes pada 6 Juli 1960 masih menjadi pertandingan dengan skor tertinggi dalam sejarah putaran final Euro.

Baca juga: Spanyol Bergantung pada Pemain 16 Tahun Barcelona, Lamine Yamal Main di Olimpiade dan Euro 2024

Bahkan lebih mengesankan karena mereka tertinggal 4-2 setelah 62 menit.

Mereka tidak bermain dengan baik di final.

Meskipun sempat memimpin melalui Milan Galic, Yugoslavia berhasil dibalas oleh Uni Soviet dan akhirnya kalah di babak perpanjangan waktu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved