Persaingan 3 Sosok Terkuat Pengganti Ganjar, Survei Pilkada Jateng 2024, Isu Raffi Ahmad Ikut Maju

TRIBUNKALTIM.CO - Siapa bakal menggantikan Ganjar Pranowo memimpin Jawa Tengah dan siapa bakal berkontestasi di Pilkada Jateng 2024?

Terkini, Raffi Ahmad diisukan bakal ikut maju di Pilkada Jateng 2024.

Sementara itu dari hasil survei ada 3 sosok terkuat di Pilkada Jateng 2024 yang akan menggantikan Ganjar Pranowo.

Simak update selengkapnya terkait Pilkada Jateng 2024 di artikel ini. 

Baca juga: Siapa Gantikan Ganjar? Survei 8 Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024, Hendi Dibayangi Sudaryono

Baca juga: 6 Besar Nama Bakal Calon Gubernur di Pikada Jateng 2024, Elektabilitas Sosok Terkuat Makin Kuat

Baca juga: Jagoan Gerindra Bisa Gembosi Suara Ganjar, Cek 3 Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jateng 2024

Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada Jateng 2024

Mendekati masa Pilkada, nama Bupati Kendal Jawa Tengah Dico M Ganinduto ramai diperbincangkan masyarakat usai fotonya bersama Raffi Ahmad beredar di media sosial.

Banyak yang menduga, Dico bakal maju dalam Pilkada Jateng 2024 berpasangan dengan Raffi Ahmad.

Berkaitan dengan isu tersebut, Dico hanya menjawab singkat.

“Doanya saja, ya,” kata suami artis Chaca Frederica tersebut, dihubungi melalui WhatsApp, Senin (13/5/2024).

Sebelum foto Dico dan Raffi Ahmad beredar, ayah beranak satu itu, juga sering berkunjung ke beberapa daerah yang ada di Jawa Tengah. 

Spanduk bergambar Dico yang bertuliskan Jateng Lebih Baik, juga sudah tersebar di banyak tempat.

Terkait dengan hal itu, sebelumnya ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kendal, Bagus Bimo Alit mengatakan, Dico memang sering mendatangi beberapa daerah untuk kegiatan silaturahmi.

“Bersilaturahmi kan baik,” ujar Bimo.

Bimo pun mengakui, dirinya meminta Dico supaya kembali maju menjadi calon bupati Kendal.

Baca juga: Survei 6 Calon Gubernur Jateng 2024, Riset 2 Lembaga di Pilkada Jateng 2024 Sama Soal Cagub Terkuat

“Biar mas Dico menyelesaikan program-programnya yang belum selesai,” kata Bimo.

Bimo mengatakan, Kendal masih membutuhkan sosok seperti Dico, tokoh muda yang visioner untuk membangun Kabupaten Kendal.

Tiga Sosok Terkuat

Ada tiga sosok kuat untuk menjadi bakal calon Gubernur jateng menggantikan Ganjar Pranowo.

Tiga sosok kuat bakal calon Gubernur di Pilkada Jateng ini adalah Ahmad Luthfi, Hendrar Prihadi dan Sudaryono.

Survei elektabilitas terbaru menunjukkan Ahmad Luthfi memperoleh 42 persen dukungan suara, Hendrar Prihadi dengan 39 persen dan Sudaryono sebesar 15 persen.

Demikian temuan Semarang Polling & Research Center (SPRC) melalui survei pada 6-11 Mei 2024.

Direktur Eksekutif SPRC, Ahmad Rizal melalui rilisnya menjelaskan, dalam survei tersebut pihaknya mengambil lima nama yang diprediksi ikut meramaikan kontestasi Pilkada Jateng 2024.

Baca juga: Terbaru 3 Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Cek Daftar 10 Besar Cagub Terkuat di Jawa Tengah

Lima sosok yang disurvei:

- Hendrar Prihadi, Mantan Walikota Semarang/Kepala LKPP)

- Ahmad Lutfi, Kapolda Jawa Tengah

- Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah

- Dico Ganinduto, Bupati Kendal

- Yusuf Chudlori, Ketua DPW PKB Jawa Tengah

Ahmad mengatakan, ketika diajukan pertanyaan kepada responden mengenai siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Jateng 2024, nama yang muncul tertinggi adalah Ahmad Luthfi. Disusul Hendrar Prihadi dan Sudaryono.

Survei SPRC dilakukan terhadap populasi warga Jawa Tengah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Wawancara survei dilakukan dengan cara tatap muka, yaitu responden diwawancara secara langsung dengan menggunakan kuesioner.

Penarikan sampel melalui metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 200 responden.

Baca juga: 3 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru di Pilkada Jateng 2024, Terjawab Cagub Terkuat Pengganti Ganjar

Belum Komunikasi

Mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengaku belum ada komunikasi dengan petinggi PDIP soal kemungkinan pencalonan dirinya untuk maju di Pilkada Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan oleh pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah seusai acara peringatan ulang tahun ke-10 Relawan Jaringan Kerja Akar Rumput Bersama Ganjar (Jangkar Baja) di Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).

"Belum, belum ada," kata Hendrar yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Semarang, dikutip Antara.

Ia juga enggan menanggapi kabar soal dirinya yang masuk daftar bursa bakal calon gubernur Jateng menurut lembaga survei.

"Nggak ada tanggapan kalau tentang yang itu. Dari kemarin kalau ditanya, (pertanyaan) yang lain-lain saja," pintanya.

Sebagai informasi, pada 28 Maret 2024, lembaga survei Archi Research and Strategy merilis hasil survei tentang sosok yang berpotensi maju sebagai bakal calon gubernur Jateng pada Pilkada Serentak 27 November 2024.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Hendrar Prihadi (Hendi) memperoleh tingkat elektabilitas 23,21 persen, diikuti oleh Kiai Haji Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) di peringkat kedua dengan 16,07 persen.

Setelah itu, Dico Ganinduto (Bupati Kendal) dengan 13,39 persen, Sudaryono (Ketua DPD Gerindra Jateng) 10,71 persen, dan Taj Yasin Maimoen (mantan Wagub Jateng) sebesar 7,14 persen.

Kemudian, ada nama Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) dengan perolehan 6,25 persen, Sudirman Said (mantan Menteri ESDM) 5,36 persen, dan sisanya sebanyak 17,86 persen responden belum menentukan pilihan.

Hendrar juga masuk salah tokoh hasil survei top of mind bakal calon gubernur pada Pilkada Jateng 2024 yang digelar oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).

Tokoh lain yang ada dalam daftar tersebut adalah Taj Yasin Maimoen (mantan Wakil Gubernur Jateng), Dico M. Ganinduto (Bupati Kendal), Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), dan Irjen Polisi Ahmad Lutfie (Kapolda Jateng).

Baca juga: 4 Tokoh Kandidat Kuat Maju di Pilgub Jateng 2024 Versi Hasil Survei, Ada Mantan Ajudan Prabowo

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Katim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunManado.co.id dengan judul Survei Pilkada Jateng 2024: Tiga Figur Kuat Pengganti Ganjar Pranowo.