Peluang AC Milan Datangkan Antonio Conte Masih Terbuka, Faktor Gaji Jadi Ganjalan eks Inter Milan

TRIBUNKALTIM.CO - Peluang AC Milan mendatangkan Antonio Conte sebagai pengganti Stefano Pioli belum tertutup.

Diketahui, nama eks pelatih Inter Milan ini sempat menghilang dari daftar buruan AC Milan.

Sebelumnya, raksasa Liga Italia ini dikaitkan dengan pelatih gagal Real Madrid, Julen Lopetegui.

Terbaru, AC Milan juga tampaknya batal menggaet pelatih FC Porto, Sergio Conceicao.

Di bawah asuhan Stefano Pioli, Rossoneri tidak hanya gagal kembali menjuarai Liga Italia Serie A tetapi juga tersingkir dari 16 besar Liga Champions dan gugur di perempat final UEL.

Baca juga: 5 Momen Indah Giroud Bareng AC Milan, Brace Penentu Scudetto Hingga Buat Inter Milan Nangis di Derbi

Oleh karenanya, manajemen AC Milan diyakini akan berpisah dengan Stefano Pioli dan mencari penggantinya.

Sejauh ini, Rossoneri telah dikaitkan dengan sejumlah nama mulai dari Antonio Conte, Paulo Fonseca, Roberto De Zerbi hingga Julen Lopetegui.

Bahkan, dalam kasus Julen Lopetegui, AC Milan dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan juru taktik asal Spanyol tersebut.

Ya, AC Milan disebut-sebut telah menyiapkan kontrak berdurasi tiga tahun dengan gaji 4 juta euro per bulan untuk Julen Lopetegui.

Akan tetapi, ide pembelian Julen Lopetegui sebagai pelatih anyar Rossoneri mendapat penolakan keras dari para tifosi.

Hal itu karena Julen Lopetegui dianggap kurang berprestasi dan minim pengalaman.

Bahkan, mantan pelatih gagal Real Madrid itu belum pernah membesut tim Serie A Liga Italia sebelumnya.

Dari situ, manajemen AC Milan mulai mempertimbangkan opsi lain.

Sejauh ini, nama Antonio Conte tetap berada dalam radar AC Milan.

Mantan pelatih Juventus ini sebenarnya juga dikaitkan dengan Napoli.

Bahkan, sebelumnya beredar rumor jika Antonio Conte telah mencapai kesepakatan secara verbal dengan presiden Partenopei, Aurelio De Laurentiis.

Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari Napoli terkait perburuan tanda tangan Antonio Conte.

AC Milan pun bisa memanfaatkan situasi ini untuk menggaet pelatih 54 tahun tersebut.

Di sisi lain melansir Calciomercato.com, ada sekitar 30 nama pelatih yang telah diusulkan klub ke pimpinan RedBrid.

Namun sejauh ini hanya Sergio Conceicao dari Portugal dan Paulo Fonseca yang namanya dipantau manajemen AC Milan.

Baca juga: Penandatanganan Besar Segera Terjadi, AC Milan Siapkan €55 Juta untuk Gelandang Monaco dan Bek Spurs

Selain dua pelatih tersebut, sosok Antonio Conte juga tidak bisa dikesampingkan sebagai opsi.

Dilaporkan, mantan pelatih Juventus ini telah memprioritaskan kembali ke Italia dan kemungkinan akan bersedia membesut tim AC Milan.

Satu hal yang menjadi penghalang Rossoneri untuk mendapatkan tanda tangan Antonio Conte selain pesaing Napoli adalah biaya.

Ya, sebagai pelatih yang sudah tembus melatih tim Premier League, gaji Antonio Conte tentu setingkat lebih atas dari gaji pelatih tim Serie A lainnya.

Namun, dengan adanya hubungan baik antara manajemen Rossoneri serta adanya Zlatan Ibrahimovic yang bersedia jadi penghubung, disebut-sebut jika faktor tersebut bisa diatasi.

Biodata Antonio Conte

Kelahiran: Lecce, 31 Juli 1969

Usia: 54 tahun

Negara: Italia

Jabatan: pelatih

Lisensi: UEFA Pro

Formasi andalan: 3-4-3

Karier pelatih:

Tottenham Hotspur

Inter Milan

Chelsea

Timnas Italia

Juventus

Siena

Atalanta

Bari

Arezzo

Baca juga: Update Liga Italia - AC Milan Tetapkan Pilihan Kepada Benjamin Sesko, Pewaris No 09 Giroud

Prestasi:

4X Scudetto

1X juara Premier League

1X juara FA Cup

1X Piala Super Italia.

Tak Cocok dengan Pelatih Non-Italia

AC Milan sebetulnya punya sejarah buruk dengan juru taktik non-Italia.

Hampir tidak ada sejarahnya AC Milan sukses dengan pelatih asing.

Yang terbaru, Sinisa Mihajlovic (2015-2016), Clarence Seedorf (2014), dan Leonardo (2009-2010) tidak mampu memberikan trofi.

Sebelum mereka, Fatih Terim (2001-2002) dan Oscar Tabarez (1996-1997) juga berakhir dipecat di tengah jalan padahal mereka sukses bersama tim asuhan sebelumnya.

Terim misalnya, mampu meraih treble bersama Galatasaray pada 1999-2000 dengan menjuarai Liga Turki, Piala Turki, dan Piala UEFA.

Pelatih asing terakhir yang bisa memberikan trofi buat AC Milan adalah Nils Liedholm.

Pada musim 1978-1979, dia membawa AC Milan menjuarai Liga Italia.

Pelatih asing lain yang sukses adalah Herbert Kilpin dan Lajos Czeizler,

Namun, kesuksesan Kilpin menjuarai Liga Italia sudah sangat lama terjadi yaitu pada 1900-1901 dan 1905-1906.

Sementara itu, Czeizler menjuarai Liga Italia dan Piala Latin 1950-1951 dengan didampingi pelatih lokal, Antonio Busini.

Terbaru, bursa pelatih AC Milan dikabarkan semakin mengerucut pada sosok juru taktik FC Porto, Sergio Conceicao.

Media-media Portugal meyakini tidak akan ada halangan buat semnAC Milan "membajak" mantan pemain Timnas Portugal itu dari FC Porto.

Baca juga: Terjawab Sosok Striker Pengganti Olivier Giroud, AC Milan Datangkan Kembaran Erling Haaland

Pasalnya, akan ada pergantian presiden di klub Liga Portugal.

Jorge Nuno Pinto da Costa yang sudah menjadi presiden klub sejak 1982 akan digantikan Andre Villas-Boas.

Manajemen FC Porto yang baru diyakini tidak akan mempermasalahkan jika Conceicao hengkang.

Sergio Conceicao memang sangat memikat buat direkrut AC Milan sebagai pelatih baru.

Rekam jejaknya di FC Porto terbilang luar biasa.

Menangani klub berjulukan Sang Naga itu sejak 2017, Conceicao meraih 10 trofi.

Mantan pemain sayap Lazio, Parma, dan Inter Milan itu menjadi pelatih tersukses kedua di Portugal setelah Jorge Jesus yang mengoleksi 12 piala.

Conceicao fleksibel dalam taktik di mana dia mampu memainkan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3 kendati diketahui merupakan pemuja skema klasik 4-4-2.

Kondisi bekerja dalam tekanan yang konstan seperti di AC Milan diyakini juga akan bisa diatasi Conceicao.

"Menjadi pelatih Porto berarti bekerja dengan tekanan konstan untuk selalu menjadi juara," kata jurnalis Portugal, Francisco Sebe, seperti dikutip dari SempreMilan.

Baca juga: Bukan Joshua Zirkzee, AC Milan Pilih Halaand dari Slovenia Sebagai Pengganti Sempurna Giroud

"Sergio Conceicao menyukai lingkungan yang penuh tekanan dan dia adalah pelatih yang ambisius.

"Jadi jika mengikuti jalan AC Milan, dia akan siap menghadapi tantangan yang datang."

Dengan latar belakang itu, bisa dimengerti AC Milan melakukan pendekatan serius kepada pria 49 tahun tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul AC Milan Masih Punya Kans Datangkan Antonio Conte sebagai Pelatih Anyar Rossoneri, Ini Detailnya

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.