Pilkada 2024
Duet Anies dan Ahok Bukan Hal Mustahil, Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Damai
Duet Anies dan Ahok bukan hal mustahil di Pilkada Jakarta 2024. Bahkan menurut pengamat politik Pilkada Jakarta 2024 diprediksi damai.
Penulis: Kun | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilkada Jakarta 2024 terhangat.
Isu berduetnya Anies Baswedan dan Ahok di Pilkada Jakarta 2024 mencuat.
Pilkada Jakarta 2024 damai dan tenang bila duet Anies Baswedan dan Ahok terwujud.
Bukan tanpa alasan wacana duet Anies-Ahok muncul ke permukaan.
Duet Anies dan Ahok bukan hal mustahil di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu diungkapkan pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, memunculkan kemungkinan nama Anies Baswedan dipasangkan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk Pilkada Jakarta 2024.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Surya Paloh Bocorkan Politik Nasdem, Bisa Dukung Jokowi Saat Usung Anies dan Kini Merapat ke Prabowo
Baca juga: Andi Harun Ingatkan Tertib Berpartai, tak Mau Langkahi DPP Gerindra soal Pilkada 2024 di Kaltim
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Solo 2024, Calon Terkuat Pengganti Gibran Rakabuming Raka
Dua nama yang pernah bertarung pada Pilkada Jakarta 2017 itu dimunculkan bukan tanpa sebab.
Menurut Jamiluddin, kedua tokoh tersebut masih memiliki tingkat elektabilitas dan keterkenalan yang baik bagi warga Jakarta.
"Elektabilitas dua sosok ini akan semakin tinggi bila disatukan dalam satu pasangan," kata Jamiluddin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5/2024).
Menurut dia, akan ada hal positif bila dua sosok ini disatukan dalam Pilgub Jakarta 2024.
Pertama, polarisasi warga Jakarta dapat dicegah. Setidaknya polarisasi yang tajam pada Pilkada Jakarta 2017 dapat dicegah.
"Kalau hal itu terwujud, Pilgub Jakarta 2024 akan relatif damai. Pesan-pesan politik yang kontradiksi dan memuat permusuhan dapat diminimalkan," kata dia.
Kedua, jika kedua sosok itu diduetkan maka bukan tidak mungkin Pilkada Jakarta 2024 berpeluang cukup satu putaran.
Sebab, bersatunya Anies-Ahok menjadi kekuatan yang akan sulit ditandingan pasangan lain.
"Kalau Pilgub Jakarta hanya satu putaran, maka negara dapat menghemat anggarannya. Selain itu, warga Jakarta juga memperoleh pimpinan yang dicintainya," ujar Jamiluddin.
Atas hal tersebut, Jamiluddin menilai kalau pasangan Anies-Ahok di Pilkada Jakarta 2024 bisa terwujud, bukan tidak mungkin bisa mendulang kemenangan yang besar.
"Karena itu, bila dua sosok ini disatukan peluang menang akan semakin besar," ujar dia.
Baca juga: Pilkada Jakarta 2024 Damai dan Tenang Bila Duet Anies-Ahok Terwujud, Bukan Tanpa Alasan
Kendati demikian, pencalonan keduanya dipastikan akan mendapatkan problem terhadap pengusungan nya.
Jamiluddin menyatakan, pengusungan Anies-Ahok ini akan dipengaruhi oleh beberapa parpol termasuk PDIP sebagai rumah politik bagi Ahok.
"Masalahnya, apakah ada partai yang mau mengusung Anies-Ahok ? Setidaknya apakah PKS, PDIP, PKB dan Nasdem mau mengusung dua sosok tersebut ? Tentu empat partai itu yang bisa menjawabnya," tukas dia.
Maju Pilkada Jakarta 2024?
Pembubaran Timnas AMIN dilakukan di kediaman Anies, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Pembubaran Timnas AMIN yang diiringi acara halal bihalal berlangsung santai dan akrab.
Di kesempatan sama, Anies mengaku belum terpikir soal sikap politiknya ke depan.
Termasuk untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta yang akan digelar 27 November 2024.
"Semua yang menyangkut langkah berikutnya, kasih jeda sebentar. Jeda, menata dulu, menutup buku," jelas Anies.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menimpali pernyataan Anies.
Cak Imin bertanya kapan Anies akan mengumumkan sikap politiknya.
Anies mengatakan, menunggu salat istikharah Cak Imin.
Salat sunah tersebut dilaksanakan untuk memohon petunjuk.
"Biasanya Gus Imin tuh istikharah-nya mantap. Kita nunggu istikharah Gus Imin dulu," ujarnya tersenyum.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga enggan merespons Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bakal mengusung figur sendiri di Pilgub Jakarta.
Apakah Anies bakal mendukung figur tersebut atau tidak?
"Sekarang jeda dulu, habis itu baru garap lagi," jawabnya. (*)
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribunkaltim.co
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jika Duet Anies-Ahok Terwujud, Pilgub Jakarta Diprediksi Berlangsung Damai dan Peluang Satu Putaran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.