Berita Samarinda Terkini

Borneo Math Samarinda Antarkan Siswanya Juara Matematika Tingkat Internasional

Borneo Math Samarinda berhasil mengantarkan siswanya meraih juara matematika tingkat internasional.

Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Anwar dari Borneo Math Samarinda saat menjelaskan berbagai persiapan yang dilakukan pihaknya menjelang anak didiknya mengikuti ajang Thailand International Matematical Olimpiad (TIMO) 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pola mengajar yang tepat akan menghasilkan prestasi gemilang, salah satunya dalam mata pelajaran matematika.

Tidak hanya pola mengajar yang tepat, minat pelajar juga menentukan prestasi yang akan diraih, baik itu nasional maupun internasional.

Hal itu sangat disadari oleh Anwar dari Borneo Math Samarinda, pelatih peserta Thailand International Matematical Olimpiad (TIMO) 2024.

Layaknya olahraga, diperlukan strategi dan pola pelatihan dalam mengatasi kesulitan dalam mengatasi permasalahan natematika.

Baca juga: Camat Samarinda Seberang Optimistis Pedagang Liar di Depan Pasar Baqa bisa Dipindah ke Harapan Baru

Apalagi, pelajaran matematika bagi sebagian orang dianggap sebagai momok.

"Matematika pada umumnya banyak yang mengatakan sulit, tapi tergantung lagi orang yg mempelajarinya, sejauh mana pemahaman masing'masing tentang matematika. Bagi mereka yang tertarik dengan ide-ide unik yg ada di matematika mungkin mengatakan matematika tidak sulit tapi menantang," katanya saat ditemui di Borneo Math yang berlokasi di Perumahan Bumi Sempaja Samarinda, Minggu (19/5/2024)

Disampaikannya bahwa hingga kini belum ada cara menarik untuk belajar matematika.

"Ada yang mencoba melakukan trik khusus agar anak-anak tertarik, tapi itu belum membantu membangun pemahaman matematika. Biasanya kami lebih ke pemahaman konsep dasar matematika, mencoba membentuk pikiran anak sebagai seorang ilmuwan, sehingga mereka bisa menemukan hal hal baru di matematika," tutur Anwar.

Lebih lanjut, pola pelatihan yang diterapkan kepada para pelajar sebelum mengikuti olimpiade matematika internasional di Thailand masih normal.

"Untuk pola latihan sejauh ini masih normal saja cuma porsi belajarnya yang ditambahkan. Biasanya 2 kali dalam seminggu, kami tambah menjadi 3 sampai dengan 6 kali dalam seminggu. Soal-soal dan materi yang mereka belum kuasai, kami kebut biar anak anak lebih siap. Secara umum anak-anak yang ikut lomba ke Bangkok ada yang sudah bertahun-tahun latihan, jadi prestasi mereka tidak instan. Anak kami Muhammad Fauzan Ardani kelas 7 mendapat medali emas, piala champion, dan 2 piala perfect score logika dan aljabar. Belajarnya mulai dari kelas 1 SD," ungkapnya.

Baca juga: Prediksi Skor, H2H dan Starting XI Borneo FC Samarinda vs Madura United, Link Streaming TV Online

Ia melanjutkan, fokus untuk pelajar yang ke lomba TIMO 26 April sampai 28 April  di Thailand terdiri dari 5 bagian materi.

"Logika, aljabar, teori bilangan, geometri, dan kombinatorik jadi materi tentang ini sudah harus wajib mereka kuasai. Soal-soal tahun sebelumnya kami bahas selama 3 bulan persiapan khusus," katanya.

Selain itu, kesiapan mental pelajar peminat atau pehobi matematika  sangat perlu.

"Untuk kesiapan mental sebenarnya sudah terbangun dari pelatihan-pelatihan yang kami adakan rutin di BorneoMath. Kualitas soal tingkatannya sudah standard olimpiade, jadi anak-anak sudah terbiasa menghadapi soal-soal susah. Semakin tinggi kemampuan anak, semakin tinggi pula soal latihan yang kami berikan. Terutama lingkungan di tempat kami banyak kumpul anak-anak juara matematika, jadi mereka saling termotivasi untuk juara," jelasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved