Borneo FC Samarinda Kembali Tuai Hasil Negatif di Liga 1, Pieter Huistra Minta Maaf ke Suporter

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelatih Pesut Etam, Pieter Huistra pada pertandingan leg 2 Championship di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu 19 Mei 2024 malam mengutarakan,  keputusannya untuk lebih offensive ke nomor 10 dan saat tertinggal di menit 70, Kei Hirose baru dimainkan di posisi aslinya. 

"Dengan Kei, kami menginginkan dia untuk melakukan tekanan ke pemain lawan. Kami memulai dengan tekanan penuh di awal. Pada saat itu berjalan bagus, tapi di waktu lainnya Madura bisa melewatinya. Tapi menurut saya di babak pertama kami bisa mengontrol hampir seluruh jalannya pertandingan. Di babak kedua, kami mengambil risiko. Kami tahu Wiljan Plum belum 100 persen fit," tutur Pieter Huistra. 

"Jika kamu sedang down, kamu harus mengambil risiko dan bertaruh untuk melakukannya. Itu tanggung jawab saya dan kamu lihat pada akhirnya energinya berkurang dan itu menjadi kesulitan. Tapi, itu sangat disayangkan karena ketika kamu melihat keseluruhan, dengan kualitas permainan kami, progress dari pemain, bagi kami itu penting," tandasnya. 

Baca juga: Menyerang Sejak Awal, Borneo FC Unggul 2-1 atas Madura United di Babak Pertama

Dua pertandingan melawan Bali United akan Borneo FC selesaikan dan menangkan, baik home atau away.

Dan kami akan membuat supporter bangga karena telah mendukung sepanjang tahun. Kamu merasakannya di Samarinda, di mana-mana, seluruh dukungan untuk klub saat ini, semua orang bangga terhadap klub ini.

Dan untuk para supporter, saya meminta maaf karena telah mengecewakannya. Mereka mendapatkannya. Kami akan menggelar laga internasional tahun ini, tentu saja.

"Semoga saja kami mendapatkan tim yang bagus musim depan untuk bisa didukung kembali. Jadi, hal yang bagus akan datang untuk Borneo nanti. Saya yakin 100 persen akan hal ini," pungkasnya.

(*)