Pria Tewas di Tanjung Laut Bontang
4 Fakta Penemuan Mayat Penjahit di Tanjung Laut Bontang, Ditemukan Teman yang Hendak Ambil Jahitan
Inilah 4 fakta penemuan mayat penjahit di Tanjung Laut Bontang, ditemukan saat rekannya datang mengambil jahitan.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Mayat berjenis kelamin pria ditemukan membusuk di sebuah kontrakan di Jalan Selat Lombok, RT 4 Kelurahan Tanjung Laut, Minggu (19/5/2024) petang.
Korban diketahui berinisial DK alias A, berusia sekitar 50 tahun.
Usai mendapatkan informasi penemuan itu, Polres Bontang segera melakukan penyelidikan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bikin Heboh Warga, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Parit Balikpapan
Berikut fakta-fakta terkait penemuan mayat pria tersebut:
1. Terungkap saat Rekannya Datang Mengambil Jahitan
Kasat Reskrim Polres Bontang, Iptu Hari Supranoto mengatakan, kasus penemuan mayat ini terungkap setelah rekan korban datang ke lokasi untuk mengambil jahitan pada Minggu (19/5/2024) sekira pukul 17.00 Wita.
"Awalnya rekan korban yang menemukan dan melapor ke kami. Katanya dia datang mau mengambil jahitan yang beberapa hari lalu sudah mulai dikerjakan," kata Hari saat dihubungi TribunKaltim.co, Senin (20/5/2024).
Namun, korban tak kunjung keluar, padahal saksi sudah berupaya memanggil dan menggedor pintu rumahnya.
"Di situ saksi curiga terjadi masalah, karena mencium bau busuk menyengat dari dalam rumah. Sementara korban nggak ada respons saat dipanggil," bebernya.
2. Ditemukan Meninggal Dalam Posisi Terlentang di Atas Meja Potong Kain
Saksi kemudian memanggil warga sekitar untuk membantu membuka pintu rumah korban.
Setelah dibuka, mereka menemukan mayat yang tergeletak di atas meja potong kain dengan kondisi mengenaskan.
Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Terapung di Sungai Lais Samarinda, Berikut Ciri-cirinya
3. Tinggal Seorang Diri dan Punya Riwayat Sakit
Menurut Hari, korban selama ini dikenal dengan sapaan A.
Ia tinggal seorang diri di rumah kontrakan tersebut.
Sehari-harinya bekerja sebagai penjahit.
Ia menuturkan, berdasarkan pernyataan rekan dan warga sekitar, korban memiliki riwayat penyakit asam lambung dan asam urat.
"Kuat dugaannya meninggal karena sakit," tuturnya.
4. Hasil Visum Tak Ditemukan Tanda-Tanda Kekerasan
Hal tersebut diperkuat hasil viaum yang telah dilakukan di mana pihaknya tidak menemukan bukti, adanya tanda-tanda kekerasan.
"Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga meninggal karena sakit, sesuai penjelasan beberapa saksi," imbuhnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.