Pilpres 2024

PKS Ejek Gelora Partai Tak Lolos Parlemen, Fahri Hamzah Blak-blakan Soal PKS Gabung Koalisi Prabowo

PKS ejek Gelora partai tak lolos parlemen. Politisi Gelora, Fahri Hamzah blak-blakan soal PKS gabung koalisi Prabowo Subianto.

Penulis: Kun | Editor: Rita Noor Shobah
KOMPAS.com/DHEMAS REVIYANTO
PRABOWO-GIBRAN - PKS ejek Gelora partai tak lolos parlemen. Politisi Gelora, Fahri Hamzah blak-blakan soal PKS gabung koalisi Prabowo Subianto. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ejek Gelora partai tak lolos parlemen.

Politisi Gelora, Fahri Hamzah blak-blakan soal PKS gabung koalisi Prabowo Subianto.

Misi perangkulan politik yang dilakukan Prabowo-Gibran masoh jadi perbincangan hangat publik.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Anies Masih Lihat Situasi Politik Meski Jadi Prioritas Nasdem untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024

Baca juga: Bukan Anies atau Ahok yang Bikin Risma Takut Maju Pilkada Jakarta 2024, Ini Penyebab yang Bikin Ciut

Baca juga: Narasi Perubahan Sudah Ditinggalkan, 3 Partai Pengusung Anies Buka Pintu Merapat ke Prabowo-Gibran

Terbaru, isu PKS merapat ke gerbong koalisi Prabowo-Gibran jadi sorotan publik nasional.

Blak-blakan Fahri Hamzah tak masalah eks partai masuk koalisi Prabowo-Gibran.

Kendati demikian, PKS malah ejek Partai Gelora.

Secara terbuka PKS menyebut bahwa Partai Gelora merupakan partai yang tak lolos ke senayan.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku tak ada masalah jika Partai Keadilan Sejatera (PKS) ingin bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming, ke depan.

Namun, Fahri mengingatkan bahwa PKS tidak mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dan memperjuangkan gagasan perubahan Anies-Muhaimin (AMIN) yang sulit dikompromikan.

“Itu sebabnya sebaiknya PKS mengambil sedikit waktu untuk berpikir lebih mendalam tentang pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang selama ini diusung,” kata Fahri Hamzah, Senin (29/4/2024).

Tak hanya itu, Fahri menyarankan agar partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu untuk mempersiapkan gagasan dan argumentasi untuk berada di luar pemerintahan atau oposisi.

“Karena kalah di dalam pemilihan presiden yang lalu (Pilpres 2024),” jelasnya.

Baca juga: Nasib Anies Baswedan, Terancam Tanpa Jabatan Apapun, Partai Pengusung Ramai-Ramai Merapat ke Prabowo

Fahri pun menegaskan bahwa partainya sama sekali tidak ada masalah dengan PKS.

Tetapi, masalahnya, lanjut Fahri, adalah dengan pikiran-pikiran dan gagasan yang selama ini dianut serta ideologi PKS.

Dimana, berkaitan dengan sumber daya dari jaringan dan kader yang dimiliki.

"Sehingga itu harus diambil sebagai persoalan PKS sendiri bukan soal dari partai lain,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi soal penolakan Partai Gelora jika PKS bergabung koalisi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Mardani dan sang istri Siti Oniah menyinggung balik Partai Gelora.

"Oposisi apa koalisi?" kata Mardani seraya tertawa dalam video tersebut, seperti diterima, Senin (29/4/2024).

Siti lalu menjawab Mardani.

Dia melempar sindiran ke pihak yang menolak PKS.

"Aduh, terima kasih ya, itu partai apa ya? Nggak lolos PT gitu loh, masyaallah tabarakallah. Nol koma sekian loh," ujar Siti.

Baca juga: Nasib Anies Baswedan, Terancam Tanpa Jabatan Apapun, Partai Pengusung Ramai-Ramai Merapat ke Prabowo

Mardani kemudian menyampaikan pendapatnya.

"Proposalnya kita sama Mas Anis (Ketum Partai Gelora Anis Matta) beda, dan visinya beda," kata dia.

Namun, Mardani mengatakan dirinya memiliki preferensi politik tetap di luar pemerintahan.

"Kalau saya, oposisi, sehat kok, sekalian kita jaga pemerintah biar betul-betul bekerja buat rakyat," pungkas Mardani.

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi mengaku telah menyiapkan kader-kader partainya yang terbaik jika diminta untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Apalagi, pria yang akrab disapa Habib Aboe ini menyebut, PKS memiliki kader-kader muda yang siap berkontribusi besar bagi bangsa dan negara.

Hal itu disampaikan Habib Aboe saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Kantor Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

"Kami siap, menyiapkan orang-orang kami di PKS, anak-anak muda yang cedas-cedas yang siap untuk berkontribusi buat negara. Tergantung dibutuhkan, kita siapkan," kata Habib Aboe.

Anggota Komisi III DPR RI ini pun mengatakan, bahwa dalam berpolitik tidak ada yang tidak bermanfaat bagi bersama. Apalagi, ada kepentingan bersama yakni demi bangsa dan negara.

Namun, Habib Aboe menyebut PKS dalam posisi nothing to lose dalam mengambil sikap ke depan.

"Tapi prinsipnya namanya kita ada di luar. Dan kita kalau pun dilibatkan juga terima kasih banyak. Kita siap," tegasnya. (*)

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fahri Hamzah Singgung Gagasan Perubahan PKS yang Beri Sinyal Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved