Pilkada 2024
Survei Pilkada Palembang 2024, Elektabilitas Ratu Dewa Teratas, PAN sebut Peluang Anak Hatta Rajasa
Berikut survei Pilkada Palembang 2024. Elektabilitas Ratu Dewa teratas. Sementara PAN yakin Rasyid Rajasa, anak Hatta Rajasa punya kans
TRIBUNKALTIM.CO - Kota Palembang termasuk salah satu daerah yang akan menggelar Pilkada 2024 serentak
Berikut survei elektabilitas sejumlah nama yang bakal berkontestasi di Pilkada Palembang 2024, termasuk Ratu Dewa yang saat ini menjabat Pj Walikota Palembang dan Rasyid Rajasa, anak Hatta Rajasa.
Dari survei elektabilitas calon walikota Pilkada Palembang 2024, Ratu Dewa teratas, lalu bagaimana dengan Rasyid Rajasa, anak Hatta Rajasa ini?
Simak update Pilkada Palembang 2024 lengkap survei elektabilitas calon Walikota Palembang 2024.
Baca juga: Sosok Rasyid Rajasa dan Rekam Jejaknya, Anak Hatta Rajasa Diusung PAN di Pilkada Palembang 2024
Baca juga: Terjawab Siapa Rasyid Rajasa, Profil/Biodata Caleg yang Balihonya Viral, Anak Hatta Rajasa
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Palembang 2024, Elektabilitas Ratu Dewa Ungguli Semua Kandidat Walikota
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mendapatkan kuatnya elektabilitas Ratu Dewa dibandingkan dengan calon-calon Walikota Palembang yang sudah bersosialisasi dan diprediksi maju pada pilkada 27 November 2024.
Indikator Politik Indonesia yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) juga menemukan temuan survei yang sama, setelah lembaga survei Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) merilis hasil survei terbarunya beberapa hari lalu yang menempatkan dukungan (elektabilitas) Ratu Dewa bertengger di urutan teratas.
Bahkan jarak atau gap elektabilitas Ratu Dewa yang saat ini menjabat PJ Walikota Palembang ini dengan calon walikota lainnya cukup jauh dan secara statistik unggul signifikan.
Salah satu faktor kuat alasan pemilih menjatuhkan pilihannya pada Ratu Dewa adalah sosok/figur Ratu Dewa yang perhatian pada rakyat, sudah ada bukti hasil kerjanya dan cepat tanggap dalam menghadapi keluhan warga.
Pada pertanyaan terbuka ( top of mind) atau tanpa menyebutkan nama calon walikota, elektabilitas Ratu Dewa ( 38,9 persen), Fitrianti Agustinda (9,5 persen), Yudha Pratomo Mahyudin ( 1,6 persen), Akbar Alfaro (1,4 persen).
Sementara nama calon lainnya (M Hidayat, Rasyid Rajasa, Charma Afrianto, Firmansyah Hadi, Prima Salam, Mgs Syaiful Fadli, Zainal Abidin, Sutami) elektabilitasnya berada di bawah satu persen.
Massa yang belum menentukan pilihan 43,4 persen. Selanjutnya, pada pertanyaan semi terbuka (dengan menyodorkan 20 nama calon walikota) dan responden boleh menjawab di luar nama calon walikota, elektabilitas Ratu Dewa semakin melambung.
Secara berurutan, Ratu Dewa (51,9 persen), Fitrianti Agustinda (18,1 persen), Akbar Alfaro (2,6 persen), Yudha Pratomo Mahyudin (2,2 persen).

Sedangkan nama calon lainnya ( Charma Afrianto, M Hidayat, Firmansyah Hadi, Prima Salam, Basyaruddin Akhmad, Sutami Ismail, Mgs Syaiful Fadli, Rasyid Rajasa, Zainal Abidin, Hernoe Roespridjadji dan nama calon lainnya) elektabilitasnya berada di bawah dua persen.
Untuk massa yang belum menentukan pilihan sudah cukup kecil (14,8 persen).
Baca juga: Survei Pilkada Kabupaten Tangerang 2024, Ahmed Zaki Absen, 3 Nama yang Bakal Berebut Kursi Bupati
Elektabilitas Ketua Mustayar NU Kota Palembang ini semakin menguat ketika uji simulasi nama-nama calon walikota.
Uji simulasi enam nama calon walikota, Ratu Dewa (55,7 persen), Fitrianti Agustinda (22 persen), Akbar Alfaro (3,7 persen), Yudha Pratomo Mahyudin (2,5 persen), Charma Afrianto (1,5 persen), Firmansyah Hadi (0,9 persen) dan massa yang belum menentukan pilihan ( 13,7 persen).
Untuk uji simulasi tiga nama calon walikota Ratu Dewa (58,9 persen), Fitrianti Agustinda (22,9 persen), Yudha Pratomo Mahyudin (3,2 persen) dan massa yang belum menentukan pilihan (15 persen).
Bahkan pada uji simulasi dua nama, Ratu Dewa ( 60,8 persen), Fitrianti Agustinda (23,3 persen) serta massa yang belum menentukan pilihan (15,9 persen).
Demikian juga uji simulasi dua nama calon lainnya, Ratu Dewa (70,5 persen), Yudha Pratomo Mahyudin (4,8 persen) dan massa yang belum menentukan pilihan (24,7 persen).
Tingginya elektabilitas pria yang murah senyum dan mudah ditemui ini tak terlepas dari penilaian masyarakat terhadap kinerja Ratu Dewa selama menjabat Pj Walikota Palembang.
Masyarakat menilai kinerja Ratu Dewa dan jajarannya sangat puas (15,3 persen), cukup puas (71,1 persen), kurang puas (4,4 persen), tidak puas sama sekali (1,9 persen) dan massa yang tidak menjawab (7,3 persen).
“Kami mengapresiasi kerja-kerja ilmiah dari beberapa lembaga survei yang kredibel.
Saya sangat yakin, hasil dari beberapa lembaga survei pasti tidak akan jauh berbeda apabila waktu surveinya tidak berjauhan jaraknya dan metodologinya sama.
Terlebih lagi lembaga survei tersebut tergabung dalam suatu perkumpulan survei yang resmi.
Ratu Dewa tetap akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Pj Walikota Palembang.
Nanti pada saatnya, kita akan bicara pilkada,” ungkap Dr Ahmad Zulinto, SPD, MM, sahabat terdekat Ratu Dewa.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jember 2024 Terbaru, Elektabilitas Gus Fawait Meroket, Lampaui Hendy Siswanto
Survei Indikator Politik Indonesia di gelar 22-29 April 2024 dengan melibatkan 600 responden ( 60 kelurahan) yang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan Kota Palembang.
Metode penarikan sampel multistage random sampling dengan marjin of error +/- 4,1 persen dan selang kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan dengan tatap muka langsung dengan responden.
"Memiliki toleransi kesalahan (margin of error MoE) sekitar ±4.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen kami temukan data jika pilwako Kota Palembang diadakan saat survei dilakukan," kata Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia, Kennedy Muslim.
Adapun hasilnya elektabilitas Bacawako Ratu Dewa masih unggul di urutan pertama dan nama yang dominan disebutkan responden dalam berbagai simulasi baik Top of Mind atau respon spontan di angka 38,9 persen.
"Juga meninggalkan nama-nama bacawako lainnya, simulasi 10 nama di angka 54,4 persen, ataupun simulasi 4 nama," kata dia.
Menurut Kennedy hasil ini bisa menjadi modal politik yang baik untuk menghadapi kontestasi Pilwako Palembang pada November 2024.
PAN Yakin Rasyid Rajasa Punya Kans Menang
PAN (Partai Amanat Nasional) belum membocorkan pasangan Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa yang akan maju Pilkada Palembang 2024 mendatang.
Namun, PAN yakin Rasyid Rajasa dan pasangannya punya kans menang
"Insya Allah Rasyid Rajasa pasangannya yang punya kans untuk menang," ungkap Sekretaris DPW PAN Sumsel DR H Joncik Muhammad SSi SH MM MH kepada Sripoku.com, Sabtu (18/5/2024).
Mantan Ketua Komisi II DPRD Sumsel ini bersyukur progres Rasyid Rajasa ini surveinya cukup bagus sehingga bakal siap mengimbangi kandidat bakal calon pasangannya.
"Bagus on the track jalan terus. Kita kan sudah melihat hasil surveinya bagus. Alhamdulillah hampir seluruh kandidat mengajak Rasyid," kata mantan Bupati Empatlawang.
Baca juga: Cari Lawan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024, PKS Siap Bikin Poros Baru dengan PKB, Sikap PDIP
Ketika ditanya kapan Rasyid Rajasa bakal menggelar deklarasi bersama pasangannya, Ketua Umum PW KAHMI (Pengurus Wilayah Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Sumsel ini menyatakan menunggu semua final dari DPP Parpol pengusung.
"Kita menunggu rekomendasi dukungan partai-partai. Nanti kalau partainya sudah final semua," kata JM.
JM yang akan kembali maju pada Pilkada Empatlawang 2024 tak menampik adanya beberapa Parpol dijajaki bersama PAN untuk mengusung Rasyid Rajasa nantinya.
"Partai terus dijajaki bersama PAN, ada PKB dan Golkar. Termasuk komunikasi dengan Partai Gerindra," pungkasnya.
Bakal Calon Walikota Palembang Rasyid Rajasa bakal kembali menyapa warga Palembang.
"Rasyid Rajasa tetap akan sosialisasi maju Pilwako Palembang. Rasyid akan segera kembali menyapa Palembang," kata JM.
Joncik Muhammad (JM) mengakui alasan sosialisasi putra mantan Ketua Umum DPP PAN yang juga mantan Menristek Dikti RI Hatta Rajasa tidak semasif pada bulan ramadhan lalu.
"Karena ini sekarang lagi Rasyid sedang menyelesaikan studi S2 Manajemen Bisnis di ITB Bandung. Rasyid akan kembali ke Palembang," katanya.
Rasyid Rajasa akan segera kembali menyapa Palembang bersama tim dari DPW PAN Sumsel dan DPD PAN Kota Palembang dengan lebih memasifkan alat kontak serta roadshow keliling Ibukota Provinsi Sumatera Selatan ini.
"Alat kontak akan segera kita masifkan, kemudian kita kan ajak Rasyid keliling Roadshow menyapa masyarakat Palembang ke Pasar, dan lain-lain.
Kita akan perlihatkan daerah-daerah yang perlu penanganan, isu banjir, isu macet, UMKM, itu konsen menjadi prioritas kita ke depan," papar JM.
Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa ini telah mengambil formulir pendafataran di beberapa partai politik yang membuka pendafataran pencalonan Bakal Calon Walikota Palembang 2024.
Rasyid Rajasa pernah mengungkapkan dengan backgroundnya pelaku usaha, selalu melihat bagaimana untuk meningkatkan ekonomi sebuah daerah melalui kewirausahaan atau UMKM.
"Saya punya mimpi melihat Kota Palembang ini melahirkan pelaku wirausaha baru, pelaku UMKM baru. Yang mana juga kita ingin melihat anak-anak muda di Kota Palembang
ini jadi tambah kreatif melalui industri wirausaha atau UMKM," ungkap Rasyid Rajasa.
Diakuinya di internal partai PAN Kota Palembang PAN di Palembang ini punya 5 kursi, tentunya untuk Pilkada harus berkomunikasi dengan Parpol lain karena harus membuat sebuah koalisi. Tentunya komunikasi politik untuk koaliasi
itu harus dibangun dan dirinya pun sendiri memfokuskan untuk kerja bertemu dengan masyarakat, tatap muka, mendengarkan aspirasi warga Palembang.
"Pasti kita akan rutin. Insya Allah kita akan teus-terusan sebanyak mungkin kita akan ketemu dengan warga untuk mendengarkan aspirasinya," janjinya.
Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) ini menceritakan sebelum terjun ke politik, selama belasan tahun bergelut di dunia usaha.
"Akhirnya banyak berdiskusi dengan orangtua saya, Pak Hatta Rajasa. Terkait dengan dunia politik," ujarnya.
Diakuinya bagaimanapun juga politiknya ada banyak influenslah dari rumah. Ada ayahnya, ada kakak iparnya, Ibas Yudhoyono. Jadi memang pembahasan di rumah itu banyak seputar dengan politik.
Akhirnya pada saat Pileg 2024 ia memutuskan untuk maju Pileg dari Dapil Jabar 1. Nah itu tempatnya orangtuanya, Hatta Rajasa saat meniti karir awal politiknya.
"Takdir Allah belum menentukan. Nah kita ini sebagai kader partai tentunya setelah mengerjakan pekerjaan Pemilu Pilpres dan Pileg, di depan mata kita ini ada Pilkada," katanya.
Ia pun menyatakan siap ketika DPP PAN dan di DPW PAN Sumsel mengusung namanya untuk maju di Pilkada Kota Palembang.
Rasyid mengaku telah mendapat restu orangtuanya dan selalu meminta doa orangtua juga sebagai mentor di politik saya. Begitupun juga memberikan gambaran peta Palembang.
"Di luar keluarga saya juga banyak mentor. Di Sumsel ini ada Bang Joncik, ada beberapa famili keluarga saya yang memberikan masukan terkait Pilkada Kota Palembang," terangnya.
Menurut Rasyid safari politik yang dilakukan dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat dan menggerakkan mesin partai.
Sejumlah program prioritas disiapkan Rasyid seperti pendidikan, Kesehatan dan ekonomi karena ini adalah yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Kemudian akan meningkatkan pendapatan warga Palembang, jika pendapatannya baik maka kehidupan masyarakat juta akan semakin baik, ini adalah indikator pertama," ujarnya.
Ia juga akan menuntaskan persoalan banjir dan kemacetan yang selama ini dikeluhkan warga.
"Tentu banjir akan kita tuntaskan tentu dengan terobosan yang dilakukan," ujarnya.
Ditambahkan Rasyid bahwa ia akan maju sebagai calon walikota tentu dengan berkoalisi dengan partai lain.
"Politik itu dinamis nanti akan diputuskan oleh DPP kemana arah PAN di Palembang nanti, apakah calon walikota maupun calon wakil walikota," katanya.
Baca juga: Mantu Jokowi Maju Pilkada Sumut 2024, Orang Dekat Bobby Nasution Ramaikan Pilkada Medan dan Binjai
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Katim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.