Euro 2024

Ronaldo Berpeluang Cetak Rekor Gila Lewat Euro 2024, CR7 Pilih Juara Dibandingkan Cetak 1.000 Gol

Cristiano Ronaldo berpeluang cetak rekor gila lewat Euro 2024, CR7 pilih juara dibandingkan cetak 1.000 gol

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Twitter @AlNassrFC
Senyuman bintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo setelah mencetak gol ke gawang Al Fateh pada pekan ke-20 Liga Arab Saudi, Minggu (18/2/2024) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo berpeluang cetak rekor gila lewat Euro 2024, CR7 pilih juara dibandingkan cetak 1.000 gol 

Ya, artinya Ronaldo tinggal minus 9 biji dari rekor gila atau milestone menembus 900 gol!

Melihat agenda yang bakal dihadapi, Ronaldo sejatinya masih berpeluang mencapainya ketika musim kompetisi 2023-2024 berakhir.

Tapi itu berarti dirinya harus meningkatkan rasio gol secara drastis dalam 4 partai tersisa yang masih harus dijalani Al Nassr.

Mereka masih punya 3 pertandingan di liga dan satu penampilan final King Cup melawan Al Hilal.

Kalaupun target tidak terkejar sampai akhir musim ini, Ronaldo bisa bersabar untuk mencapainya ketika membela timnas Portugal di Euro 2024.

Jika rasio 1 gol per partai yang dia bukukan sepanjang 2024 dijadikan patokan, sang legenda Real Madrid mungkin dapat merealisasikan gol nomor 900 dalam pertandingan kedua atau ketiga di fase grup.

Baca juga: Persaingan Scudetto Usai, AC Milan dan Inter Milan Kini Bersaing Dapatkan Bek Tangguh Liga Italia

Itu dengan catatan dia selalu tampil dan bikin gol dalam 4 partai sisa Al Nassr, 3 laga uji coba timnas Portugal, dan dibawa negaranya untuk melakoni 3 duel di Grup F Euro 2024 melawan Rep Ceska, Turkiye, dan Georgia.

Seandainya target 900 gol terpenuhi dalam kerangka waktu tersebut, pertanyaan berikutnya sudah menunggu.

Mampukah Cristiano Ronaldo mempertajamnya sampai genap merangkai 1.000 gol sebelum pensiun?

Pada Februari 2025, usianya bakal menyentuh 40 tahun.

Walau demikian, CR7 terbukti belum kehilangan keganasan di depan gawang sehingga target 4 digit gol mungkin masih keburu dipecahkan.

Toh, fokus sang predator saat ini bukan untuk mengincar 1.000 gol, melainkan hanya menjalani sisa kariernya dengan cara terbaik bagi tim.

"Saya lebih memilih juara Eropa lagi daripada mencapai 1.000 gol," katanya dalam wawancara dengan Record beberapa waktu lalu.

"Hari esok itu tidak pasti. Saya bisa saja pensiun akhir musim ini."

"Saya bisa juga tampil dua atau tiga tahun lagi. Saya tidak tahu."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved