Berita Viral

Kisah Vina Viral, Sang Ayah Cerita Arwah Anaknya Minta Tolong Lepas 3 Benda yang Tertinggal di Jasad

Saat ini film Vina yang sedang tayang di bioskop viral menjadi sorotan, sebab berasal dari kisah nyata.

YouTube dan instagram.com/deecompany_official
Kisah Vina diangkat menjadi film di Bioskop dan viral. Sang ayah cerita soal arwah anaknya yang minta tolong untuk lepas 3 benda yang tertinggal di jasad. 

TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini film Vina yang sedang tayang di bioskop viral menjadi sorotan, sebab berasal dari kisah nyata.

Banyak yang ingin mengetahui kisah sebenarnya Vina yang viral itu, bagaimana sosoknya, hingga bagaimana keluarganya.

Sebab, nasib Vina sangatlah malang, gadis berusia 16 tahun asal kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, dibunuh secara tragis oleh sejumlah anggota geng motor pada tahun 2016.

Baru-baru ini, keluarganya buka suara soal kasus Vina Cirebon melalui podcast Curhat Bang Denny Sumargo.

Keluarga Vina Cirebon mengungkap kondisi keluarga usai kasus Vina delapan tahun berlalu.

Baca juga: 3 Pelaku Kasus Vina Cirebon Masih Buron Termasuk Dalangnya, Diduga Ada Anak Orang Penting

Wasnadi Otong, ayah Vina, mengungkap curhatan pilunya soal kisah tragis yang menimpa sang putri kesayangan yang bernama lengkap Vina Dewi Arsita itu.

Dalam podcast Denny Sumargo, sang ayah juga menceritakan momen arwah Vina merasuki sahabatnya seraya meminta tolong agar kasus pembunuhannya terungkap.

Kisah Vina diangkat menjadi film di Bioskop dan viral. Sang ayah cerita soal arwah anaknya yang minta tolong untuk lepas 3 benda yang tertinggal di jasad.
Kisah Vina diangkat menjadi film di Bioskop dan viral. Sang ayah cerita soal arwah anaknya yang minta tolong untuk lepas 3 benda yang tertinggal di jasad. (YouTube dan instagram.com/deecompany_official)

Seperti diketahui, awalnya kematian Vina dan kekasihnya, Eki sempat dinyatakan sebagai kecelakaan tunggal.

Namun setelah arwah Vina konon merasuki sahabatnya bernama Lina lalu mengurai cerita, kasus pembunuhan sadis itu bisa terungkap.

Kasus pembunuhan Vina juga bisa terang benderang setelah penyidik Polresta Cirebon turun tangan hingga menangkap delapan pelaku.

Kendati demikian tiga pelaku lainnya yakni Egi, Andi, dan Dani hingga tahun 2024 ini masih buron.

Marliyana, kakak Vina, mengungkapkan kini kondisi keluarganya kian stabil, walaupun tiga pembunuh Vina Cirebon masih buron.

"Selama delapan tahun itu tidak pernah Vina muncul atau apa?" tanya Denny Sumargo, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube-nya, Rabu (15/5/2024).

"Enggak. Cuma misalkan setiap malam Kamis Jumat itu enggak ziarah ke makam, itu di rumah suka bau wangi dan anyir. Kalau enggak ditengokin pasti ada," akui Marliyana.

Ditanyai soal arwah Vina, Wasnadi sigap menjawabnya.

Ia meyakini arwah Vina Cirebon kini sudah tenang.

Namun diceritakan Wasnadi, arwah Vina memang sempat meminta pertolongan kepada keluarga sebelum dimakamkan.

"Keluarga merasa arwahnya Vina udah di tempat yang tenang?" tanya Denny Sumargo.

"Di tempat yang tenang, karena dulu waktu belum autopsi (arwah Vina) sempat bilang, katanya 'mau masuk ke pintu itu enggak bisa'," ujar Wasnadi.

"Katanya (arwah Vina lewat temannya) 'mbak tolongin, saya mau masuk enggak bisa, belum dibuka pintunya'," pungkas Marliyana.

"Ini kejadian kapan?" tanya Denny Sumargo.

"Sebelum autopsi, dia katanya mau masuk enggak bisa," imbuh Wasnadi.

Ternyata ada alasan kenapa arwah Vina konon meminta tolong ke keluarganya.

Yakni karena ada tiga benda yang masih tertempel di jasad Vina.

Tiga benda itu adalah Behel, rambut palsu, dan kontak lensa.

"Karena ada behel, ada rambut (palsu), ada lensa belum dilepas. Jadi pas ada autopsi, kebeneran (tiga benda itu) dilepas (oleh dokter)," ucap Wasnadi.

"Pas di pengadilan harus ada forensik. Jadi saya minta tolong untuk dilepas," akui Marliyana.

Mendengar cerita keluarga Vina, Denny Sumargo terkejut.

Baca: Kisah Tragis Vina Cirebon Diperkosa dan Dibunuh Geng Motor Tahun 2016, Pelaku Masih Buron Bebas

Hingga akhirnya keluarga menceritakan memang tiga benda itu masih menempel di jasad Vina setelah pembunuhan.

"Jadi ada Behel, rambut apa?" tanya Denny Sumargo seraya kaget.

"Rambut palsu, itu rambut sendiri itu," cerita Wasnadi.

"Kan dia (Vina) capek rambut panjang, iseng dipendekin, nah yang rambut potongannya itu disimpan sama dia," ungkap Marliyana.

"Itu juga minta dilepas?" tanya Denny Sumargo.

"Iya minta dilepas. Sama softlens, tapi softlens mah udah hancur," kata Marliyana.

Kini, Wasnadi meyakini arwah sang putri sudah tenang lantaran semua permintaannya telah dipenuhi keluarga.

"Katanya (arwah Vina) enggak bisa masuk pintunya udah tutup. Tapi begitu diambil semua (behel, rambut palsu dan kontak lensa dilepas), alhamdulillah enggak bilang apa-apa lagi, berarti udah bisa masuk sekarang," ungkap Wasnadi.

"Berarti udah tenang," pungkas Denny Sumargo.

Baca juga: 6 Fakta Tiga DPO Pembunuhan Vina Cirebon, Bukan Anak Polisi, Begini Ciri-ciri para Buron

Kronologi Kebrutalan Geng Motor

VINA CIREBON - Poster film Vina: Sebelum 7 Hari. Trending film Vina: Sebelum 7 Hari. Film ini diangkat dari kisah nyata tewasnya Vina Cirebon. Otak pembunuhan Vina Cirebon belum ditangkap. 3 pelaku masih buron
VINA CIREBON - Poster film Vina: Sebelum 7 Hari. Trending film Vina: Sebelum 7 Hari. Film ini diangkat dari kisah nyata tewasnya Vina Cirebon. Otak pembunuhan Vina Cirebon belum ditangkap. 3 pelaku masih buron (Instagram vinasebelum7harifilm)

Kronologi kasus pembunuhan yang dialami Vina mengungkap kengerian kekerasan yang dialaminya.

Awalnya, ayah Vina, Wasnadi, mendapatkan kabar Vina masuk rumah sakit dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Gadis tersebut mengalami luka parah di bagian kepala, tubuh, dan juga kaki.

Dari laporan awal, disebutkan bahwa Vina mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Eki.

Keduanya dilaporkan menabrak sebuah tiang listrik dan trotoar di jembatan flyover yang berada di lajur arah Majasem, Kota Cirebon, menuju Sumber Kabupaten Cirebon.

Tim medis menyebut luka yang dialami Vina sangat parah. 

Setelah beberapa hari, Wasnadi mendapat informasi baru bahwa tewas akibat kebrutalan geng motor. Hal ini diperkuat dengan pernyataan kepolisian yang menangani kasus tersebut.

Kabar tersebut membuat keluarga syok. Wasnadi meminta kepada polisi untuk menangkap seluruh pelaku dan menghukum mereka seberat-beratnya.

Baca juga: 10 Fakta Menarik Film Vina Sebelum 7 Hari, Nayla Purnama Kunjungi Makam Vina Sebelum Syuting

Wasnadi juga meminta kepada polisi untuk membasmi geng motor yang meresahkan banyak warga untuk menghindari adanya korban lain.

"Informasi dari polisi, pelakunya geng motor. Cuma geng motornya apa, saya enggak tahu, tapi pokoknya saya dari keluarga, mohon kepolisian memberikan hukuman seberat-beratnya, dihukum mati, kalau bisa dibasmi aja semua, sangat meresahkan," kata Wasnadi dikutip dari kompas.com

Enam hari setelah kejadian, Kapolres Cirebon Kota yang saat itu dijabat AKBP Indra Jafar, menggelar konferensi pers.

