Asyiknya Nonton Film Horor di Bioskop, Warga Balikpapan Ini Sebut Makin Banyak Jump Scare Makin Seru

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jump scare atau lonjak takut adalah teknik yang digunakan film horor untuk menakut-nakuti penonton.

Penonton akan dikejutkan dengan munculnya hantu secara tiba-tiba. 

Jump scare kerap hadir dalam film horor untuk menambah keseruan menonton.

Hal itu pun menguji adrenalin masyarakat yang gemar menonton film horor

Hal itu pula yang dirasakan salah satu masyarakat Balikpapan, Febri.

Baca juga: Rangkaian HUT Ke-21 Tribun Kaltim, Ratusan Masyarakat Nobar Film Kingdom of the Planet of the Apes

Ia mengaku suka dengan film horor karena dapat menguji adrenalinnya, terutama film yang menghadirkan banyak jump scare. 

Bersama dengan teman-temannya, Febri kerap takut bahkan heboh bersama di bioskop.

Hal ini pun menjadi salah satu bentuk keseruan mereka dalam menonton film horor. 

"Aku lebih suka film horor. Karena memacu adrenalin dan banyak jump scare-nya, apalagi film horor luar negeri. Lebih senang bareng teman, biar ngerasain jumpscarenya bareng-bareng. Jadi ada teman teriak bareng, hahaha," jelasnya usai menonton film romantis The Arsitektur of Love bersama temannya, Sabtu (11/5/2024).

Wanita perantau yang tinggal di kawasan Km 13 itu juga lebih suka film horor dengan cerita fiksi dibanding film yang diangkat dari kisah nyata. 

Sebab, menurutnya, film-film yang diambil dari sebuah kejadian nyata akan membuatnya takut dan selalu terbayang tiap harinya. 

Meski begitu, Febri kerap fokus saat menonton film bersama temannya.

Ia bahkan mengaku jarang membeli makanan atau minuman demi mengikuti alur cerita film dari awal sampai akhir. 

"Aku juga kalau nonton jarang selfie ramai-ramai atau pap tiket dan update Insta Story, karena tujuannya datang ke bioskop emang buat nonton," ungkap wanita berusia 24 tahun itu. 

Baca juga: PDIP Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Balikpapan 2024, Inilah Syaratnya

Lebih lanjut, penggemar aktris Putri Marino ini juga kerap menonton film-film yang marak diperbincangkan.

Sejumlah film pun menjadi favoritnya sepanjang masa, yakni The Conjuring yang tayang pada 2013. 

Selain itu, film Siksa Kubur karya Joko Anwar juga masuk dalam list film favorit Febri tahun ini. 

"Menurutku, tahun ini, film the best, Siksa kubur. Tapi selama ini, aku suka banget film Conjuring karena horor dan tegangnya itu dapat," ujarnya. 

Tak ayal, nonton film memang menjadi kesempatan Febri untuk healing ditengah kesibukannya menjadi karyawan swasta.

Dia kerap menonton film bareng teman-temannya, kemudian membahas hal unik dalam film tersebut setelah menontonnya. 

"Kalau ada film yang ramai, aku pasti nonton dan luangin waktu. Jadi nggak tiap ninggu, biasanya aku tertarik kalau dapat cerita teman aja. Setelah nonton biasanya pasti kita ngebahas filmnya, bahkan ngehujat filmnya. L," pungkasnya diikuti tawa. 

Baca juga: Daftar 10 Nama yang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Walikota Balikpapan di PDIP

Profil

Nama: Febri 

Temoat, Tanggal Lahir : Jakarta, 1 Juni 1999

Hobi: Travelling

Motto: "Hal kecil dimulai dari mimpi" ( Quotes Film Willy Wonka)

Instagram: -

Fotografer: Dwi Ardianto 

Lokasi Pemotretan: Area XXI e-Walk Mall Balikpapan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.