Pilkada Jatim 2024

Nasdem, PDIP dan PKB Berpotensi Lahirkan Kekuatan Besar untuk Lawan Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Partai Nasdem, PDIP dan PKB dapat menjadi kekuatan besar untuk melawan Khofifah Indar Parawansa, di Pilkada Jatim 2024.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Khofifah Indar Parawansa. Partai Nasdem, PDIP dan PKB dapat menjadi kekuatan besar untuk melawan Khofifah Indar Parawansa, di Pilkada Jatim 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Nasdem, PDIP dan PKB dapat menjadi kekuatan besar untuk melawan Khofifah Indar Parawansa, di Pilkada Jatim 2024.

Khofifah Indar Parawansa sendiri telah diusung oleh Partai Golkar dan Demokrat maju di Pilkada Jatim 2024, bersama Emil Dardak.

Sejauh ini Partai Nasdem, PDIP dan PKB belum menyatakan dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2024.

Dengan demikian, baik Partai Nasdem, PDIP dan PKB dapat bersatu dan mengusung jagoannya sendiri di Pilkada Jatim 2024.

Baca juga: Emil Dardak sebut Komunikasi dengan PDIP, Peluang Khofifah-Emil vs Kotak Kosong Pilkada Jatim 2024

Baca juga: Tak Ingin Khofifah-Emil Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jatim, PKB Pede Bikin Poros Baru, Bareng PDIP?

Bahkan, Ketua DPP Partai Nasdem, Effendi Choirie alias Gus Choi mengusulkan partainya berkoalisi dengan PDIP dan PKB dalam Pilkada Jawa Timur 2024.

Gus Choi menegaskan usulan itu bukan sikap resmi Partai Nasdem, melainkan pendapat pribadi.

Dia mengusulkan Nasdem membuat poros sendiri untuk menghadapi Khofifah Indar Parawansa.

"Pendapat saya pribadi, sebaiknya bikin poros sendiri, gabung dengan PKB dan PDIP," kaya Gus Choi kepada Tribunnews.com, Sabtu (18/5/2024).

Baca juga: Poros Tandingan Lawan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024, PKB, Nasdem dan PDIP Diusulkan Berkoalisi

Menurut Gus Choi, poros tandingan itu dibentuk agar rakyat memiliki pilihan yang berbeda.

"Ini untuk memberikan pilihan kepada rakyat dengan figur yang berbeda dan harus membawa semangat baru, energi baru, wajah baru yang lebih menarik," ujarnya.

Usulan seperti Gus Choi ini sebelumnya sudah disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda.

"Posisi PKB akan membikin poros di luar, Mbak Khofifah," kata Huda saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Khofifah Bicara Soal IKN di Kaltim Usai Diusung Golkar Maju Pilkada Jatim, Ungkap Peran Jawa Timur

Huda menjelaskan untuk Jawa Timur, PKB bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain.

"Karena PKB termasuk yang mendapat golden tiket di Jawa Timur, tanpa koalisi dengan partai lain PKB bisa mendorong poros di luar, Mbak Khofifah," ujarnya.

Hanya saja, dia menuturkan PKB akan tetap membuka komunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved