Kunjungan Menparekraf di Balikpapan

Sandiaga Kunjungi Ponpes Hidayatullah Balikpapan, Sebut Santri Berpotensi pada Ekraf Haji dan Umrah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno mengunjungi Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan Timur

|
Penulis: Ardiana | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA KINAN
Menparekraf Sandiaga Uno naik kuda saat mengunjungi Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Selasa (30/4/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno mengunjungi Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan Timur, Selasa (30/4/2024) malam.

Setelah menyapa jajaran pimpinan pondok, lelaki yang memiliki nama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno itu disambut hangat oleh santri.

Pengamatan Tribunkaltim.co di lapangan, Sandiaga Uno menunggangi kuda menuju Masjid Ar-Riyadh Pondok Pesantren Hidayatullah, ditemani pimpinan pondok tersebut.

Baca juga: Kunjungi IKN di Kaltim, Sandiaga Uno Tinjau Rumah Tapak Menteri Hingga Plaza Seremoni Kawasan KIPP


Bahkan, para santri juga mengiringinya dengan syair sholawat serta penampilan beladiri.

Untuk diketahui, Sandiaga Uno menghadiri kegiatan Santri Digitalpreneur Indonesia yang berupa wadah pelatihan serta peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif.

"Saya melihat potensi para santri ini untuk menjadi digitalpreneur di era dimana pariwisata Indonesia dan ekonomi kreatif telah menduduki posisi pertama dari pariwisata halal dunia," ujarnya saat diwawancarai awak media.

Menurutnya, santri harus memiliki bekal dan kemampuan untuk mencetak produk-produk yang berkualitas. Termasuk juga strategi penjualan hingga penyiapan konten digital untuk mempromosikan produknya.

Sehingga, lanjutnya, mereka juga dapat meningkatkan skill dengan ilmu ekonomi digital melalui program santri digitalpreneur 2024.

Baca juga: Siap Pindah ke IKN, Sandiaga Uno Tinjau Rumah Tapak Menteri di KIPP


Terlebih kata dia, pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi dan para menteri akan dilakukan untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif umrah dan haji.

"Kami akan bertemu dengan mereka itu besok," ungkapnya.

Sehingga, program santri digitalpreneur ini menjadi persiapan santri untuk memanfaatkan peluang tersebut. Termasuk juga peluang membuka lapangan kerja dan peluang usaha bagi para santri kedepannya.

Sandiaga Uno juga mengatakan, Indonesia memiliki sebanyak 38 ribu pesantren dengan lebih dari 5 juta santri maupun santriwati. Sehingga baginya, para santri menjadi perioritas untuk menjadi digitalpreneur, terutama dalam bidang ekonomi kreatif umrah dan haji.

"Mereka memiliki ilmu agama yang kuat, maka tinggal dilengkapi dengan ilmu digital, terutama dari segi ekonomi digital, maka mereka akan menjadi talenta-talenta yang sangat bermanfaat," jelasnya.

Baca juga: Reaksi Sri Mulyani saat Bahlil Mengejek Sandiaga Uno karena PPP tak Lolos ke Senayan, Videonya Viral


Sebagai informasi, pada tahun ke-4 ini, Kegiatan Pelatihan Santri DigitalPreneur Indonesia diadakan kembali di 10 kabupaten/kota terpilih. Diantaranya, Lombok Barat, Balikpapan, Sukabumi, Banyuwangi, Gorontalo, Padang Panjang, Surakarta, Wajo, Gresik hingga Pekanbaru.

Maka pada saat ini terpilihlah Pesantren Hidayatullah Pusat, Jl. Balikpapan - Samboja, Teritip, Kec. Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved