Pilkada Samarinda 2024

11 Fakta Andi Harun Maju di Pilkada Samarinda 2024, Daftar Independen hingga Dukungan Penuh Gerindra

Berikut 11 fakta Andi Harun maju di Pilkada Samarinda 2024. Mulai dari daftar independen hingga mendapat dukungan penuh Gerindra Kaltim.

Kolase Tribun Kaltim
Andi Harun, Wali Kota Samarinda - Berikut 11 fakta Andi Harun maju di Pilkada Samarinda 2024. Mulai dari daftar independen hingga mendapat dukungan penuh Gerindra Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO - Andi Harun resmi mendeklarasikan diri maju di Pilkada Samarinda 2024.

Kepastian tersebut disampaikan Andi Harun yang juga Walikota Samarinda usai Rakorda Gerindra di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda, Minggu (12/5/2024).

Pilihan politik Andi Harun jatuh ke Pilkada Samarinda 2024 ketimbang Pilkada Kaltim 2024.

Kepada Tribunkaltim.co Andi Harun mengaku telah mendengar keinginan masyarakat Samarinda yang mengharapkan dirinya jadi Walikota Samarinda 2 periode.

Usai perenungan panjang, Andi Harun menahan hasrat politiknya untuk bertarung di Pilkada Kaltim 2024, lalu kemudian memilih maju di Pilkada Samarinda 2024.

Bahkan tak hanya mendapat dukungan politik via partai, Andi Harun juga mendapat 60 ribu surat dukungan KTP masyarakat Samarinda untuk pendaftaran jalur independen di KPU.

Berikut 11 fakta Andi Harun maju di Pilkada Samarinda 2024, mulai dari daftar independen hingga mendapat dukungan penuh Gerindra Kaltim.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Bursa Cawawali Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024, Syaparudin PD Punya Bekal 3 Tahun Kerja Bersama

Baca juga: Daftar Pilkada Samarinda Jalur Independen, Andi Harun-Syaparudin Bawa 60 Ribu Dukungan Suara ke KPU

Baca juga: BREAKING NEWS: Maju Pilkada Samarinda Jalur Independen, Andi Harun-Syaparudin Daftar ke KPU

Diketahui Tim Andi Harun-Syaparudin menyerahkan formulir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda di Jalan Ir Juanda Kecamatan Samarinda Ulu, Kalimantan Timur, Minggu (12/5/2024) malam.

Andi Harun-Syaparudin akan maju Pilkada Samarinda 2024 jalur perseorangan atau independen.

Hal itu disampaikan Syaparudin, ketua Tim Wali Kota Untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda sekaligus yang diusung sebagai bakal calon (bacalon) wakil walikota pasangan Andi Harun.

“Iya, betul, karena ini sudah batas terakhir ranggal 12 Mei,” sebutnya saat dikonfirmasi oleh TribunKaltim.co via telepon.

Syaparudin mengatakan, pengumpulan dukungan suara berupa fotokopu KTP warga akan dilakukan oleh timnya.

Oleh sebab itu, pengumpulan dukungan suara tersebut akan dilakukan pada pukul 23.00 Wita dan hanya diwakilkan oleh tim AH-Syaparudin.

“Baik saya maupun beliau (Andi Harun) memang tidak hadir, karena sudah ada tim yang mengurus nantinya,” jelas Syaparudin.

Tim Andi Harun-Syaparudin tiba di KPU Kota Samarinda pada Minggu (12/5/2024) pukul 23:46 Wita.

Kedatangan mereka untuk mendaftarkan Andi Harun-Syaparudin sebagai peserta Pilkada Samarinda 2024 jalur independen.

Tim pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Samarinda itu datang ke KPU dengan membawa dukungan suara berupa enam buah boks berisikan KTP warga Samarinda, kemudian menyusul empat buah boks.

Pemberitaan sebelumnya, Andi Harun yang kini menjabat walikota Samarinda menegaskan bakal kembali maju pada Pilwali 2024 mendatang.

"Bismillah, saya mohon doa, saya memutuskan maju di Pilkada Samarinda," ungkapnya di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda, Minggu (12/5/2024) siang.

Baca juga: Modal Syaparudin untuk jadi Bakal Calon Wakil Walikota Dampingi Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024

Berikut sejumlah fakta seputar Andin Harun yang maju di Pilkada Samarinda 2024 lewat jalur independen:

1. Serahkan 60 Ribu KTP Daftar Independen

Diketahui, 10 boks tersebut berisikan 60.000 KTP yang dikumpulkan dari masyarakat.

Kedatangan tim AH-Syaparudin disambut oleh Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat beserta jajarannya.

“Banyak boksnya,” ungkap Firman sambil bersalaman dengan perwakilan Tim AH-Syaparudin, Tejo Sutarnoto.

Tejo menyebut sepuluh boks berisikan puluhan ribu KTP tersebut berasal dari seluruh kecamatan di Kota Samarinda.

“Sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada di Kota Samarinda, sepuluh,” sebut Tejo.

2. Walikota Samarinda Terpilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menetapkan pasangan Andi Harun-Rusmadi Wongso sebagai wali kota dan wakil wali kota periode 2021-2024, Jumat (22/1/2021).

Keduanya memperoleh suara tertinggi yakni 102.592 suara atau 36,11 persen.

Perolehan suara kedua disusul pasangan Zairin Zain-Sarwono sebanyak 98.245 atau 34,58 persen.

Sedangkan, pasangan Barkati-Darlis Pattalongi hanya meraih 83.243 suara atau 29,30 persen.

"Dengan perolehan suara tersebut maka kami menetapkan pasangan Andi Harun-Rusmadi sebagai wali kota dan wakil wali kota Samarinda terpilih periode 2021-2024," ungkap Komisioner KPU Samarinda Ikhsan Hasani di Samarinda, Jumat.

Ikhsan mengatakan, pihaknya akan mengirim berkas perolehan suara, syarat pencalonan pasangan pemenang, hingga SK penetapan pemenangan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui DPRD Samarinda.

"Setelah itu kita tunggu saja jadwal pelantikan dari Kemendagri. Nanti Gubernur Kaltim yang melantik," terangnya.

Tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Samarinda 2020 mencapai 51,2 persen.

Angka tersebut meleset dari target 75 persen.

"Saya tak tahu kenapa enggak capai target, padahal sosialisasi sudah maksimal. Pilkada kali di tengah pandemi tapi bisa 51,2 persen lebih tinggi pemilu periode lalu hanya 49 persen dalam keadaan normal," pungkas dia.

3. Kaget Dapat 60 Ribu Surat Dukungan Independen

Namun Andi Harun mengaku kaget pihaknya baru-baru ini mendapatkan 60 ribu surat dukungan alias surduk KTP independen.

Banyaknya dukungan ini muncul di saat dia tengah berupaya melobi parpol untuk bersama Gerindra kolaborasi di Pilkada Samarinda 2024.

Walaupun mengaku belum melihat bentuk fisiknya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, membenarkan bahwa 60.000 KTP telah dikumpulkan dengan formulir tanda tangan basah.

Diketahui, proses pengumpulan ini pun murni tanpa pungutan biaya.

"Sejujur-jujurnya, bentuk fisik KTP siapa saja, termasuk formnya saya gak pernah tau. Saya hanya dimintai tanda tangan entah apa itu pengantar untuk mendaftar di Silon (Sistem Informasi Logistik Nasional). ya sudah begitu saja," jelas Andi Harun.

Di samping itu juga, Andi Harun mengaku bahwa sejak awal dirinya tak menyangkal kemungkinannya untuk melaju melalui jalur perseorangan dan menjadikannya sebagai salah satu opsi alternatif.

Namun, ia menegaskan bahwa prioritasnya mendaftar di Pilkada tetap pada jalur utama, yakni melalui parpol.

"Ketika di tanya opsi mana, jalur apa yang akan saya pilih, saya tugaskan dengan ikhtiar mengutamakan jalur utama parpol untuk Pilkada. Sebagai opsi terakhir jalur independen," tutupnya.

Baca juga: Andi Harun Intens Lobi Parpol Buat Pilkada Samarinda 2024, Kaget Dapat 60 Ribu Surduk KTP Independen

4. Elektabilitas di Survei Tinggi

Tingkat Elektabilitas Andi Harun meroket hingga 91,4 persen, berdasarkan hasil survei Pilkada Samarinda 2024 hasil riset LSI Denny JA yang terbaru.

Angka tersebut fantastis bagi sebagian pihak, bahkan beberapa pengamat politik menganggap siapapun calon wakil yang mendampingi Andi Harun bila maju di Pilkada Samarinda 2024 tak akan berpengaruh banyak.

Alih-alih menjadi lawan politik, tokoh politik lebih aman untuk berada di samping Andi Harun pada Pilkada Samarinda 2024.

Hal tersebut bukan tanpa dasar, tingkat kepuasaan masyarakat yang tinggi dan setumpuk prestasi pembangunan Kota Samarinda membuat Andi Harun menjadi sosok yang menakutkan untuk ditantang siapapun di Pilkada Samarinda 2024.

Sebut saja pengamat politik yang juga akademisi Universitas Mulawarman (Unmul), Budiman Chosiah yang memprediksi bahwa tokoh-tokoh politik di Samarinda berebut jadi pendamping Andi Harun di Pilkada Samarinda 5. 2024.

5. Andi Harun Jadi Rebutan Tokoh Kaltim di Pilkada Samarinda

Pengamat Politik yang juga akademisi Universitas Mulawarman (Unmul) Budiman Chosiah melihat Pilkada Samarinda 2024 mendatang dan pergerakan para partai yang akan berkoalisi masih sangat dinamis.

Meski ada beberapa nama yang telah mencuat ke publik semisal dari Golkar, PAN dan PKB yang menyorong Jahidin, anggota DPRD Kaltim petahan yang kembali terpilih.

Tetapi, menurut Budiman, figur yang ada ini tengah dimunculkan untuk berebut menjadi calon pasangan petahana yakni Andi Harun.

"Di Kota Samarinda sama seperti Pilgub Kaltim saya lihat, ragu melawan Pak Isran Noor. Di Samarinda ragu melawan Andi Harun, elektabilitas petahana ini di Pilgub saja tinggi apalagi Samarinda," kata Budiman.

"(Mohon maaf) Jika ada figur yang menyuarakan untuk duduk di 01, menurut saya paling mencari 02 (wakil), untuk berpasangan dengan Andi Harun," sambungnya.

Politik yang dinamis menurut Budiman juga bisa membuat figur terlempar karena keputusan partai.

Figur bakal calon Wakil Wali Kota yang akan mendampingi Andi Harun tentu kini masih wait and see karena melihat internal Partai Gerindra yang diamati Budiman Andi Harun malah tampak akan maju melalui jalur lain, semisal independen.

Cuman yang tidak diketahui banyak pihak, ialah apakah Andi Harun ini akan bertarung di Pilgub atau tidak, menurut Budiman ini juga menarik untuk dicermati, meski ada dinamika di internal Gerindra Kaltim.

"Mungkin saja dan sepertinya ada yang kita tidak ketahui di internal Gerindra. Tetapi jika maju independen pun berpeluang besar (menang), sejarah di Kaltim sudah dua kali kita lihat, Rita Widyasari independen menang, Neni Moerniaeni di Bontang juga memang walaupun ada irisan partai,"

"Cuman yang tidak diketahui, ia akan bertarung di Samarinda atau Provinsi (Pilgub), survei sebelumnya juga itu kan tertinggi dan jadi modal Andi Harun," imbuh Budiman.

Baca juga: Andi Harun Intens Lobi Parpol Buat Pilkada Samarinda 2024, Kaget Dapat 60 Ribu Surduk KTP Independen

6. Tingkat Kepuasan Masyarakat Samarinda Capai 96,4 Persen

Untuk diketahui dari hasil survei LSI Denny JA, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir memimpin Kota Samarinda, Andi Harun mendapat penilaian tingkat kepuasan masyarakat sebanyak 96,4 persen.

Sebagian besar masyarakat Samarinda merasa puas atas kinerja Andi Harun sebagai pemimpin Kota Samarinda.

Hal ini diungkapkan Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Fadhli Fakhri Fauzan dalam Konferensi Pers Hasil Temuan dan Analisis Survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Samarinda “Satu Periode Kota Samarinda Di Kepemimpinan Andi Harun” di Warkop Bagios, Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda pada Rabu (17/4/2024) malam.

7. Tetap Prioritas Maju Lewat Parpol

Sebelum memutuskan maju lewat jalur independen, Andi Harun sempat berupaya melobi parpol untuk bersama Gerindra kolaborasi di Pilkada Samarinda 2024.

Sambil menunggu, dirinya justru mendapatkan dukungan 60.000 KTP dari masyarakat Kota Samarinda untuk melaju dalam jalur perseorangan.

Meskipun mengakui adanya inisiatif independen dari masyarakat, Andi Harun menekankan bahwa keputusan untuk maju dalam Pilkada Samarinda bukanlah hal yang mudah.

Dirinya pun masih menegaskan preferensinya terhadap dukungan dari partai politik.

"Saya masih berikhtiar mengambil pilihan pertama, melalui jalur partai politik. Tapi dengan tetap sebagai bentuk penghargaan setinggi-tingginya kepada warga Samarinda yang telah berinisiatif mengumpulkan KTP saya, persilahkan itu di daftarkan. Tapi, jalur perseorangan itu sebagai opsi alternatif terakhir," ungkapnya hari ini, Kamis (9/5/2024).

Andi Harun menambahkan bahwa saat ini dirinya tengah intens berkomunikasi dengan tim-tim partai politik, yang menjadi saluran utama bagi interaksi politiknya.

"Ini benar-benar teman seperjuangan yang mengurusi, bertemu dengan perwakilan tokoh-tokoh masyarakat yang bergerak secara sukarela mengumpulkan KTP," ujarnya.

8. Isu Keretakan Internal Gerindra Terbantah

Jelang Pilkada serentak 2024, Wakil Ketua DPP Gerindra, Budisatrio Djiwandono menyatakan seluruh kader partai harus taat dan patuh kepada pimpinan partai.

Pernyataan tersebut membantah isu retaknya internal Gerindra Kaltim jelang Pilkada 2024.

Lantaran oknum kader melakukan manuver politik jelang Pilkada 2024, tanpa arahan atau instruksi partai.

"Kami sudah dapat arahan dari wakil ketua umum Gerindra Budi Satrio Djiwandono harus taat dengan arahan partai, sampai saat ini ketua Gerindra Kaltim, Bapak Andi Harun," beber Akhmed Reza Fachlevi Ketua Tidar Kaltim usai bertemu Wakil Ketua DPP Gerindra, Budisatrio Djiwandono. Beberapa waktu yang lalu.

Persisnya pertemuan tersebut di hadiri secara langsung oleh Bapak Andi Harun terjadi saat mengikuti acara Rakor DPP Gerindra membahas persiapan Gerindra menyiapkan kader terbaik dalam Pilkada 2024 pada Selasa (7/5/2024) lalu.

Seperti yang dilakukan Agus Suwandy, anggota DPRD Kaltim fraksi Gerindra, yang diketahui mencalonkan diri sebagai bacalon di Pilkada Samarinda 2024.

Padahal Ketua DPD Gerindra Kaltim, Andi Harun kini menjabat sebagai Walikota, juga dikabarkan akan maju Pilkada Samarinda 2024

Selain itu, isu Sekjen DPD Kaltim Partai Gerindra, Seno Aji yang mencalonkan diri sebagai bacalon Wakil Gubernur di Pilkada Kaltim 2024 juga menjadi sorotan publik.

Namun, faktanya sampai saat ini Ketua DPD Gerindra Kaltim, Andi Harun belum memberikan mandat kepada kader untuk maju ke Pilkada serentak 2024.

Meski isu tersebut telah menjadi konsumsi publik.

Namun Ketua organisasi sayap partai Gerindra, Tidar Kaltim memastikan tetap solid dan patuh terhadap pimpinan partai.

"Kader Gerindra punya potensi untuk maju di Pilkada baik di Pilgub, Pilwali dan Pilbup. Kami tetap solid jelang Pilkada 2024 di Kaltim," ucap reza

Bahkan kisruh manuver politik ini pun tak hanya sampai di situ, isu pergantian pucuk pimpinan Gerindra Kaltim juga menjadi polemik dan pembicaraan di masyarakat.

Namun dengan santai, Reza menjelaskan hal tersebut tidaklah benar.

"Artinya sampai saat ini tidak ada perubahan di kepengurusan DPD Gerindra Kaltim," jelasnya. 

Baca juga: KPK RI Beri Nilai MCP Tertinggi ke Pemkot Samarinda, Andi Harun Cetak Prestasi di Awal 2024

9. Sosok Syaparuddin Jadi Cawawali Jalur Independen

Syaparudin adalah tokoh politik kawakan yang malang melintang di dunia legislatif maupun eksekutif di Kalimantan Timur.

Kepada TribunKaltim.co, Syaparudin mengatakan, terkait Pilkada serentak di Kota Samarinda 2024.

"Dirinya telah mengisi berkas pencalonan saya sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Samarinda untuk maksud berpasangan dengan Dr. H. Andi Harun," ujarnya, Minggu (12/5/2024) di Samarinda, Kalimantan Timur. 

Diketahui ia sudah pula mengembalikan berkas tersebut ke beberapa DPC Partai Politik, di antaranya PKB, PPP,  PDIP dan Nasdem. 

"Alhamdulillah, selama ini saya sudah sangat memahami dan turut membantu Walikota selama kurang lebih 3 tahun melalui TWAP Samarinda, berikutnya tinggal melanjutkan untuk 5 tahun kedepan," jawabnya saat disinggung soal visi-misi.

Ditambahkannya, ia bersyukur Samarinda di bawah kepemimpinan Walikota Andi Harun banyak mengalami kemajuan.

Seperti Program Pengendalian Banjir yang dibanyak lokasi sudah tidak banjir lagi, infrastruktur jalan, trotoar di Samarinda semakin rapi dan itu hampir merata di seluruh wilayah Kota Samarinda

Program Probebaya juga sudah tiga tahun berjalan dengan baik, dan terus mendapatkan dukungan penuh dari seluruh Ketua-Ketua RT se Kota Samarinda

Lebih lanjut, Syaparudin menyatakan Pemkot berhasil mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. 

Dan yang tengah berjalan (on progres) adalah Proyek Revitalisasi Citra Niaga, Pembangunan Tunnel (Terowongan), Pasar Pagi dan Teras Samarinda

"Saya bangga dengan kerja-kerja nyata dari Walikota Dr. H. Andi Harun. Pencalonan saya tidak lain adalah dalam rangka memperkuat untuk Percepatan Pembangunan Kota Samarinda kedepan," ujarnya. 

Dari informasi yang dihimpun, berbagai kader parpol di Samarinda tengah melakukan penjajakan politik dengan Andi Harun untuk berpasangan di Pilkada Samarinda 2024.

10. Dapat Dukungan dari Seluruh DPC Gerindra se-Kaltim

Andi Harun yang juga petahana di Pilkada Kota Samarinda mendapat dukungan dari DPC Partai Gerindra se-Kaltim untuk maju kembali.

Sekretaris Tim Penjaringan Partai Gerindra Kaltim, Helmi Abdullah bersama Ketua Tim Penjaringan Ekti Imanuel didampingi Ketua DPC Partai Gerindra se-Kaltim menegaskan dalam pernyataan sikap usai Rakorda di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda, Minggu (12/5/2024).

"DPC juga telah membuat kesepakatan yang ditandatangani seluruh DPC, ini merupakan pernyataan sikap kami," kata Helmi.

Seluruh DPC Partai Gerindra di Kabupaten/Kota telah bersepakat bersama untuk beberapa hal.

"Calon Wali Kota Samarinda, kami mengusulkan Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Andi Harun, jadi beliau maju sebagai calon tunggal untuk Pilkada Samarinda," kata Helmi.

Menanggapi dukungan dari seluruh DPC Partai Gerindra se-Kaltim, Andi Harun yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim tentu berbangga hati.

"Bismillah saya mohon doa, saya memutuskan maju di Pilkada Samarinda. Semua alternatif kita pakai, kalau ditanya , tentu saya utamakan jalur partai Gerindra dengan bekerjasama dengan parpol lain," tegasnya.

Tetapi, lanjut politikus yang akrab disapa AH ini, terkait ada masyarakat yang sudah mengumpulkan KTP melalui surat dukungan yang mencapai 60 ribu, ia tak menutup mata.

Ia berterima kasih dan memberi apresiasi atas upaya, usaha dan tenaga yang telah diberikan masyarakat.

Tentunya AH tetap akan mendaftarkan pada penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU Kota Samarinda sebagai opsi terakhir, namun tetap dukungan dari partai ia juga berterima kasih serta menjadikan alternatif utama, menghadapi dinamika politik ke depan.

"Ya kita daftarkan sebagai alternatif terakhir (jalur independen bersama Syaparuddin), tapi jalur utama saya pilih, atas izin Allah SWT saya tetap mendahulukan jalur partai, mana rencana Tuhan yang baik, itu terbaik untuk kita," tegasnya.

Baca juga: Bursa Cawawali Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024, Syaparudin PD Punya Bekal 3 Tahun Kerja Bersama

11. Tak Melangkah ke Pilgub Kaltim

Terkait pernyataan dua dukungan ini, AH pun menegaskan untuk kali pertama bahwa ia tak akan melangkah ke Pilgub Kaltim 2024.

Ia telah berdiskusi dengan keluarga, teman–teman seperjuangan, sehingga mantap untuk tetap maju di Pilkada Samarinda dan tidak akan maju di Pilgub.

Menurut AH, berpolitik harus butuh kesabaran dan tak perlu grasa–grusu, pengabdian juga tidak perlu terburu–buru.

Apalagi meloncat ke kontestasi calon Gubernur saat masyarakat masih menahannya untuk tetap mencalonkan diri Samarinda dan tidak dulu meninggalkan pembangunan yang telah dilakukan di Kota Tepian.

"Hari ini menjawab pertanyaan sekian lama teman jurnalis, saya mencalonkan dimana, kali ini tegas dan lugas saya jawab, atas pertimbangan segala sesuatunya serta dengan pembangunan selama ini yang saya lakukan, yang paling utama adalah aspirasi masyarakat dari hasil survei hampir 90 persen ingin saya tidak mencalonkan di Pilgub, berangkat dari aspirasi itu saya memutuskan untuk kembali maju di Pilkada Kota Samarinda," ungkap AH. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved