Berita Nasional Terkini

Update Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat, Meninggal 58 Orang, Hilang 35, 1.543 KK Mengungsi

Update korban banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar), meninggal 58 orang, hilang 35 orang, dan 1.543 KK mengungsi.

TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Sejumlah rumah di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam Sumatera Barat hancur, Senin (13/5/2024). Kawasan ini menjadi salah satu titik bencana terparah karena lahar dingin yang terjadi Sabtu (11/5/2024) lalu. Update korban banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar), meninggal 58 orang, hilang 35 orang, dan 1.543 KK mengungsi. 

Akumulasi yang tertahan itu bisa, disebabkan endapan-endapan longsor atau runtuhan batuan di daerah hulu yang menahan aliran air hujan ke arah hilir.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja dan rompi cokelat) beserta rombongan meninjau kondisi infrastruktur terdampak banjir dan longsor Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Selasa (14/5/2024).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja dan rompi cokelat) beserta rombongan meninjau kondisi infrastruktur terdampak banjir dan longsor Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Selasa (14/5/2024). (Humas BNPB)

Langkah Penanganan Darurat BNPB

Pemerintah terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan korban jiwa terdampak banjir lahar dingin dan longsor di Sumatra Barat.

Kepala BNPB, Suharyanto, menegaskan langkah penanganan darurat yang diambil pada bencana banjir bandang ini.

Di antaranya pemulihan akses jalan darat dari daerah terdampak dengan alat berat, pembersihan material longsor, evakuasi korban, dan koordinasi dengan OPD terkait.

Pemerintah juga mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar para masyarakat terdampak.

"Kita sepakat dan meyakinkan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak ini betul -betul harus dipenuhi dengan baik ketika dia korban, luka-luka, maupun yang sekarang mengungsi."

"Kita pastikan dan tadi kita sudah berikan bantuan awal baik yang bersifat dana maupun barang kebutuhan sehari hari dan ini akan dievaluasi terus menerus sesuai perkembangan," jelasnya dalam Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin dan Longsor, Senin (13/5/2024).

Tanggap Darurat Bencana Sumbar sampai 24 Mei 2024

Dikutip dari TribunPadang.com, pemerintah pusat bersama Pemprov, Pemda, dan TNI/Polri sepakat menetapkan tanggap darurat bencana di Sumbar pada 12 sampai 24 Mei 2024.

Masa tanggap darurat bencana di Sumatera Barat ini, berlangsung selama dua pekan.

"Dari Pemerintah Pusat dan Pemprov, Kabupaten/Kota, TNI/ Polri sudah sepakat tadi kita menetapkan tanggap darurat," kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto.

Pada masa tanggap darurat, Pemerintah Pusat sepakat memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana harus terpenuhi. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Korban Banjir Bandang di Sumbar 15 Mei 2024, Korban Meninggal Bertambah jadi 58 Orang

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved