Kabar Artis

Curhat Nikita Mirzani soal Eks Pacar, Timses Prabowo Minta Bukti Rizky Irmansyah Lakukan Kekerasan

Curhat Nikita Mirzani soal eks pacar. Timses Prabowo minta bukti Rizky Irmansyah lakukan kekerasan.

Editor: Amalia Husnul A
Kolase TribunKaltim/Sumber Instagram
MANTAN PACAR NIKITA - Dari kiri ke kanan: Nikita Mirzani, Timses Prabowo, Andrio Cesario dan Rizky Irmansyah. Kemelut Nikita Mirzani dengan mantan kekasihnya, Rizky Irmansyah yang tidak lain adalah ajudan pribadi Prabowo menjadi sorotan. Blak-blakan Nikita Mirzani mengatakan berakhirnya hubungan lantaran Rizky Irmansyah sering berperilaku kasar terhadapnya. 

Dalam curhatan tersebut, Nikita Mirzani mengaku memiliki bukti kejadian yang dialaminya itu.

Semakin membuat penasaran warganet, Nikita sempat menuliskan inisial RI sebagai pelaku kekerasan yang diduga Rizky Irmansyah.

Ya, Nikita Mirzani menyinggung kekerasan mental dan fisik selama menjalin hubungan asmara.

Nikita Mirzani tak secara langsung menyebut nama Rizky Irmansyah, tetapi inisial RI.

Pengakuan ini muncul beberapa hari setelah Nikita Mirzani saling unfollow dengan Rizky Irmansyah di Instagram.

Dikatakan Nikmir, sapaannya, dalam beberapa bulan terakhir dirinya menjalani perjalanan yang tidak pernah diduganya.

Baca juga: Nikita Mirzani Kembali Follow Prabowo, Usai Curhat Merasa Dikucilkan, Raffi Ahmad Unggah Foto Nyai

Yakni perjalanan yang ditandai dengan rasa sakit dan ketahanan.

"Ini adalah kisah yang saya rasa harus saya bagikan, bukan karena rasa kasihan atau penilaian."

"Namun untuk tetap berpegang pada kebenaran di tengah rumor yang beredar," tulis Nikita dalam unggahannya di Instagram @nikitamirzanimawardi_172, Minggu (14/4/2024).

Nikita Mirzani kemudian mengungkapkan pria yang pernah dicintainya itu telah meninggalkan luka mendalam.

"RI, seseorang yang pernah saya cintai, menjadi sumber kekerasan baik mental maupun fisik dalam hidup saya."

"Bekas luka yang dia tinggalkan sangat dalam, tapi aku menolak membiarkannya mendefinisikan diriku," sambungnya.

Kini Nikita berusaha untuk mendorong rasa keberaniannya dan mengatakan yang sebenarnya kepada publik.

"Sudah terlalu lama saya menanggung beban tindakannya dalam diam, takut akan penilaian atau ketidakpercayaan."

"Tapi tidak lagi. Keheninganku berakhir di sini, digantikan oleh tekad untuk mengungkapkan kebenaranku," tulisnya lagi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved