Liga 1

Harus Bangkit, Borneo FC Bakal Hadapi Bali United untuk Berebut Juara  3 Championship Series

Harus bangkit, Borneo FC bakal hadapi Bali United untuk memperebutkan juara 3 Championship Series.

Penulis: Nevrianto | Editor: Diah Anggraeni
HO/Borneo FC
Aksi bek Borneo FC, Silverio dan Muhammad Alfharezzi  Buffon pada pertandingan Borneo FC kontra Madura United di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2024) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hasil pertandingan Borneo melawan Madura United tentu saja sangat mengecewakan.

Namun, pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengungkapkan, semusim ini berjalan bagus dan sudah berakhir.

Namun ia harus mengakui keunggulan Madura United pada Minggu (19/5/2024) malam.

"Semua orang merasa buruk akan hal ini, waktu yang besar. Pertandingan berjalan bagus, kami melakukan penekanan. Kami mempunyai bola, kami membuat peluang dan membuat gol. Kemudian tim lawan membuat comeback mudah dengan skor 1-1. Dengan penalti, kami membuatnya menjadi 2-1 di babak pertama dan membuatnya (agregat) menjadi seri," kata Pieter Huistra.

"Itu yang kami ekpektasikan dari babak pertama. Kamu bisa melihat kekuatan dari para pemain perlahan turun dan ini menjadi sangat berat. Tapi, tentu saja kami harus memberikan apresiasi kepada Madura yang telah memenangkan dua pertandingan Championship, juga pertandingan di pertandingan sebelumnya (regular series). Jadi, kami harus memberikan selamat kepada mereka. Ini sangatlah asam dan sangat mengecewakan. Saya rasa, tim khususnya, pantas mendapatkan hal yang lebih setelah musim yang seperti ini. Tapi, bagi kami, ini hanya 1-2 bulan lebih lama di musim ini. Jadi apa yang harus kami lakukan sekarang? Kami harus terus bermain untuk perebutan peringkat 3 dan 4. Jadi kami harus menyiapkan diri dan mengenyahkan kekecewaan ini dan menunjukkan diri kami, menunjukkan Borneo dan menunjukkan Samarinda bahwa kami bisa memenangkan pertandingan," bebernya.

Baca juga: Jadwal Bali United vs Borneo FC Samarinda, Pesut Etam Incar Peringkat 3 BRI Liga 1 2023/2024

Sementara itu, penyerang Borneo FC, Stefano Lilipaly merasa sedih hasil pertandingan kemarin tidak sesuai harapan.

"Tapi, saya tetap bangga dengan tim saya, karena kerja keras sudah 34 pertandingan kita sudah berjuang bersama-sama. Kita fight, kita kasih maksimal untuk klub Borneo. Tapi, Madura lebih bagus. Dan seperti Coach Pieter bilang, masih ada dua pertandingan. Kita harus bangkit dan kasih maksimal untuk peringkat tiga," ujarnya.
.
Setelah pertandingan habis-habisan kemarin, Pieter Huistra pu membeberkan kondisi terkini para pemain.

"Saya tak tahu tentang kondisi fisik, tapi kami dapat mengerti jika kondisi mental sedikit turun hari ini. Kami mengharapkan lebih dari Championship Series, tapi ini bukan waktu ssskami. Kami harus menantikan kesempatan lagi di tahun depan. Borneo setiap tahun telah berkembang dan menunjukkan hal yang ekstra. Tahun ini, di musim yang normal, kami telah menjadi juara. Tapi, karena aturan yang berbeda, itu memberikan hal yang berbeda saat ini," jelasnya.

'"Kami akan kembali dengan lebih baik, kami akan kembali dengan istirahat yang cukup tanpa ada yang cidera, penuh dengan energi positif. Itu yang terpenting, energi positif akan membuat segalanya baik. Kami masih mempunyai kualitas dalam tim dan kami harus memastikan tim bisa lebih baik dan juga lebih baik dengan kedalaman tim. Tapi tetap, saya harus memberikan apresiasi untuk semua orang yang ada dalam klub. Saya juga memberikan apresiasi saja kepada pemain atas kerja kerasnya selama 11 bulan ini, dengan panjangnya musim ini tahun ini. Dan, pada akhirnya, ini hanya tidak menyerah tapi kami telah melakukan banyak hal yang bagus," sambungnya.

Baca juga: Nasib Borneo FC Samarinda, Perkasa di Reguler Series, tak Berdaya di Babak Championship Liga 1

Pasca menjadi juara regular series BRI Liga 1 pada 29 Maret 2024, Borneo FC Samarinda tidak pernah lagi menang.

Capaian tim berjuluk Pesut Etam itu menurun drastis.
"Kami tak mempunyai tim yang besar. Selain itu, kami kehilangan empat pemain untuk timnas juga mempunyai pemain yang cedera saat yang bersamaan. Lalu pemain muda haruslah masuk. Di satu sisi itu kurang bagus, karena itu mungkin akan mengakibatkan sesuatu dengan hasil. 

Tapi di sisi lain, itu sangat bagus. Saya sangat suka melihat Ezzi, Rivaldo bisa masuk ke pertandingan dan menunjukkan diri mereka. Tentu saja mereka tak bersalah karena mereka tak memiliki pengalaman seperti pemain lainnya. Tapi, itu bagus jika itu bisa terjadi, itu tak bagus karena kami kalah di pertandingan. Itu menunjukkan bahwa musim depan tim harus lebih besar. Pemain baru akan memberikan energi yang baru. Dan kami sedang mengerjakan itu. Jadi, kami mempunyai liburan yang pendek tahun ini. Tapi, kami akan kembali dengan banyak ambisi tentunya," ujar Pieter Huistra.

Pieter Huistra dan Borneo FC pun harus mengakhiri tren negatif tersebut.

"Ya, dengan mengakhiri musim ini, ini sulit sekarang untuk melaluinya. Bali juga akan sulit untuk dihadapi. Kemudian kami akan berlibur dan akan sepenuhnya hidup kembali dan baru kembali. Jadi hanya itu satu-satunya cara untuk dilakukan," jelasnya.

Baca juga: Live Score Hasil Borneo FC vs Madura United Hari Ini 2024 Leg 2 dan Skor Akhir Pertandingan Liga 1

Pujian untuk Ezzi

Terlepas dari hasil kemarin malam, Pieter Huistra memuji dan bangga pada bek muda Borneo FC, Muhammad Alfharezzi Buffon

"Ezzi adalah contoh baik. Dia adalah pemain muda dan baru berusia 17 tahun. Dia berusia 16 tahun menuju 17 tahun ketika ia baru bergabung dengan tim utama. Dan ia telah berlatih bersama kami selama 1,5 tahun dengan tim utama. Ia perlahan berprogres dan perlahan terbiasa dengan intensitas dengan permainan sepakbola senior. Jadi, sangat bagus melihat dia bermain. Tentu saja senang melihat dia mencetak skor," kata Pieter Huistra.

"Saya menyukainya. Tapi, jika kamu melakukan kritik terhadapnya, mungkin hanya di 1-2 momen. Mungkin itu tak begitu bagus tetapi itu bukanlah masalah. Kami berharap, jika Leo Lelis fit untuk sepenuh musim, mungkin ini akan menjadi kisah yang lain. Tetapi, ia keluar. Kami harus bekerja dengan pemain yang kami punya. Hal yang bagus adalah Ezzi sekarang mempelajari banyak hal. Ia mempelajari banyak hal dalam beberapa bulan terakhir adalah suatu hal yang berharga. Bagi dia, ini adalah loncatan besar sekarang. Semua pemain menyukainya, semua pemain percaya dengannya dan semua pemain ingin dia bermain bagus. Jadi, itu adalah proses yang bagus untuk dilihat. Tetapi, kami juga ingin menang. Itu yang pasti," lanjutnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved