Euro 2024

Euro 2024 Menjadi Turnamen Sepak Bola Tercanggih di Dunia, Data Real Time Setiap Sentuhan Bola

UEFA sebagai induk sepak bola Eropa terus berbenah jelang gelaran Euro 2024 Jerman.

Twitter Euro 2024
Euro 2024 Jerman. UEFA sebagai induk sepak bola Eropa terus berbenah jelang gelaran Euro 2024 Jerman. 

Hal ini membantu ofisial pertandingan dan VAR untuk mengidentifikasi setiap sentuhan bola.

Hal ini akan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan insiden offside, handball, dan penalti.

Data tersebut juga akan digunakan untuk membuat grafik dan visualisasi TV, sehingga para penggemar di rumah dapat menikmati pertandingan seperti halnya para pemain di lapangan.

Rosetti menjelaskan pendekatan VAR dengan kalimat, "Gangguan minimum untuk manfaat maksimum."

Baca juga: Prediksi Skuad Jerman di Euro 2024 Usai Toni Kroos Comeback, Siap Raih Gelar Keempat?

Dengan kata lain, VAR hanya akan turun tangan jika ada bukti yang jelas dan nyata dari sebuah kesalahan.

"Kami ingin wasit dengan kepribadian yang kuat untuk membuat keputusan di lapangan," kata Rosetti.

"Kami ingin menggunakan VAR kami hanya ketika ada bukti yang jelas tentang kesalahan."

Hal ini akan mengikuti keberhasilan implementasi sistem tersebut di Euro 2020, ketika hanya ada 18 koreksi VAR dari 51 pertandingan, sembilan di antaranya untuk keputusan offside yang dekat.

"Jika terjadi offside yang ketat, kami meminta asisten wasit untuk menurunkan bendera," jelas Rosetti.

"Kami meminta mereka untuk mengangkat bendera hanya jika mereka yakin. Jika mereka tidak 100 persen yakin, mereka harus tetap menurunkan bendera. Dengan SAOT, offside dapat diatasi, dan hal ini dapat menghemat banyak waktu dalam pengambilan keputusan."

Selama sesi tersebut, UEFA juga berbicara tentang ukuran tim untuk turnamen berikutnya dengan para pelatih yang hadir.

Tim-tim Euro 2024 saat ini dibatasi hingga 23 pemain, yang sama seperti sebelum Euro 2020, ketika ada 26 pemain karena pandemi.

Baca juga: Profil Timnas Jerman dan Prestasinya, Tuan Rumah Euro 2024 yang Siap Tambah Gelar Piala Eropa ke-4

Diskusi positif tersebut menyoroti sudut pandang yang berbeda di antara para pelatih.

Beberapa ingin menambah jumlah pemain, dengan lebih banyak pilihan untuk mengatasi cedera dan tuntutan fisik yang tinggi yang dibebankan kepada para pemain.

Yang lain ingin membatasi jumlah pemain di 23 orang, menunjukkan kesulitan dalam melatih dan mengelola tim dengan pemain tambahan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved