Banjir di Kutai Barat

19 Sekolah dari Tingkat SD Hingga SMP di Kutai Barat Terendam Banjir. Anak-anak Diliburkan

Sebanyak 19 sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMP di Kutai Barat (Kubar) diliburkan, karena terendam banjir

Penulis: Febriawan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Tering Kutai Barat terendam banjir akibat meluapnya Sungai Mahakam beberapa hari lalu. Tampak warga beraktivitas bepergian menggunakan sampan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sebanyak 19 sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMP di Kutai Barat (Kubar) diliburkan, karena terendam banjir.

Belasan sekolah itu diliburkan karena bencana banjir akibat meluapnya Sungai Mahakam, terutama di wilayah Kecamatan Long Iram, Tering dan Melak.

Banjir setinggi 1 hingga 2 meter sudah merendam wilayah itu sejak jumat lalu.

Baca juga: Tinjau Bencana Banjir, Bupati Kubar FX Yapan Minta agar Bantuan Tepat Sasaran

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) RL Bandarsyah, Selasa (21/5/2024) mengungkapkan per hari ni sebanyak 19 sekolah masih diliburkan.

"Sekolahnya terendam banjir. Jadi aktivitas belajar mengajar kita hentikan," ungkapnya sekitar pukul 12.00, siang tadi.

19 sekolah yang diliburkan ini tersebar di tiga Kecamatan, yakni Melak, Tering dan Long Iram.

Ia mengimbau kepada warga khususnya orang tua murit untuk memantau anaknya di rumah selama sekolah diliburkan.

Dimana lanjut Bandar. Pada siswa yang libur akan kembali masuk sekolah hingga kondisi telah membaik.

"Belajar tetap bisa digunakan. Dan gunakan waktu untuk hal hal yang positif. Libur ini merupakan dampak bencana alam," imbuhnya. (naw)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved