Timnas Indonesia

Boleh Nonton Bareng Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 asal Non-Komersil, Ini Penjelasan MNC Group

Tayang: Senin, 29 April 2024 07:53 WITA

Editor: Rita Noor Shobah

Boleh Nonton Bareng Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 asal Non-Komersil, Ini Penjelasan MNC Group

PSSI

Potret skuad Timnas Indonesia U-23. Boleh nonton bareng Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 asal non-komersil, ini penjelasan MNC.

Baca Selanjutnya:

5 Kekalahan Tersakit bagi Neymar Sepanjang Kariernya

TRIBUNKALTIM.CO – Boleh nonton bareng Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 asal non-komersil, ini penjelasan MNC.

MNC Group memberi penjelasan terkait larangan nonton bareng Timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Diketahui, MNC Group adalah pemegang hak siar Piala Asia U-23 2024.

MNC pun buka suara mengenai nonton bareng Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan.

Seperti diketahui, Timnas U-23 Indonesia berhasil menembus semifinal Piala Asia U-23 2024 seusai memenangi laga kontra Korea Selatan melalui babak adu penalti.

Tim besutan Shin Tae-yong itu pun tengah mempersiapkan diri guna menghadapi Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024.

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan dijadwalkan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin (29/4/2024).

Namun, setelah itu, muncul pengumuman resmi dari MNC Group selaku pemegang hak siar Piala Asia U-23 2024 mengenai larangan kegiatan nonton bareng Timnas U-23 Indonesia.

Kini, MNC Group telah memberikan penjelasan mengenai aturan nonton bareng laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024.

Berdasarkan keterangan resmi MNC Group, kegiatan nonton bareng Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan diperbolehkan selama tidak dipungut biaya kepada penonton, serta tak beriklan atau menerima sponsor dari pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan (Non-Komersil).

Beberapa waktu lalu, Kompas.com pernah berbincang dengan CEO Mix Network, Bobby Christoffer, yang mengawasi semua aktivitas nobar Premier League pada era MOLA TV terkait aktivitas komersil atau non komersil ini.

Prinsip nobar komersil yang dimaksud pun tetap sama.

"Misalnya, warga perumahan berkumpul untuk mengadakan nonton bareng, itu tidak apa-apa karena merupakan aktivitas non komersial," ujar Bobby ketika itu.

Timnas U23 Indonesia foto bersama suporter usai menjalani laga kedua babak penyisihan Grup A melawan Australia yang berakhir dengan skor 1-0 di Abdullah bin Khalifa Stadium Doha, Qatar, Kamis (18/4/2024) malam WIB. (Dokumentasi PSSI)

"Konsepnya sama dengan komunitas. Akan tetapi, sekali ada brand yang menempel, maka itu jadi komersial." "Kalau misalnya mereka model halal-bihalal di mana masing-masing bawa makanan dan menjadi ajang keakraban itu baik-baik aja."

Adapun duel menghadapi Uzbekistan sangat penting bagi Timnas U-23 Indonesia yang ingin berburu tiket Olimpiade Paris 2024.

Pasalnya, kedua finalis dan pemenang laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 berhak atas tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024.

Tim yang kalah pada partai perebutan tempat ketiga bakal melakoni duel playoff melawan utusan Afrika, Guinea, guna mempertaruhkan tiket pamungkas ke Olimpiade 2024.

Link Live Score Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Akses link Live Score Timnas Indonesia vs Uzbekistan U 23 semifinal besok malam untuk pantau hasil skuad Garuda muda.

Ya, Timnas Indonesia lolos berkat menang adu penalti melawan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Sedangkan Uzbekistan mengalahkan juara bertahan Arab Saudi dengan skor 2-0, sehari setelah kelolosan Timnas Indonesia.

Adapun jadwal tanding Indonesia vs Uzbekistan yaitu Senin (29/4/2024) besok malam pukul 21.00 WIB.

Link Live Score

Untuk memantau hasil, Anda bisa mengecek Live score dengan KLIK LINK DI SINI

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan ini bisa menjadi kesempatan bagi skuad Garuda untuk mengakhiri rekor pertemuan yang selama ini dihiasi catatan buruk.

Kedua tim setidaknya telah bertemu sebanyak enam kali, baik melalui kelompok umur ataupun di level Timnas Senior.

Keduanya pernah bertemu di babak 16 besar Asian Games 2022 lalu, di mana kala itu yang bermain merupakan Timnas U24, Indonesia kalah 2-0 dari Uzbekistan.

Kekalahan itu begitu pahit. Selama 90 menit sebenarnya Indonesia mampu menahan imbang Uzbekistan.

Namun di babak extra time Uzbekistan berhasil mencuri dua gol.

Di level yang lebih junior lagi, Indonesia dan Uzbekistan juga pernah bertemu yakni di Piala Asia U20 2023. Kala itu, kedua tim bermain imbang 0-0 di laga pamungkas fase grup.

Teranyar, Timnas U20 kedua tim juga bertemu pada bulan Januari lalu, di mana duel tersebut dimenangkan Uzbekistan dengan kemenangan tipis 2-3.

Adapun untuk Timnas U-23, skuad kedua tim juga pernah bertemu pada laga persahabatan pada 2018 silam, dengan hasil akhir 0-0.

Sedangkan di level senior, Timnas Indonesia pernah bersua Uzbekistan pada ronde pertama Kualifikasi Piala Dunia 1998 Zona Asia.

Kala itu, Indonesia dan Uzbekistan masuk Grup 5. Selain Indonesia dan Uzbekistan, dua tim lain yang menghuni Grup 5 adalah Yaman dan Kamboja.

Ketika menjamu Uzbekistan di Surabaya, 1 Juni 1997, Indonesia harus puas bermain imbang 1-1. Kemudian saat bertandang ke Tashkent pada 20 Juni 1997, skuad Garuda pulang dengan kekalahan telak 0-3.

Uzbekistan yang mengemas lima kemenangan dan sekali imbang akhirnya lolos ke babak berikutnya. Sementara itu, kiprah Indonesia yang finis di peringkat tiga dengan nilai tujuh terhenti

Dalam sejarah pertemuan, Timnas Indonesia belum pernah menang satu kalipun melawan Uzbekistan di semua kolompok umur.

Namun bukan tak mungkin, dengan grafik permainan pesat yang ditunjukkan oleh tim asuhan Shin Tae-yong, pertemuan di semifinal Piala Asia U-23 nanti akan dimenangkan Timnas Indonesia.

Untuk diketahui, Uzbekistan memiliki rata-rata pemain yang cukup muda, yaitu berusia 21,4. Pemain termuda mereka berusia 20 tahun, yakni Abdukodir Khusanov.

Sedangkan Indonesia sendiri rata-rata usia pemainnya masih lebih muda, yakni 20,56. Pemain termuda ialah Marselino Ferdinan yang lahir pada 9 September 2004.

Kekuatan Timnas Uzbekistan juga disokong oleh para pemain abroad atau yang berkarir di luar negara mereka.

Ada dua pemain yang bermain di Rusia, lalu masing-masing satu di Prancis, Kzakhstan dan Uni Emirates Arab.

Mereka yang bermain di luar Uzbekistan yakni Ibrokhumkhalil Yuldoshec (Kairat Almaty), Khozhimat Erkinov (Al Wahda), Abbosbek Fayzullaec (CSKA Moskow), Umarali Rakhmonaliec (Rubin Kazan), Abdukodir Khusanov (Lens).

Uzbekistan termasuk tim yang sering bermain di Piala Asia U-23. Sejak bergulir mulai 2013, Uzbekistan tak pernah absen sekalipun.

Bahkan, mereka sukses meraih satu trofi dari keikusertaannya, yakni pada 2018 saat mengalahkan Vietnam di laga final.

Salah satu ciri permainan Uzbekistan adalah Kolektivitas. Skuad asuhan Timur Kapadze ini tak bergantung pada satu orang dalam urusan mencetak gol.

Mereka sejauh ini telah mencetak 12 gol, 10 diantaranya di fase grup. Uniknya, dari 12 gol itu dicetak oleh 10 pemain berbeda. Hanya dua pemain yang mencetak dua gol, yakni Norchaev dan Odilov.