Kronologi Indra menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang diperiksa, Vina dan Eki, bermalam pada Minggu (27/8/2016), bersama rekan klub motor mereka dengan berkeliling sekitar Kota Cirebon.

Saat melintasi kawasan SMP Negeri 11 Kota Cirebon, mereka dilempari batu oleh kelompok geng motor lainnya. 

Korban bersama seluruh rekan mereka langsung tancap gas melarikan diri. Rupanya, geng motor tersebut mengejar dan berhasil menendang motor yang dikemudikan Eki bersama Vina hingga terjatuh.

Mereka langsung memukuli dan menangkap keduanya.

Setelah terjatuh di jembatan layang, para pelaku membawa kedua korban ke tempat sepi di depan SMPN 11 Kota Cirebon di jalan perjuangan.

Di lokasi tersebut, para pelaku secara bergantian memukuli kedua korban hingga luka berat dan memerkosa Vina secara bergantian, hingga akhirnya meninggal di lokasi.

Setelah melakukan tindakan kejam itu, para pelaku sengaja membuang jasad kedua korban di bawah jembatan layang untuk mengelabui bahwa seakan-akan korban meninggal dunia karena mengalami kecelakaan tunggal.

Keluarga Curiga

Kasus ini terbongkar berdasarkan kecurigaan pihak keluarga dan juga petugas kepolisian yang melihat luka di sekujur tubuh korban yang sangat parah.

Sejumlah rekan korban juga menceritakan peristiwa pengejaran oleh geng motor yang terjadi sebelumnya.

"Asumsi pertama saat itu adalah kejadian lakalantas. Setelah itu, kami mendapat informasi dari rekan korban bahwa korban belum tentu mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Indra.  

Polisi kemudian menangkap 8 dari 11 pelaku berinisial ER (27), HS (23), JY (23), ES (23), SP (19), SK, SD, dan RW pada 31 September 2016.

Saat itu, 7 pelaku yang terdiri, dari J (23), S (19), ES (23), HS (23), ER (27), S (20), A (23) diduga melakukan pemukulan terhadap korban dan melakukan pemerkosaan, serta A (15) melakukan pemukulan.

Setelah ditangkap oleh pihak kepolisian, 7 orang pelaku menjalani serangkaian sidang di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon pada 2017.

Mereka dijatuhi hukuman seumur hidup.

Kala itu, Majelis Hakim Suharno menyatakan para terdakwa terbukti melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 81 UU No 35 tahun 2014 tentang Persetubuhan Anak.

Sementara satu pelaku lain yang masih berusia di bawah umur menjalani sidang secara terpisah dan divonis hukuman 8 tahun penjara.

Menurut kesaksian ayah Vina inisial WS, saat bertemu, sahabat Vina tersebut tiba-tiba kerasukan arwah Vina dan lantas menceritakan kronologi kejadian yang menyiksa tersebut.

Baca juga: Trending Film Vina: Sebelum 7 Hari, Otak Pembunuhan Vina Cirebon Belum Ditangkap, 3 Pelaku Buron

Selain disiksa secara sadis, Vina juga mengaku dirinya diperkosa setelah tangannya dipukul dengan balok.

Ironisnya, pelaku juga meminta rekan-rekannya untuk melakukan hal keji yang sama.

Dalam hal ini, WS menyebut, arwah Vina mengaku dirinya mengenal salah satu pelaku dan sering berpapasan saat bermain dengan teman-temannya.

"Anak saya mengaku mengenal salah satu pelaku, tapi tidak tahu namanya. Katanya salah satu pelaku yang mukul pakai balok mukanya tidak asing dan sering berpapasan kalau lagi main dengan teman-temannya," kata WS

Selain mengungkap soal kronologi kejadian melalui sahabatnya, Vina juga meminta para pelaku dihukum berat sebelum akhirnya kemudian pergi.

Rekaman suara tangisan Vina tersebut sempat viral dan menggegerkan publik pada masanya.

Kini film Vina sebelum 7 hari kembali menjadi perbincangan publik.

Tidak sedikit yang penasaran tiga pelaku lainnya yang masih buron hingga saat ini, dan masih bebas berkeliaran. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Siapa 3 Orang Pelaku yang Masih Buron dari Kasus Vina Cirebon, Tewas DIperkosa, Dibunuh Geng Motor.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki dengan judul 3 Benda yang Tertinggal di Jasad Vina Cirebon, Arwahnya Rasuki Sahabat & Minta Tolong Untuk Dilepas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved