Di Balik Permintaan Maaf Charles De Ketelaere, Ada Penyesalan Mendalam yang Menimpa AC Milan

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan nampaknya harus menelan pil pahit karena Charles De Ketelaere lebih memilih bertahan di Atalanta.

Gemilangnya penampilan Charles De Ketelaere bersama Atalanta musim ini, membuat AC Milan ingin memulangkannya kembali.

Namun, Charles De Ketelaere justru meminta maaf kepada AC Milan, usai berhasil membawa Atalanta lolos ke Liga Champions musim depan.

Permintaan maaf itu disinyalir sebagai sinyal Charles De Ketelaere minta untuk tetap dibiarkan bermain bersama Atalanta.

Baca juga: Hasil Liga Italia Hari Ini, AC Milan Dibantai Torino, Stefano Pioli Turunkan Line Up Aneh?

Baca juga: Laga Terakhir Stefano Pioli Bersama AC Milan di San Siro, Saya Bersyukur dan Bahagia

Dengan demikian, AC Milan bisa saja melepas Charles De Ketelaere secara permanen, atau memberikannya perpanjangan masa peminjaman.

Diketahui, Charles De Ketelaere jadi kunci keberhasilan Atalanta lolos ke Liga Champions 2024-2025.

Atalanta memastikan diri sebagai tim kelima dari Serie A Liga Italia 2023-2024 yang berhak ambil bagian dalam ajang Liga Champions 2024-2025.

Tiket ke Liga Champions musim depan dipastikan tim berjulukan La Dea (Sang Dewi) itu via kemenangan 2-0 di markas Lecce, Stadion Via del Mare, pada Sabtu (18/5/2024).

Kemenangan Atalanta dipastikan lewat gol Charles De Ketelaere (48') dan Gianluca Scamacca (53').

De Ketelaere dkk pun menyegel posisi lima klasemen Serie A 2023-2024.

Atalanta menemani Inter Milan, AC Milan, Bologna, dan Juventus, untuk jadi representasi Italia di Liga Champions yang mulai 2024-2025 nanti akan memakai format anyar.

Kelolosan Atalanta ke Liga Champions setelah tiga musim absen, tak lepas dari kontribusi De Ketelaere.

Pemain pinjaman dari AC Milan itu jadi salah satu bintang La Dea musim ini yang memancarkan sinar paling terang.

Berkat torehan ke gawang Lecce, De Ketelaere kini sudah mencapai dua digit gol di Serie A.

Baca juga: Update AC Milan - Rossoneri Lepas 2 Pemainnya Demi Joshua Zirkzee

Musim ini, pemuda yang lekat dengan inisial CDK itu mengemas 10 gol plus enam assist di Liga Italia.

Lonjakan performa yang luar biasa mengingat musim lalu, saat masih memperkuat Milan dalam 32 partai Liga Italia, De Ketelaere tak sekali pun bikin gol.

Kontribusi riil De Ketelaere sepanjang membela AC Milan pada Serie A 2022-2023 silam hanya berupa sebuah assist.

"Maaf saya tidak bisa melakukan apa yang saya lakukan di sini, di Atalanta," kata De Ketelaere dilansir dari Tuttomercatoweb.

Karena kurang bersinar pada Serie A 2022-2023, yang notabene merupakan musim pertamanya di Italia, De Ketelare pun dipinjamkan ke Atalanta.

Formula peminjaman CDK ke Atalanta itu disertai dengan opsi penebusan.

Atalanta mesti membayar 22 juta euro plus 4 juta dalam bentuk bonus, jika ingin mempermanenkan sang pemain beralias "Prince Charles" itu.

"Saya selalu punya mimpi untuk bermain buat AC Milan, namun saya selalu melihat ke depan," ucap pemain asal Belgia tersebut.

Ya, manajemen Atalanta beberapa waktu silam sudah menyatakan niat mereka untuk mempermanenkan De Ketelaere.

Pemain yang direkrut AC Milan dari Club Brugge itu pun tampak sangat menikmati kebersamaanya dengan Atalanta.

Baca juga: Skuad Resmi Timnas Prancis di Euro 2024, Deschamps Panggil Penyerang Gaek yang Pamit dari AC Milan

Tak cuma mengantar Atalanta kembali ke Liga Champions, De Ketelaere juga berandil membawa timnya melaju ke final Liga Europa 2023-2024.

Pada Rabu (22/5/2024) atau Kamis (23/5/2024) dini hari WIB nanti, Atalanta bakal menantang Leverkusen pada partai puncak Liga Europa 2023-2024 di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia.

"Kami menjalani musim yang bagus di Atalanta dan bisa meningkatkannya pada hari Rabu," ujar De Ketelaere mengutarakan misinya untuk menutup musim dengan gemilang.

Jika Atalanta sukses meraih kemenangan, AC Milan justru harus takluk dari Torino.

AC Milan takluk 1-3 di kandang Torino.

Rossoneri dibobol oleh dua serangan via udara dan sebuah tembakan roket sang mantan, Ricardo Rodriguez.

Sebanyak empat gol tercipta dalam laga pekan ke-37 Serie A Liga Italia 2023-2024 antara Torino vs AV Milan di Stadion Olimpico Grande Torino, Sabtu (18/5/2024) atau Minggu (19/5/2024) dini hari WIB.

Kemenangan 3-1 Torino dipastikan via gol sundulan kepala Duvan Zapata (26') dan Ivan Ilic (40'), serta tembakan roket Ricardo Rodriguez (46').

AC Milan hanya bisa menghibur diri lewat sebuah gol penalti sang gelandang, Ismael Bennacer (55').

Skema serangan udara Torino melalui operan silang membuat AC Milan kolaps pada babak pertama.

Baca juga: Rafael Leao Bujuk AC Milan Datangkan Rekannya di Timnas Portugal, Bisa Isi Posisi Theo dan Calabria

Skuad berjulukan Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) berjalan ke lorong ruang ganti pada masa rehat dengan tertinggal 0-2.

Torino membuka skor berkat tandukan Duvan Zapata pada menit ke-26.

Gol terjadi setelah Zapata menanduk masuk operan silang sempurna dari Ricardo Rodriguez yang notabene eks pemain AC Milan pada rentang 2017-2020.

Zapata sukses menemukan ruang di antara dua bek sentral AC Milan dan tanpa kesulitan berarti, mampu menyambut operan Rodriguez dengan kepalanya.

AC Milan seperti terjatuh di lubang yang sama pada menit ke-40, ketika Ivan Ilic mencatatkan namanya di papan skor guna menggandakan keunggulan Torino jadi 2-0.

Gol tercipta lantaran AC Milan kembali gagal mengantisipasi sebuah momen operan silang.

Bedanya, gol kedua Torino bersumber dari pergerakan di sisi kanan.

Umpan Raoul Bellanova, yang merupakan jebolan akademi AC Milan, mampu disambar Ilic dengan ayunan kepala.

Sekali lagi, ketika Ilic menanduk bola, pemain AC Milan tampak tak memberikan penjagaan berati.

Asa AC Milan untuk menuai kebangkitan pada babak kedua seperti langsung runtuh begitu Ricardo Rodriguez melepas sebuah tembakan roket.

Baca juga: Update AC Milan - Rossoneri Belum Berhenti Berburu Pengganti Stefano Pioli

Ya, 17 detik setelah wasit meniup peluit babak kedua, Torino bisa kembali menggetarkan jala gawang AC Milan kawalan Marco Sportiello.

Bola sepakan Rodriguez (46') dengan kaki luar bergerak melengkung dan masuk gawang AC Milan usai mengenai tiang bagian kiri.

Itulah gol pertama sang bek asal Swiss buat Torino dan yang kedua sepanjang kariernya di Serie A Liga Italia.

Sebelum ini, kali terakhir Rodriguez bikin gol adalah pada 20 September 2017 dalam laga kontra SPAL, ketika dirinya masih membela AC Milan.

Gol dari sang mantan itu bisa segera dibalas AC Milan.

Pada menit ke-55, Rossoneri mampu menipiskan ketinggalan jadi 1-3 setelah Ismael Bennacer sukses mengeksekusi penalti.

AC Milan mendapatkan kans menembak dari titik putih setelah Christian Pulisic dilanggar oleh Adam Masina di kotak 16 meter.

Gol itu memunculkan lagi asa AC Milan untuk bangkit.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mencoba mempertajam serangan anak asuhnya dengan memasukkan para pemain inti yang diistirahatkan semodel Rafael Leao dan Olivier Giroud.

Aksi individu Leao sempat merepotkan pertahanan Torino pada menit ke-87.

Baca juga: Piala Super Italia 2024-25: Juventus vs AC Milan, Inter Milan vs Atalanta

Akan tetapi, pergerakan Leao yang diakhiri dengan sebuah tembakan, mentah di tangan Vanja Milinkovic-Savic, kiper Torino.

Rossoneri pun pulang dari kandang Torino dengan kekalahan 1-3.

Susunan Pemain Torino vs Milan

TORINO (3-4-1-2)

32-Milinkovic-Savic; 61-Tameze, 4-Buongiorno (6-Lovato 80’), 5-Masina; 19-Bellanova (20-Lazaro 74’), 77-Linetty, 8-Ilic, 13-Rodriguez (27-Vojvoda 61’); 28-Ricci; 11-Pellegri (9-Sanabria 74’), 91-Zapata.

Pelatih: Ivan Juric.

AC MILAN (4-3-3)

57-Sportiello; 20-Kalulu, 28-Thiaw, 23-Tomori, 28-Terracciano (24-Florenzi 65’); 80-Musah (9-Giroud 77’), 14-Reijnders, 4-Bennacer (32-Pobega 78’); 11-Pulisic, 15-Jovic,17- Okafor (10-Leao 60’).

Pelatih: Stefano Pioli. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah"